Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kalimat yang Pantang Diucapkan Pasca Putus, Ayo Tobat!

pexels.com/Sam PIneda
pexels.com/Sam PIneda

"Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi"

Kira-kira pada setuju gak sama kalimat ini? Ada yang setuju, ada yang gak. Wajar karena sakit hati terkadang lebih menyakitkan dari apa pun. Lukanya juga gak bisa sembuh sehari atau dua hari. Butuh waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk bisa melepas rasa sakitnya.

Sewaktu dirimu sakit hati karena cinta, sebisa mungkin jangan mengucapkan 5 kalimat berikut. Sebab, kalimat ini dapat membuat porsi sakit hati makin bertambah, kamu pun tambah sedih.

1. "Aku memang gak secantik cewek lain"

pexels.com/Ivan Oboleninov
pexels.com/Ivan Oboleninov

Sejatinya kamu gak boleh bandingkan dirimu dan perempuan lain. Hal ini dapat melunturkan rasa percaya diri. Ketahuilah kalau semua cewek itu pada dasarnya cantik, cuma dalam versi masing-masing.

Jadi, jangan pernah menyalahkan kecantikan yang Tuhan berikan padamu ketika putus cinta. Anggap saja belum jodoh, makanya putus. Nanti juga kalau ada yang klop pasti langgeng, kok.

2. "Aku gak layak untuk dicintai"

pexels.com/Kat Jayne
pexels.com/Kat Jayne

Everybody deserves love, dear. Jadi, jangan pernah bilang kalau kamu gak layak dicintai oleh siapa pun. Mungkin memang dia saja yang gak bisa setia sama satu orang, makanya dia pergi meninggalkan kamu begitu saja.

Tenang saja, cepat atau lambat kamu pasti akan menemukan penggantinya. Bersabarlah, gunakan masa sendirimu untuk lebih mencintai sendiri agar kamu gak seenaknya menyalahkan diri sendiri atas cinta yang gagal.

3. "Aku terlalu egois gak bisa luangin waktu untuk dia"

pexels.com/ RF._.studio
pexels.com/ RF._.studio

Anggaplah kamu memang egois, tapi lihat dulu dari sisi apa. Kalau egoismu karena kamu sering mengadakan me time, maka gak salah. Sejatinya kamu juga gak harus sama dia terus selama 24 jam. Kamu butuh waktu untuk diri sendiri, untuk introspeksi untuk jadi versi terbaik. 

So, gak sepenuhnya salahmu, ya! Bisa jadi dia tipikal orang yang haus akan perhatian juga, makanya gak bisa jauh-jauh dari kamu. Karena gak tahan, dia minta putus dan mencari pengganti. Gak perlu nyesal dan menyalahkan diri sendiri.

4. "Ini memang salahku"

pexels.com/Engin Akyurt
pexels.com/Engin Akyurt

Sekali lagi, gagalnya kisah cintamu gak sepenuhnya menjadi salahmu. Sebaik atau seberkorban apa pun kamu, tapi kalau dia acuh gak acuh, hubunganmu gak akan bisa bertahan. Ibaratkan timbangan yang berat sebelah, kisah cintamu pun sama, berat sebelah. 

Timbangan ini sejatinya harus diisi dengan muatan yang sama agar beratnya seimbang, begitu pula kisah cintamu. Dimana yang berjuang gak hanya satu orang saja, melainkan dua-duanya.

5. "Aku gagal menjadi yang terbaik"

pexels.com/Lucas Dutra
pexels.com/Lucas Dutra

Untuk saat ini mungkin iya, gagal, tapi coba jangan terlalu terpaku pada kalimat ini. Coba jadikan kegagalan ini sebagai pelajaran agar kamu bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi ke depannya. Menjadi sosok yang lebih dewasa, punya tujuan, dan gak asal jadi.

Maknai kegagalan ini sebagai suatu motivasi untuk belajar agar kamu bisa segera bangkit dari belenggu hati yang terpuruk. 

Putus cinta adalah hal biasa, jadi gak perlu bersikap berlebihan kalau hal ini terjadi padamu lagi dan lagi. Ambil nilai positifnya saja, belajar, sehingga kisah cintamu esok gak gagal seperti ini lagi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Merawat Filter Air supaya Nggak Cepat Rusak, Gampang Banget!

23 Okt 2025, 23:12 WIBLife