5 Kesalahan Penggunaan Setting Powder yang Harus Dihindari, Apa Saja?

Bukannya semakin bagus, menggunakan terlalu banyak setting powder malah akan membuat tampilan makeup terlihat cakey (menggumpal atau terlalu tebal). Anthony Nguyen, seorang penata rias, dikutip Glam, menyebut, bila menggunakan terlalu banyak bisa menimbulkan garis-garis halus dan area kering di wajah dan membuatnya lebih menonjol.

Seorang penata rias, Gita Bass, dikutip HuffPost, juga menambahkan, "Dengan over-powdering, kamu menciptakan tampilan seperti topeng datar dan merusak pancaran alamimu. Alih-alih menggunakannya secara berlebihan dan mengaplikasikannya ke seluruh wajah, pilihlah bedak yang ringan dan aplikasikan hanya di area yang benar-benar membutuhkannya, seperti T-zone yang cenderung menghasilkan minyak paling banyak".

Penggunaan formula setting powder tiap orang bisa saja berbeda-beda sesuai dengan tampilan makeup yang diinginkan. Misalnya, kamu ingin look yang flawless, lebih cerah, menyamarkan noda wajah, dan sebagainya. Beau Nelson, seorang MUA, dikutip Glam, mengatakan, bila bedak tabur ada dua bentuk, yaitu bening dan berwarna.

"Bedak berwarna bekerja untuk memperbaiki warna kulit, mencerahkan wajah, dan memperbaiki kemerahan. Sementara, bedak tembus pandang mungkin pilihan yang paling aman karena setting powder gak mengubah warna alas bedak dan gak menambah cakupan," ungkapnya.

Jika pada tahapan skincare kamu perlu menunggu satu produk benar-benar kering sebelum melanjutkan ke tahapan berikutnya, itu gak berlaku dalam penggunaan setting powder. Karena, hal tersebut justru dapat mengurangi efek yang diinginkan, bahkan menghilangkan manfaatnya, karena produk gak bisa menempel dengan sempurna.

Sehingga, cara terbaik untuk menerapkannya di saat sisa produk kamu masih basah dan lengket, yang berarti kamu harus bekerja cepat sesaat setelah menggunakan alas bedak. Dilansir Glam, Daniel Chincilla, menjelaskan, sebelum riasan benar-benar kering, kamu harus menekan bedak ke kulit menggunakan brush powder atau spons bedak.

Selain itu, pastikan untuk mengaplikasikannya dengan cara di tekan-tekan, bukan digosok. Hal tersebut untuk mencegah sisa riasan tergores atau tercoreng sebelum benar-benar kering. Metode menekan-nekan juga akan membuat tampilan makeup jadi lebih baik dan tahan lama.

Selain menggunakan metode yang tepat dalam penerapannya, pemilihan alat juga gak boleh sampai salah ketika hendak menggunakan setting powder. Jo Ellen, ahli kecantikan berlisensi, dilansir Iluminate Beauty, merekomendasikan, bila sebaiknya memakai brush powder yang lembut untuk menerapkan jumlah produk yang tepat. Terlebih, jika kamu ingin hasil akhir yang lembap dan sedikit kilau.

Sedangkan, bagi yang memiliki kulit berminyak, Stewart, Director of Artistry and Educator, dilansir Glam, menyarankan untuk pilih powder puff. Ini karena, produk tersebut bisa menyerap minyak dan menciptakan lapisan kulit yang matte.

Memilih shade atau warna yang kurang tepat menjadi salah satu kesalahan yang akan berdampak cukup fatal. Sebab, itu akan membuat look makeup jadi terlihat kurang natural.

Dikutip Seventeen, Lijha Stewart, Director of Artistry and Education, pemilihan shade bedak gak hanya sekadar mencocokannya dengan warna kulit. Ini bisa jadi lebih rumit, apalagi jika kamu memiliki kulit berminyak.

Ia menyarankan, "Pilih warna yang lebih terang atau setengah warna. Hal tersebut karena ketika bedak menyentuh minyak, ia akan teroksidasi. Maka mungkin bedaknya akan jadi lebih peachy atau cokelat, tergantung pada tone. Namun, jika kamu punya kulit kering atau kombinasi, mencocokannya dengan warna kulit wajah bukanlah masalah".

Kesalahan pemilihan dan pengaplikasian setting powder bisa membuat tampilan makeup jadi gak maksimal dan cenderung mudah luntur. Biar gak keterusan, beberapa informasi di atas perlu kamu jadikan catatan agar terhindar dari hasil makeup yang gak sesuai ekspektasi.