6 Pelajaran Cinta yang Bisa Diteladani dari Emil Dardak & Arumi Bachsin

Kalau kamu ingat, dulu ada sejumlah artis yang digadang-gadang dekat bahkan menyukai Arumi. Seperti Irwansyah, Revand Narya, Afgan dan pastinya Miller Khan. Dari sejumlah nama tersebut ternyata bukanlah jodoh Arumi. Terbukti, dia malah menikah dengan Emil awalnya dicomblangkan oleh managernya sendiri. Tidak membutuhkan waktu lama, mereka akhirnya memutuskan menikah pada tanggal 30 Agustus 2013.

Dari kisah cinta mereka, kita bisa mengambil pelajaran bahwa kita tidak bisa memaksa siapa yang akan jadi jodoh kita nanti. Sekuat apapun memaksa, kalau bukan jodoh, pasti akan putus juga. Begitu juga sebaliknya. Sekuat apapun menolak, kalau sudah jodoh pasti akan tetap jadi juga.

Arumi menikah di usia yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun dan Emil kala itu berusia 29 tahun. Namun usia muda tidak menjadi penghalang Arumi untuk menjadi istri yang baik bagi Emil. Sepuluh tahun memang bukan jarak yang sedikit, namun mereka membuktikan bahwa mereka bisa jadi sangat kompak dan romantis.

Dari hal ini, kita bisa belajar bahwa jauhnya atau dekatnya usia itu bukan patokan. Kalau memang sudah mantap ingin membina sebuah rumah tangga, perihal angka hanya akan berakhir sebagai angka juga.

Emil pernah mengaku bahwa dirinya sangat menyukai Arumi yang begitu periang dan Arumi juga pernah mengatakan bahwa Emil adalah sosok yang serius. Perbedaan yang sangat signifikan ini bisa jadi masalah kalau ada salah satu pihak yang tidak bisa menerima. Namun, mereka sadar bahwa di situlah letak keindahan sebuah hubungan. Dalam menjalin hubungan, kita juga harus bisa berpikiran terbuka dan menerima bagaimanapun sifat dan karakter pasangan kita. Jangan sampai kita malah merasa terbebani dengan perbedaan itu yang nantinya bisa membuat hubungan jadi retak dan tidak berjalan baik.

Emil tidak bosan memuji Aruni yang jago masak. Walau saat menikah Arumi masih sangat muda, tapi Arumi bisa membuktikan bahwa dia bisa jadi istri yang baik dan masak makanan kesukaan suami setiap hari. Dari pasangan ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa pujian itu sangatlah penting untuk membuat hubungan tetap romantis. Jangan sampai hanya karena sudah menikah lama, pujian untuk pasangan itu padam.

Arumi senantiasa mendukung suaminya yang berkecimpung dalam dunia politik. Bahkan, Arumi sampai melepaskan karir yang membesarkan namanya di dunia hiburan. Butuh pengorbanan dan komitmen yang besar untuk melepaskan pekerjaan yang selama ini menjadi bagian dalam hidup. Dalam hubungan, sudah seharusnya kita jadi pasangan yang senantiasa mendukung pasangannya dalam keadaan apapun.

Emil selalu menghargai Arumi yang sudah menjadi sosok istri yang dia idamkan. Begitu juga Arumi yang menganggap Emil sosok yang dewasa dan bisa diandalkan. Hal ini tidak lepas dari penghargaan yang dilakukan satu sama lain. Saling menghargai itu hal yang jelas tidak bisa ditawar lagi. Kalau sudah bisa memilih pasangan, maka harus berani juga menghargainya.

Dari semua pelajaran di atas, kamu bisa tahu bahwa lamanya pacaran, usia dan perbedaan macam apapun itu tidak penting lagi bagi cinta. Yang penting adalah hati yang mau menerima satu sama lain dan memiliki tujuan yang sama yaitu membahagiakan pasangan sampai akhir hayat.