Mengakhiri hubungan gak pernah seindah saat mengawali. Meski yang paling bikin meradang, sebenarnya adalah kedukaan setelah patah hati.
Alih-alih debat kusir di pertemuan terakhir, kalian masih punya kesempatan putus baik-baik, kok! Berikut tips putus tanpa drama biar kalian tetap respek satu sama lain.
Apabila ini adalah hubungan panjang, penting bagi kalian buat mengakhiri dengan penuh penghargaan. Oleh karenanya, konselor klinis Martha Tara Lee dikutip dari Bustle, gak menyarankan kalian putus melalui pesan teks.
Menurutnya, selain terlihat kurang peduli, pesan teks perpisahan berarti menutup kesempatan orang lain mengakhiri hubungan dengan benar. Apalagi, kalau masih ada pertanyaan yang butuh klarifikasi lalu gak terjawab selepas putus.
Proses dukanya barangkali lebih sulit disembuhkan, bahkan bisa sampai terpendam berlarut-larut. Jadi, bila kalian benar-benar masih saling peduli, putuslah dengan cara terbaik yang bisa kalian lakukan.
Saat kalian putus, mencoba jujur saat perbincangan merupakan pilihan paling tepat daripada bersikap defensif. Sebab dengan mau saling terbuka, itu akan menyelamatkan kalian dari duka lara dan kebingungan terkait alasan hubungan yang harus berakhir.
Dr. Lee menambahkan bahwa kalian seharusnya menceritakan apa yang terjadi secara terbuka. Katakan tentang prioritas kalian sekarang dan apa yang kalian syukuri selama dalam hubungan. Meski gak semudah yang terdengar, ini akan membantu kalian buat memahami proses putus dan arah yang kalian ambil.
Dilansir Mark Manson, salah satu cara putus dengan baik adalah dengan menghindari melakukannya di tempat publik. Ini karena berada di depan umum membuat orang merasa terbatas dalam hal-hal yang ingin mereka sampaikan
Siapa sih yang mau jalani hubungan terus ujungnya bakal bubar? Gak ada. Makanya kalau pengin duduk perkaranya jelas, cari tempat nyaman dan tenang biar kalian juga enak waktu ungkapkan isi hati atau kekecewaan.
Jawab pertanyaan pasangan dengan jelas dan jangan berbalik arah menyalahkannya. Kamu cukup mengatakan kebutuhan kamu yang apa-apa yang kamu dapatkan darinya selama menjalani hubungan.
Dikutip Psychology Today, Dr. Loren Soeiro mengatakan salah satu cara putus lebih baik adalah dengan saling mendengarkan tanpa bersikap defensif. "Dengarkan pasangan kamu dan jawab pertanyaan apa adanya seperti apa yang kamu bisa jawab," tambahnya.
Menghapus kontak di ponsel dan komitmen buat gak menghubungi lagi adalah hal bijak terakhir yang bisa kamu lakukan setelah putus. Ini merupakan bentuk tanggung jawab serta rasa hormat kamu pada keputusan yang telah kalian buat.
Menurut Dr. Soeiro, putus 'bersih' diperlukan dengan memutuskan kontak setelah kalian sepakat mengakhiri hubungan. Ia menambahkan, putus 'bersih' merupakan tanda bahwa segala sesuatunya telah berubah secara permanen.
Meski hal kayak tadi cukup menantang tapi bukan gak mungkin diterapkan. Toh dengan putus baik-baik, kalian justru siap menyambut lembaran baru yang lebih berwarna daripada yang lalu.