Bagaimana caramu memilih pasangan hidup? Jika kamu lebih mengedepankan fisik, dapat dikatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah kesalahan besar. Tidak selamanya pasangan yang memiliki fisik rupawan bisa membuatmu terus bahagia.
Berangkat dari hal tersebut, kamu tidak diharuskan melihat dari luarnya saja untuk memilih sang pujaan hati. Ada beberapa alasan yang akan menyadarkanmu agar tidak mencari pasangan berdasarkan rupa. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.
Percayalah bahwa paras yang rupawan itu gak akan abadi. Jika saat ini kamu lebih suka mencari pasangan yang memiliki wajah menawan, nantinya hal tersebut hanya akan bertahan sementara. Ketika sudah tua nanti, setiap orang wajahnya akan keriput tanpa terkecuali.
Maka dari itu, jangan pernah mendewakan paras yang bagus dalam mencari pasangan. Kamu harus lebih aware terhadap bagaimana sikapnya dalam memperlakukanmu. Jika sama-sama cocok, kamu berhak berjuang untuk mendapatkan hatinya.
Coba bayangkan jika kamu memiliki pasangan yang rupawan, namun ia tidak punya cinta tulus kepadamu. Wajah menawan yang menghiasi tubuhnya gak akan mampu membeli kebahagiaan. Malahan, setiap saat kamu pasti akan merasakan makan hati.
Maka dari itu, menemukan pasangan yang memiliki perasaan tulus adalah hal utama. Lagipula, kebahagaiaan dalam sebuah hubungan akan tercipta jika ada rasa nyaman yang menyelimuti kedua belah pihak. Rasa nyaman itu bersumber dari ketulusan hati.
Ketika berhasil menggaet hati seseorang yang rupawan, hatimu pasti akan terus diselimuti dengan kekhawatiran. Kamu pasti akan takut jika ia diambil orang lain karena parasnya yang menggoda. Hal tersebut wajib kamu pertimbangkan dalam memilih pasangan.
Sebenarnya, tidak masalah jika kamu memiliki standar rupa yang tinggi. Namun, yang terpenting kamu harus bisa meyakinkan ia untuk mencintaimu secara tulus. Setelah mendengar hal tersebut, apakah kamu masih yakin untuk selalu mempertimbangkan paras sebagai patokan utama dalam memili pasangan?
Kamu pasti akan rela melakukan apa saja asalkan pasanganmu yang rupawan itu tidak pergi. Kondisi semacam itu biasanya terjadi ketika kamu sudah terobsesi dengan keindahan wajah pasanganmu. Kamu tidak akan rela jika ada orang lain yang mengisi hatinya.
Alhasil, sikap overprotective dan posesif pasti lambat laun akan muncul dalam dirimu. Dengan melakukan hal tersebut, kamu pasti akan rentan sakit hati. Oleh karena itu, cobalah untuk memilih pasangan yang memiliki cinta tulus. Hal itu akan mencegahmu untuk mencintai orang lain secara berlebihan.
Logikanya, seseorang yang memiliki rupa menawan pasti mempunyai banyak penggemar. Baik itu secara langsung maupun tidak, mereka pasti akan terpesona dengan keindahan parasnya. Alhasil, ia akan mudah digoda oleh orang lain meskipun sudah memiliki dirimu.
Apakah kamu akan bisa menerima jika menghadapi kondisi semacam itu? Jika tidak, cobalah untuk berpikir ulang jika ingin mengencani seorang yang wajahnya menarik. Kendati demikian, semua keputusan ada di tanganmu, kok! Yang terpenting, kamu sudah mengetahui apa konsekuensinya.
Mencari pasangan yang rupawan itu tidak dilarang. Namun, kamu harus mendahulukan kecocokan hati terlebih dahulu daripada mendewakan fisik. Lagipula, kamu juga harus mengingat bahwa kenyamanan itu muncul jika ada rasa cocok dari dalam hati. Maka dari itu, mulai bijak dalam memilih pasangan, yuk!