Pertemanan adalah bagian penting dalam hidup seseorang. Kehadiran teman bisa memotivasi individu untuk terus mencapai impian dan bisa saling berbagi kisah. Mereka juga merasa senang bisa menghabiskan waktu dan memberikan semangat ketika kamu merasa sedih.
Akan tetapi ketika kamu memiliki tipe teman yang salah dalam hidupmu, kamu hanya akan mendapat kerugian berkala daripada sisi baiknya. Melansir laman Very Well Family berikut tipe teman yang termasuk toxic yang perlu kamu waspadai!
Jenis teman ini mungkin bisa disebut dengan teman pembawa suasana cerah. Teman ini terlihat ada untukmu, membuat rencana denganmu, bahkan mengajakmu jalan ke berbagai tempat dengannya.
Meski tujuan sebenarnya dia hanya tidak ingin merasa kesepian di akhir pekan, selepas itu dia akan pergi menjauh saat mengenal teman baru lainnya. Kamu berhak mendapatkan teman yang selalu menghargaimu meskipun mereka telah menjalin hubungan atau memiliki circle yang baru, kamu tetap memiliki posisi spesial baginya.
Jenis teman satu ini selalu membutuhkanmu dan mengharapkan kamu selalu ada untuknya. Bahkan dia berani memintamu untuk terus membantunya kapanpun dia mau.
Memang penting untuk menjadi teman yang supportif, namun dengan tipe teman ini kamu perlu menetapkan batasan. Jika tidak, dalam jangka waktu yang lama dia hanya akan membuat energi dan waktumu terkuras.
Tipe ketiga adalah teman yang selalu memiliki pemikiran yang negatif. Teman ini seolah-olah gak pernah puas dengan apapun yang mereka punya. Akibatnya, mereka sering menghabiskan waktu untuk merengek dan mengeluh betapa tidak adilnya dunia ini.
Gak hanya itu tipe ini juga cenderung memiliki pandangan negatif tentang semua hal. Jenis teman ini bukan hanya negatif untuk kehidupannya, tetapi dia juga mengarahkan pemikiran negatifnya kepadamu. Seperti dia selalu merespon segala A to Z yang ada padamu dalam sudut pandangnya yang minus. Carilah teman yang bisa memberikan dukungan penu serta hindari mereka yang punya pemikiran negatif akut.
Kehidupan teman tipe ini mirip seperti sebuah sinetron kejar tayang dengan ribuan episode. Setiap hari dia akan mengungkapkan cerita soal kekecewaan, patah hati, dan kesedihan. Meskipun kamu bersedia membantu untuk mencari solusi untuknya, mereka tidak terlalu tertarik untuk berubah karena mereka sangat ahli dalam drama yang mereka buat sendiri.
Apalagi teman seperti ini biasanya lebih mementingkan diri sendiri dan tidak tertarik mendengar masalah atau rasa khawatir yang kamu punya. Seorang drama queen sangat sibuk berkutat dengan kehidupannya. Mereka tak pernah sempat untuk memperhatikan kapan kamu mungkin membutuhkan kata-kata penyemangat.
Tipe satu ini sering punya perilaku savage dan suka mengontrol orang lain. Mereka sering kali menyampaikan komentar dengan sindiran yang merendahkan. Hal ini dilakukan untuk membuat diri mereka selalu pada level atas agar membuat orang terdekatnya merasa segan dengannya.
Seorang teman apalagi sahabat sejati tentu gak akan pernah saling menjatuhkan. Jadi jika kamu memiliki kritikus tajam dalam hubungan pertemanan, sudah saatnya kamu tahu harus bagaimana mengambil sikap.
Selanjutnya adalah tipe penggosip, teman ini senang sekali menebarkan desas desus yang berkaitan dengan gosip. Teman ini berbahaya karena jika mereka membicarakan orang lain, kemungkinan besar mereka juga akan membicarakanmu.
Sangat penting untuk bisa mengenali tipe ini ada pada pertemananmu atau tidak. Bahayanya jika kamu punya rahasia yang dibagikan dengan tipe teman seperti ini tentu tidak akan aman. Berhati-hatilah untuk tidak mengatakan hal yang terlalu personal kepada mereka.
Bergaul dengan teman ini mungkin terkesan penuh tantangan namun kamu perlu berhati-hati, loh. Tipe ini akan membuatmu kesulitan di kemudian hari dengan ketidakstabilan emosi yang dimilikinya.
Sebab tipe tersebut sering kali akan meluapkan emosi berlebih saat ada perbedaan pendapat. Hal ini tentu akan menguras banyak energimu. Karena itu lebih baik untuk menjaga jarak dengan tipe teman seperti ini dan segera buat batasan untuknya.
Itulah tujuh tipe teman yang termasuk dalam hubungan toxic pertemanan. Pastikan orang-orang sekitarmu adalah orang yang membuat hidupmu nyaman, bukan yang menambah beban kesulitan!