Kegagalan dalam sebuah hubungan itu adalah menjadi sesuatu yang membekas dalam diri. Mulai bertanya-tanya apakah ada yang salah dalam diri aku ataukah memang belum ada yang bisa menerima diri aku apa adanya?
Tidak mudah untuk membuka hati kembali saat kamu pernah tersakiti dengan harapan-harapan yang kamu inginkan. Saat aku berharap dia (orang yang kita sayangi) bisa menjadi yang terakhir untuk aku dan dapat menjalani sebuah hubungan ke ikatan yang lebih serius.
Ketika kamu mengambil sebuah keputusan, kamu memilih dia untuk menjadi pasangan hidup. Kamu harus tahu risiko yang akan terjadi, ketika kamu menemukan kekurangannya dan kelemahannya. Kamu harus bisa menerima dia.
Kamu hadir sebagai menolong dan pelengkap disaat kamu sudah tau kekurangannya, kamulah yang dapat membantu dia untuk mengarah ke arah yang lebih baik, bukan mempertahankan kekuranganya sebagai alasan.
Ketika kamu sudah tau kekurangan, kelemahan pada pasanganmu. Bukan berarti kamu langsung mengambil keputusan pergi untuk meninggalkan pasanganmu karna tidak sesuai dengan apa yang kamu mau. Hubungan yang baik ketika kalian sudah tahu kekurangan dan kelemahan masing-masing, kalian saling melengkapi untuk membantu ke arah yang positif.
Setiap manusia tidak ada yang sempurna jika kalian sungguh-sungguh saling mencintai kalian bisa sama-sama bertumbuh bukan malah saling menjatuhkan dan lari dari keadaan,
Ketika kamu sudah bersamanya, sudah mencoba untuk saling mengenal satu sama lain. Kalian berdua harus punya tujuan mau kemanakah arah hubungan kalian. Apakah kalian hanya ingin bersenang-senang atau kalian ingin menuju ke arah yang lebih serius? itu adalah pilihan dan kesepakatan bersama.
Tapi kamu harus ingat ketika kalian memutuskan bersama untuk menuju hubungan yang lebih serius, kalian harus punya KOMITMEN. Ketika tak ada komitmen dan tujuan pada kalian, hubungan tidak akan berjalan seimbang,
Ketika harapamu tidak sesuai dengan keadaan yang ada, mungkin kamu akhirnya di tinggalkan? Belajar dari pengalaman mungkinkah dia bukan yang terbaik/ kamu dapat menggunakan waktu sekarang untuk memperbaiki diri.
Setiap masalah yang ada Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. DIA selalu ingin anak-anaknya belajar bertahan dan Tuhan selalu menyiapkan yang terbaik untuk masa depanmu.
Ketika kamu belajar untuk mengampuni , kekecewaan, kesakitan semua akan hilang dengan sendirinya.