5 Kebiasaan Wanita yang Akan Berubah Setelah Ia Menikah

Salah satu yang akan sangat terlihat adalah kebiasaan sehari-hari. Seperti bangun pagi, kebiasaan membersihkan rumah dan membantu ibu masak di rumah. Mungkin sebelumnya sangat jarang dilakukan. Bahkan kamu sering mendapat teguran dari ibu karena dikenal sebagai anak gadis yang pemalas.

Tapi setelah menikah dan menjadi ibu rumah tangga, mau tidak mau kita harus membiasakan diri bangun lebih awal. Peka terhadap keadaan dan kondisi dalam rumah. Sampai memasak makanan yang diinginkan oleh suami dan anak. Sekalipun hal itu sulit dilakukan karena awalnya tidak terbiasa, namun semua akan semakin mudah jika sudah dibiasakan dengan penuh ketulusan. Kamu akan lupa rasa malas, dan semua akan digantikan dengan kebiasaanmu menjadi lebih disiplin. Tidak akan ada lagi paksaan, karena kamu merasa harus melakukannya.

Sebagai wanita salah satu kegiatan yang paling menyenangkan adalah berbelanja. Membeli barang yang sudah lama diinginkan, pastinya membuat kita bersemangat sampai rela berhemat dan menabung hanya untuk mendapatkan barang tersebut. Mulai dari membeli pakaian, kosmetik sampai barang lainnya.

Tapi setelah menikah, kehidupan berubah tentu saja kebutuhan dan prioritas pun berubah. Kebiasaan membelanjakan uang untuk kebutuhan pribadi, kali ini akan berubah menjadi kebutuhan untuk keluarga. Misalnya perabot dan bahan dapur, perlengkapan dan kebutuhan anak bermain sampai menyisihkan uang untuk menabung untuk pendidikan anak kedepannya. Meski akan sedikit bergeser, tapi kegiatan ini tetap menyenangkan.

Semakin dewasa, semakin kita menyadari bahwa belajar bukan hanya tentang materi yang didapatkan di bangku sekolah atau bangku kuliah. Kita akan banyak mempelajari kehidupan dari pengalaman yang langsung kita alami. Termasuk tentang kehidupan berumah tangga yang saat ini kita jalani.

Belajar menjadi wanita yang lebih hebat bukan sekedar pendidikan di sekolah ternama, karir yang mengesankan. Tapi juga tentang keberhasilan menjadi sekolah pertama bagi anak-anak dan menjadi teman berbagi bagi suami. Kita akan belajar dari banyak orang yang kita temui tentang semua yang berhubungan dengan keluarga dan juga parenting. Kamu akan terkejut sekaligus senang, karena tak hanya belajar tapi juga langsung dipraktekkan.

Sebelum menikah, mungkin kamu memiliki pertemanan yang sangat luas dengan agenda yang cukup seru. Mulai dari acara hangout di setiap week end, sampai bahasan yang membuat kalian dijuluki sebagai pertemanan yang keren. Dari yang serius sampai yang receh pun akan kalian lakukan.

Tapi saat kamu sudah menikah, kamu akan banyak mengubah topik pembicaraan saat berkumpul dengan teman-temanmu. Tak hanya membicarakan diri sendiri apalagi membicarakan orang lain. Tapi juga akan banyak sharing tentang pengalaman mengasuh anak, mengatur isi rumah sampai membuka bisnis bersama. Bukannya membatasi harus membicarakan hal serius, tapi secara otomatis kalianlah yang saling menyadari kebutuhan masing-masing.

Yang terakhir adalah yang paling akan terlihat darimu yang kini sudah menikah. Kamu yang dulunya bisa bersikap dan bertingkahlaku sesuka hati, kini akan berpikir berkali-kali. Karena kamu akan memikirkan suami dan keluargamu. Bukan karena tak diijinkan bersikap dan menjadi diri sendiri. Tapi kamulah yang akan semakin sadar diri untuk menjaga sikap.

Kini orang akan mengenalmu sebagai wanita yang lebih sopan, anggun dan keibuan. Bukannya sok baik dan tak mau dilihat buruk, tapi kamu akan menyadari posisi dan statusmu kini yang tak hanya menjaga nama baik diri sendiri tapi juga nama baik keluarga besarmu.