6 Mitos Perawatan Wajah yang Sering Dipercaya, Kamu Termasuk?

Ini tidak sepenuhnya benar lho, girls. Penyebab jerawat itu sendiri bukanlah semata-mata karena kamu jarang cuci wajah. Sebenarnya jerawat akan muncul kalau setidaknya ada 4 faktor penyebab seperti: pori-pori tersumbat, minyak, bakteri serta peradangan pada kulit wajah.

Jadi, sering cuci wajah bukan jaminan jerawat akan langsung hilang begitu saja, atau bahkan tidak akan muncul sama sekali. Apalagi kalau terlalu sering mencuci wajah, bukannya memberi manfaat justru malah bahaya. 

Tenang aja, ini cuma mitos kok. Masalah penuaan dini seperti kerutan bukan bersumber dari seberapa sering seseorang memakai makeup. Yang terpenting adalah apakah kamu membiasakan diri untuk bersihkan sisa makeup secara telaten sampai benar-benar terangkat dari kulit.

Penyebab penuaan dini yang sebenarnya ialah karena sisa makeup, debu, minyak dan kotoran lainnya tidak dibersihkan secara tepat. Terlebih kalau kamu membiarkannya melekat semalaman di wajah ketika tidur.

Justru kamu mesti berhati-hati ketika cuci wajah dengan air bersuhu lumayan panas. Benar sih, kalau air dengan temperatur panas bakal bikin pori-pori terbuka. Tapi taruhannya kulit wajahmu mengalami iritasi karena terkikisnya barrier pada kulit wajah.

Hal ini juga sebabkan kulit kering bahkan terkelupas, lho. Perawatan yang tepat tidak perlu sampai melukai kulit wajah. Dengan air suam-suam kuku atau air hangat, kamu tetap bisa dapatkan kulit yang bersih dan sehat. 

Kalau kamu sempat bergantung pada mitos ini, kamu harus segera berhenti percaya. Menggosok produk exfoliator atau scrub dengan gerakan kencang cuma akan beri bahaya pada kulit wajah.

Contohnya adalah pori-pori tersumbat, terkikisnya kelembapan alami dari kulit, hingga penuaan dini. Jangan pula melakukannya terlalu sering. Kamu cukup aplikasikan dengan lembut ke kulit wajah dan melakukannya maksimal dua kali dalam seminggu. 

Saat wajahmu kemerahan dan ada sensasi panas bahkan sampai terasa seperti terbakar,  itu bukan tanda skincare bekerja dengan baik. Beda dengan rasa sedikit tingling yang dinilai masih wajar, kemerahan dan sensasi panas menunjukkan kalau produk yang kamu pakai tidak cocok. Segera redakan efek kemerahan dan panas dengan handuk yang sudah dibasahi. Kalau setelah beberapa menit sensasi tersebut belum juga mereda, segera konsultasi kepada dokter kulit. 

Sekalipun kulit wajahmu berminyak, kamu tetap butuh pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan membuatnya ternutrisi. Hanya saja, kadar pemakaiannya bisa dibilang agak berbeda. Pemilik tipe kulit berminyak tetap perlu pelembap, namun dalam jumlah yang lebih sedikit. Alasannya tidak lain tidak bukan karena beberapa jenis cleanser cenderung mengikis minyak alami pada kulit wajah. Maka dari itu, kamu tetap butuh moisturizer yang bisa mengembalikan kelembapan.

Itu dia kesalahpahaman yang sering sekali terjadi mengenai perawatan kulit wajah. Tak lagi kemakan mitos, kini kamu jadi tahu mana yang benar dan mana yang salah. Kalau sudah tau kebenarannya, tentu kamu tidak akan keliru lagi tentang bagaimana merawat kulit wajah yang benar.