Tulang Rusuk Siapakah Ini?

Aku tidak pernah tahu tentangmu sebelumnya. Hanya sebatas nama yang diterbangkan angin hingga sampai kepadaku. Tapi percayakah kau, aku mencari data tentangmu. Asalmu, kelahiranmu, orangtuamu semua tentang dirimu.
Sampai pada akhirnya, waktu mempertemukanku denganmu. Akan ku ingat selalu kesempatan yang telah diberikan waktu kepadaku ini.
Di malam temaram, saat itu kau benar-benar mengetuk pintu hatiku
Aku merasa seakan telah mengenalmu sejak dulu. Padahal saat itu adalah kali pertama aku bertemu denganmu.
Apakah ini sebuah takdir untuk kita??
Sungguh aku tidak berani mengartikannya. Biarlah waktu yang mengatakanya.
***
Malam ini adalah malam kelulusanmu dalam menempuh pendidikan. Maaf karena aku tidak mampu mengucapkan kata selamat atas kelulusanmu. Malam ini aku tidak ingin merusak kebahagianmu, namun harus ku sampaikan dengan berat hati. Aku akan pergi. Aku tidak akan tinggal di kota dengan nama yang sama lagi. Aku tidak akan tinggal di kota yang sama denganmu lagi.
Satu hal yang perlu kau tahu, aku akan selalu berdoa untukmu.
Jika ini memang tulang rusukmu, suatu saat kita akan bersua kembali.
Rasa yang kau hadirkan di saat pertama kita bertemu, aku berjanji akan menjaganya untukmu, selalu.