5 Tanda Bahwa Kamu Takut Putus, Meski Sudah Tak Cinta Pasanganmu Lagi

Rasa takut untuk putus karena sudah tak mencintai pasangan, biasanya terjadi dalam hubungan pacaran yang sudah berusia sangat lama sekali, entah itu tiga tahun atau bahkan tujuh tahun lamanya.

Kamu yang sedang ada di posisi seperti itu akan merasa bahwa kamu tak memiliki hati pasanganmu, meski hubunganmu sudah pada tahap saling membicarakan masa depan bersama. Rasa inilah yang akhirnya menjadi tanda bahwa selama ini kamu sudah tak mencintainya lagi, ingin putus tapi takut menyesal. 

Ketika kamu menjalani hubungan dengannya, tapi tak menemukan kedekatan emosional satu sama lain, maka hubungan cintamu dengannya hanyalah demi status saja. Kamu sama sekali sudah tak mencintainya layaknya dulu kamu bersama. Semuanya serba datar dan sebenarnya jauh di lubuk hatimu, kamu benar-benar ingin putus, tapi tak yakin dengan perasaanmu sendiri. 

Ketergantungan dalam urusan cinta itu adalah hal yang sulit untuk lepas satu sama lain. Bertahannya kamu dalam hubungan saat ini, tentu saja bukan karena kamu mencintainya. Namun, lebih kepada ketergantungan. Ingin putus, tapi tak bisa hidup tanpa kehadiran dirinya. 

Pernahkah kamu berpikir takut tak menemukan pengganti pasangan yang jauh lebih baik dari yang sekarang setelah putus? Jika memang Iyah, berarti kamu sedang merasa di posisi takut untuk putus, tapi kamu sama sekali sudah tak cinta dengannya saat ini. Tentu saja, kamu menjalani hubungan ini pun sangat terpaksa karena kami tidak lagi menemukan rasa bahagia yang dulu selalu hadir. 

Ketakutanmu untuk putus dari pasangan, pastinya ada alasan yang membuatmu takut merasa kesepian dan akhirnya akan menyesal sepanjang hari telah mengambil keputusan untuk berpisah darinya. Daripada merasakan penyesalan seperti itu, maka jalan satu-satunya yang kamu pilih adalah tetap bertahan, meskipun kamu sudah tak mencintai dia lagi. 

Itulah sederet tanda yang tunjukkan kamu takut putus dari pasangan, meski sudah tak cinta lagi. Jika kamu memang ingin putus, maka lakukanlah, daripada kamu terus menerus bertahan pada sosok yang tak kamu cintai dan kamu pun tak bahagia bersamanya.