Tak Ada yang Salah ketika Teman Jadi Pacar, Baca 5 Hal Positif Ini

19 Okt 2022, 14:00 WIB

Ilustrasi seorang pria sedang bergaya (Unsplash/Justin Luebke)

Ada yang pernah mengatakan mempunyai seorang teman itu akan berbeda rasanya ketika ia berubah menjadi seorang pacar.

Tapi tahukah kamu bahwa itu gak melulu menjadi patokan? Buktinya, ada kok beberapa di antara mereka menjadi awet hubungannya karena saling mengenal satu sama lain.

Ya, bagaimana tidak? Sebelumnya menjadi teman pun, kita tahu tentang baik-buruknya si dia. Jadi, kamu gak perlu shock dong dengan tingkah lakunya di kemudian hari. Apalagi, beberapa hal ini bakalan kamu rasakan. Seru banget!

1. Gak perlu canggung atau jaim ketika bertemu

Ilustrasi seorang pria sedang berbicara (Pexels/cottonbro)

Serius deh, kamu gak perlu takut untuk mengubah penampilanmu. Mengingat sebelumnya kamu sudah berteman sejak lama dengannya, sekarang kamu gak perlu mendadak lebih kalem kok. Dia juga sudah tahu betul bagaimana sikap kamu ketika lagi rese, misalnya.

Dengan kata lain, punya pacar yang sebelumnya adalah temanmu, membuat kamu tetap menjadi dirimu yang apa adanya. Setuju dong?

2. Punya circle pertemanan yang sama

Pertemanan pria (Pexels/Helena Lopez)

Berantem dalam sebuah hubungan memang biasa, tapi yang perlu dipertanyakan adalah apa penyebabnya? Tak bisa dipungkiri, biasanya posisi kamu sebagai pacar pun bisa saja digantikan dengan teman-teman tongkrongannya. Wah, ini dia nih biang keladinya.

Tapi, kalau kamu punya pacar yang sebelumnya memang berteman, otomatis teman kamu dan dia pun akan sama. Gak perlu lagi deh ada jealous atau curiga, kalian saling kenal juga ‘kan?

3. Jaminan jadi partner yang asyik dengan segudang kegiatan seru

Seseorang sedang menikmati konser musik (Pexels/Caleb Oquendo)

Kalau kamu berpikiran bahwa hubungan kalian akan jadi canggung, justru kalian salah besar. Soalnya hubungan pertemanan kalian pun sebenarnya gak akan pernah luntur lho, meski kalian sudah menjalin hubungan yang serius. Percayalah, dia akan jadi partner yang super asyik nantinya.

Salah satu momen terbaik yang bisa kamu lakukan bersama adalah wisata konser musik. Yap, sudah jadi rahasia umum bahwa kehadiran konser musik kini jadi incaran anak muda saking ‘butuhnya’. Bukankah begitu? Makanya, tak heran ya kalau kehadiran “Underwater World” jadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Kok bisa?

Buat kamu yang belum pernah nonton music performance di bawah laut, atau berenang sambil nikmati karya seniman Indonesia, kamu harus coba dunia virtual full 3D pertama di Indonesia yang bisa kalian eksplor. Ajak teman-temanmu juga ya!

4. Bisa jadi jaminan bahwa dia akan menjadi pendengar yang baik

Ilustrasi seorang pria sedang mendengarkan (Pexels/cottonbro)

Mustahil dong kalau seorang teman itu gak pernah mendengarkan keluh-kesahmu selama ini? Nah, percaya deh, itu pun juga akan kamu rasakan ketika nantinya dia menjadi pacarmu. Kok bisa?

Perlu diingat, jadi seorang teman saja dia siap mendengarkan semua ceritamu, apalagi kalau sudah jadi seseorang yang lebih spesial? Auto standby 24/7 deh pasti!

5. Dipercaya dan didukung oleh orangtua masing-masing

Ilustrasi seorang pria sedang berbicara (Unsplash/LinkedIn Sales Solutions)

Last but not least, kalian berdua pasti akan semakin dipercaya deh sama orangtua kalian masing-masing ketika jalan nge-date. Namanya juga dulunya berteman, orangtua manapun pasti tahu dong siapa-siapa saja temanmu saat itu?

Ya, meskipun sekarang punya status yang lebih serius, tapi IDN Times yakin kok, orangtua manapun akan lebih setuju karena sudah percaya dengan dia.

Kira-kira, keuntungan apa lagi ya yang bakalan didapatkan ketika teman berubah jadi pacar? (WEB)