5 Trik Menaklukkan Gebetan Lewat Sosial Media, Beda Caranya!

Namanya saja sosial media, kamu tidak bisa menampilkan diri secara langsung. Hal itu akan diwakili oleh foto, video, status, atau story yang kamu pasang dalam sosial mediamu. Untuk itu, kamu harus tahu apa yang akan kamu post. Jangan sering marah-marah atau galau-galauan di medsos. 

Namun, tunjukkan foto yang berhubungan dengan kesukaan dirimu, hobi, sedikit profesimu, dan hal-hal yang membuat orang sekiranya kagum sama kamu. Jadikan itu sebagai self branding supaya orang akhirnya penasaran untuk mengenali dirimu. Pasti yang DM banyak!

Bicara mengenai konten yang di-upload, usahakan jangan terlalu sering menampilkan foto kamu, ya. Karena sebenarnya foto kan sudah ada dalam feed sosial mediamu. Jadi, kalau kamu terlalu banyak upload tentang dirimu di sosial media, orang jadi bingung mau menyapa kamu. Soalnya dirimu sudah menampilkan semua aktivitas di story kamu.

Walau tujuannya memikat hati gebetan, sesekali bolehlah tampilkan foto, namun di feed, bukan story. Supaya dia itu semakin penasaran bagaimana sih dirimu yang sesungguhnya. Terlalu mengumbar hidup di story akan membuat penasaran orang sama kamu jadi turun. 

Nah, lantas apa sih yang harus kamu jadikan story? Ada guys, yakni sesuatu hal yang mengundang diskusi. Misalnya, kamu membahas tentang healthy lifestyle. Coba, manfaatkan media sosial untuk mengundang reaksi gebetan. Kamu bisa tanyakan sesuatu, kemudian bertanya apa pendapat followers kamu tentang hal yang sedang dibahas.

Karena kamu termasuk orang yang jarang upload, maka pasti dia akan sangat gembira ketika kamu akhirnya membuka diskusi. Dari sini lah, percakapan kalian akan dimulai. Maka lakukan cara kedua terlebih dahulu, supaya cara ketiga ini berhasil, ya. 

Jadi, jika memang kamu tidak berniat serius sama dia, sebaiknya hal ini jangan kamu lakukan, yakni dengan menaik turunkan perasaan dia. Kadang kamu sangat perhatian, membalas semua story-nya. Atau sekadar menyapanya di sosial media. Namun, ambil sedikit waktu untuk bersikap cuek kepada dia.

Seseorang yang merasa diperhatikan, kemudian ada momen dia merasa diacuhkan akan sangat candu terhadap dirimu. Maka dari itu, kamu harus berani menerapkan cara ini. Namun, ini semua akan manjur jika kamu yakin dia tertarik juga sama kamu. 

Setelah perasaannya dimainkan, dia pasti geregetan untuk bertemu langsung denganmu. Tak peduli siapa yang ngajak bertemu duluan, yang terpenting sesi ketemuan harus dilakukan juga. Jadi, kamu bisa menilai dia secara langsung tanpa melalui sosial media. Karena biasanya orang tak seratus persen menunjukkan siapa dirinya di sosmed.

Ketika sudah bertemu langsung, coba lihat reaksinya setelah pertemuan itu. Jika memang dia tambah tertarik, pasti pertemuan selanjutnya akan direncanakan. Namun kalau tidak, mungkin saja kalian belum jodoh atau usahamu harus ditingkatkan kembali. 

So, kamu harus pandai menggunakan sosial media sebagai ajang cari jodoh. Gunakan sebaik mungkin, biar orang tertarik duluan sama kamu. Karena sosial media hanya membantu sesaat, sisanya harus kamu yang mengatur strateginya.