Sulit Dapat Pacar? Kenali 5 Tanda Kamu Seseorang yang Terlalu Picky!  

Dilansir Dating Advice, Rachel Dack, seorang clinical professional counselor (LCPC) dan relationship coach specializing, menyebutkan bahwa seseorang yang picky biasanya pandai memusatkan perhatiannya pada sesuatu secara detail. Dia dapat dengan mudah melihat dan menemukan kesalahan seseorang baik besar atau kecil.

Misalnya, melihat kesalahan yang dilakukan teman kencanmu akan menurunkan penilaianmu terhadap dia, bahkan gak jarang juga membuat kamu merasa ilfeel. Selain itu, seseorang yang picky juga mudah melihat kekurangan orang lain dan gak jarang suka membandingkannya. 

Memulai suatu hubungan yang serius memang diperlukan suatu pertimbangan yang matang dan gak bisa asal-asalan. Karena, ketika memutuskan untuk berkomitmen artinya kalian sepakat untuk selalu bersama dalam suka dan duka.

“Meskipun hubungan yang sehat bisa dilihat dari saat ini, tetapi kamu tetap harus memikirkan gambaran besar implikasi jangka panjang. Terlebih lagi jika kamu ingin melangkah lebih jauh, diperlukan persiapan yang lebih matang lagi,” ujar Leah Aguirre, seorang psikoterapis, dikutip Power of Positivity

Artinya, seseorang yang picky selalu memikirkan dampak jangka panjang yang berlebihan dalam suatu hubungan. Bahkan, gak jarang juga kamu malah terlalu fokus memikirkan sesuatu buruk yang belum tentu akan terjadi.

Kamu mungkin secara gak sadar jadi seseorang yang picky setelah melihat film karena berharap bahwa akan ada pangeran tampan sempurna dan baik hati di kehidupan nyata. Sehingga, hal tersebut turut memengaruhi penilaian standar pasangan ideal di dalam benakmu.

Dikutip The Every Girl, Josie santi, seorang Wellness Editor dan Host Podcast, memberikan tips bagi seorang yang picky. Gak peduli siapa pun yang kamu tunggu, pasti akan memiliki kekurangan yang membuat kamu kesal.

Jadi daripada menunggu sosok yang sempurna, lebih baik cari cinta yang sempurna. Artinya, cari seseorang yang mampu mengatasi ketidaksempurnaanya untuk jadi lebih baik.

Seseorang yang picky cenderung akan menolak untuk memberikan waktu agar perasaannya tumbuh. Rachel Dack mengemukakan, seorang yang picky berharap bisa terpesona secara instan, terutama pada tampilan fisik seseorang.

Sehingga, jika pada kencan pertama kamu gak merasa tertarik dengan pasangan maka kamu akan enggan untuk melanjutkannya. Agar terhindar dari hal tersebut, kamu bisa belajar untuk lebih mengendalikan diri dengan sejenak memberikan waktu dan penilaian terhadap pasanganmu.

Waktu berkencan adalah momen tepat untuk mengenal pasangan lebih dalam lagi., sehingga dibutuhkan perasaan semangat yang menggebu-gebu. Sayangnya, seseorang yang picky cenderung akan mudah bosan ketika sedang berkencan dan merasa gak tertarik dengan apa pun tentang pasangan kencannya. 

Rachel berpendapat, seseorang yang picky hampir gak akan merasakan percikan semangat karena standar yang ditetapkannya terlalu tinggi untuk bisa dicapai oleh orang lain. Maka dari itu, biasanya setelah kencan,kamu akan menganalisis pasanganmu secara berlebihan yang menjadikan kamu merasa gak tertarik lagi padanya.

Gak ada salahnya untuk jadi seseorang yang pemilih, karena hal tersebut sangatlah penting. Namun, perlu diingat bahwa gak ada orang yang sempurna, tetapi setiap orang pasti memiliki keistimewaannya masing-masing.