5 Tips Tetap Kompak sama Pasangan Walau Bahasa Cinta Berbeda

Jika kita merasa pasangan punya bahasa cinta yang berbeda, sebaiknya jangan tolak setiap perhatian mereka. Karena dengan kamu menolaknya, pasangan bisa saja merasa tersinggung. Dengan mau menerima setiap perhatian pasangan, kamu dan dirinya akan selalu bisa kompak walau pada kenyataannya bahasa cinta kalian berbeda.

Misalnya saja ketika pasangan adalah sosok romantis dan kerap memberi bunga ketika ada momen penting dalam hubungan. Kamu yang cuek, semestinya tidak menolak pemberian. Jangan buat mereka kecewa hanya karena menurut kamu hadiah tersebut adalah sesuatu yang berlebihan.

Ketika punya pasangan, ada harapan yang besar yang biasanya kita sematkan dalam hati. Namun, sebaiknya kita tidak menuntut mereka secara berlebihan. Salah satunya bisa kita lihat ketika kita dan pasangan punya bahasa cinta yang berbeda.

Misalnya, pasangan yang punya pemikiran jika pekerjaan lebih penting dari apa pun supaya nantinya pendapatan mereka banyak demi masa depan kamu. Sementara kamu sendiri justru punya harapan jika pasangan sebaiknya mampu memberi mereka banyak waktu bersama. Jangan memaksa pasangan untuk menuruti harapan kamu, sejatinya bahasa cinta mereka yang berbeda sebaiknya perlu dipahami, lho.

Cara tetap kompak bersama pasangan walau punya bahasa cinta yang berbeda dengan pasangan ialah dengan saling memaklumi satu sama lain. Hal ini memang bukan masalah yang serius yang bisa memicu keributan dengan pasangan. Namun, memperbesar masalah yang kecil dalam hubungan justru tidak akan membuat kamu bahagia.

Misalnya, ketika pasangan sosok yang gak mau ribet dengan perhatian untuk pasangan, justru ia punya banyak niatan positif untuk masa depan hubungan. Bahasa cinta seperti ini terkadang banyak membuat orang salah paham hingga menimbulkan kemarahan.

Dengan selalu berusaha membalas setiap perhatian pasangan, menjadi cara selanjutnya untuk tetap kompak walau punya bahasa cinta yang berbeda. Sudah selayaknya menjadi pasangan bisa saling mengerti satu sama lain. Hargai setiap niat baik pasangan apa pun bentuknya. 

Misalnya saja ketika seseorang memberikan kejutan manis untuk kamu di hari ulang tahun dengan menyiapkan makan malam romantis. Sebaiknya, lain waktu kamu juga bisa membalasnya dengan hal yang romantis pula. Mungkin kamu sosok yang cuek, namun tidak ada salahnya untuk berusaha romantis dengan pasangan.

Terkadang, omongan kita tidak sadar bisa saja menyakiti hati orang lain, termasuk pasangan kita sendiri. Karena hal ini, sebaiknya kita bisa menjaga omongan tersebut demi kebaikan hubungan yang dijalani. Cara ini juga jadi salah satu cara untuk kompak dengan pasangan walau bahasa cinta kamu dan dirinya berbeda.

Misalnya, ketika pasangan sosok yang lemah lembut yang berharap jika kamu akan memanjakannya dengan setiap ucapan dan perbuatan. Namun pada kenyataannya, kamu sendiri justru kerap menyinggung jika ia manja. Jangankan untuk kompak, pasangan justru bisa saja marah hingga membawa masalah dalam hubungan.

Perlu usaha untuk bisa kompak dengan pasangan, terlebih ketika kamu dan dirinya memang punya bahasa cinta yang berbeda. Jangan jadikan perbedaan tersebut sebagai alasan untuk putus, ya.