Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Membuat Laki-Laki Merasa Terhubung dengan Cinta

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Sama seperti perempuan, dalam sebuah hubungan, laki-laki juga memerlukan perasaan untuk terhubung dengan cinta. Bagi sebagian laki-laki, untuk secara emosional terlibat dalam suatu hubungan adalah layaknya sebuah tantangan karena mereka memiliki kesulitan menunjukkan perasaan dan emosinya. 

Lalu, hal apa saja yang bisa membuat laki-laki merasa terhubung dengan cinta? Simak artikel di bawah ini, ya! 

1. Diberikan ruang

ilustrasi seorang laki-laki bermain gitar (unsplash.com/童 彤)

Tidak peduli seberapa kuat dan intensnya sebuah hubungan, semua orang sesekali membutuhkan ruang, termasuk laki-laki. Dalam sebuah hubungan, laki-laki membutuhkan waktu menyendiri untuk memproses informasi dan perasaannya. Mereka perlu waktu untuk hobinya, waktu dengan teman-temannya, dan waktu untuk bekerja keras pada proyek-proyeknya.

Oleh karena itu, tinggalkanlah sesekali mereka ke 'dunianya'. Seorang pria akan merasa bahagia ketika pasangannya memberikan kepercayaan berupa ruang untuknya.

2. Merasakan kasih sayang

ilustrasi pasangan (unsplash/Priscilla Du Preez)

Seorang laki-laki identik dengan kekuatan sehingga tidak jarang mereka dianggap tidak membutuhkan pelukan atau tanda kasih sayang fisik lainnya. Padahal, sebagai seorang manusia, mereka juga pasti memiliki kebutuhan akan kasih sayang.

Laki-laki memerlukan adanya perasaan dicintai dan dirawat oleh pasangannya. Mereka cenderung lebih merasa terhubung dalam cinta jika pasangannya menunjukkan kasih sayang berupa pelukan atau sekadar tatapan mata ketika sedang mengobrol dengannya.

3. Merasa dihargai dan dihormati

ilustrasi pasangan yang sedang melakukan diskusi mendalam (unsplash.com/@christinhumephoto)

Keinginan untuk unggul dan berkontribusi adalah bagian alami dari sifat laki-laki. Mereka merasa bahwa dihargai merupakan salah satu bentuk cinta. Jika pasangannya merasa tidak setuju dengannya tentang banyak hal, mereka akan kesulitan untuk mempercayai dan mencintai. 

Setiap laki-laki memiliki karakter yang berbeda, sehingga mereka merasa dihargai dengan cara yang berbeda pula. Oleh karena itu, seorang perempuan yang menjadi pasangannya, sudah seharusnya untuk bertanya dan mengetahui tentang bagaimana pasangan mereka merasa dihormati dan dihargai.

Bagi laki-laki, perasaan dihargai bentuk koneksi emosional yang mendalam yang menjadi alasan terciptanya hubungan yang sehat. Ketika seorang laki-laki melakukan sebuah upaya, ia membutuhkan dukungan pasangannya. Dia perlu tahu bahwa pasangannya menghargai dirinya. 

4. Merasa dipahami

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Semua orang ingin merasa diterima, oleh orang tua, teman-teman, ataupun oleh pasangannya. Namun, bagi beberapa orang, sangat sulit untuk menemukan pasangan yang benar-benar dapat menerimanya apa adanya.

Sejak kecil, laki-laki sudah dituntut untuk tidak menunjukkan emosi. Mereka diajarkan bahwa "anak laki-laki tidak menangis" dan dipermalukan jika mereka terlalu "sensitif" atau menunjukkan terlalu banyak emosi, sehingga mereka tumbuh dengan mengubur perasaan dan emosinya. Hal ini menyebabkan laki-laki kurang bisa memproses dan mengenali emosi mereka. 

Untuk terhubung dengan cinta, laki-laki memerlukan pasangan yang bisa membuatnya terbuka ketika berhadapan dengan stres atau kesulitan. Seseorang yang bisa menempatkan dirinya pada posisinya dan mencoba untuk benar-benar merasakan apa yang ia rasakan dalam hidup.

5. Laki-laki menyukai obrolan yang tidak bertele-tele

ilustrasi pasangan yang sedang mengobrol (unsplash.com/@cannedstreet)

Dibandingkan laki-laki, perempuan biasanya lebih banyak mengatakan sesuatu dengan beragam cara dan ekspresi. Tak jarang, apa yang disampaikan oleh perempuan tidak dimengerti oleh laki-laki.

Misalnya, ketika perempuan sedang merindukan pasangannya, ia lebih memilih untuk uring-uringan tidak jelas dibandingkan mengatakan hal yang sebenarnya. Padahal, laki-laki menyukai perempuan yang to the point. Jika menanyakan sesuatu, tanyakan secara singkat dan jelaskan mengapa mempertanyakan hal itu. Dengan cara itu, laki-laki tidak akan bingung dan perempuan akan mendapatkan jawaban yang jujur.

 

Meskipun perempuan tidak boleh secara drastis mengubah dirinya agar sesuai dengan apa yang diinginkan seorang laki-laki dari suatu hubungan, perempuan juga perlu mempertimbangkan bahwa suatu hubungan harus dua arah. Lima hal di atas bisa jadi pengetahuan baru tentang bagaimana sudut pandang laki-laki mengenai sebuah hubungan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us