Sisir kayu dulunya sangat umum digunakan sebelum ketenarannya digantikan oleh sisir plastik. Kendati demikian, saat ini semakin banyak pula orang yang kembali meminati sisir kayu.
Selain lebih awet dan ramah lingkungan, sisir kayu juga memiliki manfaat-manfaat yang tak dimiliki sisir berbahan plastik, seperti yang akan diuraikan berikut.
Sisir kayu memiliki ujung gigi yang tumpul sehingga memberikan efek pijatan saat menyentuh kulit kepala.
Selain menenangkan, efek pijatan ini juga membantu melancarkan sirkulasi darah, yang mana membuat akar rambut lebih mudah menyerap nutrisi secara optimal. Hal inilah yang kemudian mendorong rambut tumbuh lebih cepat dan tebal.
Tak hanya mempengaruhi pertumbuhan rambut, akar rambut yang ternutrisi juga menjadikan rambut lebih kuat sehingga tidak mudah rontok.
Gesekan antara rambut dan sisir plastik dapat menghasilkan listrik statis. Saat di sekolah dasar, fenomena ini mungkin dianggap mengagumkan. Tapi tidak untuk sekarang.
Terlalu banyak listrik statis hanya akan membuat rambut jadi kusut dan sulit diatur. Sama sekali tidak mengagumkan, ya?Untungnya, lain dengan plastik, kayu tidak dapat menghantarkan listrik jadi pemakai sisir kayu aman dari risiko ini.
Setiap menyisir dengan sisir kayu, minyak alami rambut akan terbawa dari kulit kepala sampai ke ujung rambut.
Minyak alami ini akan melapisi tiap helai rambut dan bekerja seperti kondisioner. Jangan heran kalau rambut keringmu akan mulai terjaga kelembabannya dan tampak lebih berkilau setelah beralih pakai sisir kayu. Masalah rambut bercabang pun berkurang karena kelembaban rambut akan terjaga hingga ke ujung.
Sisir kayu memiliki gigi yang sangat lembut, baik ketika menyentuh kulit kepala maupun saat melewati helaian rambut.
Dengan memakai sisir kayu, merapikan rambut jadi lebih mudah karena tak ada lagi kejadian rambut tersangkut atau terjerat pada gigi sisir. Plus, efek pijatannya di kulit kepala dijamin akan membuatmu betah berlama-lama menyisir rambut.
Selain semua manfaat di atas, perawatan sisir kayu juga tidak sulit sehingga rasanya tidak ada alasan untuk tidak beralih pakai sisir kayu, ya.