Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Poligami atau Monogami, Manakah yang Lebih Memuaskan?

eharmony.co.uk
eharmony.co.uk

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Guelph di Ontario, Kanada dilakukan pada lebih dari 140 orang yang memiliki hubungan poligami dan lebih dari 200 orang dalam hubungan monogami.

Para peneliti menanyakan tentang tingkat kepuasan dalam hubungan mereka, seberapa sering mereka mempertimbangkan untuk berpisah dari pasangan mereka dan apakah mereka memercayai pasangannya.

1. Hubungan monogami dan poligami menghasilan kepuasan yang sama

envato.com
envato.com

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa mereka yang memiliki lebih dari satu pasangan sama bahagianya dan memuaskannya, dibandingkan dengan mereka yang memiliki hubungan dengan satu pasangan saja, dilansir dari Sciencedaily.com dan Nypost.com.

"Kami menemukan mereka yang berhubungan non-monogami yang konsensual merasakan tingkat kepuasan dalam hubungan, kesejahteraan psikologis dan kepuasan seksual yang sama seperti dalam hubungan monogami," ujar Jessic Wood, mahasiswa yang mengantongi gelar Phd dalam jurusan psikologis sosial di University of Guelph.

2. Mereka harus memastikan melihat maksud dan tujuan hubungan dari cara pandang yang sama

zumi.ng
zumi.ng

Dari hasil penelitian, membuktikan bahwa pandangan sosial tentang hubungan monogami sebagai struktur hubungan yang ideal ternyata tidak tepat. Mereka juga menarik kesimpulan bahwa cara untuk memprediksi apakah hubungan yang dijalani sehat atau tidak, adalah membandingkan diri dan pasangannya, apakah mereka melihat hubungannya dengan sudut pandang dan tujuan yang sama atau tidak.

"Dalam hubungan monogami dan non-monogami, mereka yang melakukan hubungan seksual agar dapat mendekatkan diri mereka dengan pasangan mereka dan untuk memenuhi kebutuhan intim memiliki hubungan yang lebih memuaskan dibandingkan dengan mereka yang berhubungan intim karena untuk memenuhi suatu tujuan, seperti untuk menghindari konflik," Wood mengungkapkan.

3. Jangan terburu-buru mengubah hubungan romantikmu

stonebriarca.com

Namun jika pasangan monogami ingin membuka hubungan mereka dan memasukkan seseorang ke dalam hubungannya, janganlah membuat keputusan begitu cepat.

Sebagian besar pasangan heteroseksual merasa tidak nyaman untuk membuka hubungan mereka dan dihinggapi rasa kekhawatiran, kecemasan, persaingan, kecemburuan. Terutama ketika pasangannya berhubungan intim dengan orang lain.

Hubungan non-monogami atau monogami yang dipaksakan akan menjadi rumit dan kedua belah pihak tidak akan menikmati menjalani hubungan tersebut.

Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nathasia
EditorNathasia
Follow Us