7 Alasan Perempuan Gak Takut dengan Penuaan, Proses Alami!

Proses menua kerap menjadi momok, terutama bagi perempuan. Mereka cemas kehilangan pesona wajahnya yang mana kulit kencang digantikan kulit keriput dan kendur. Pertumbuhan uban menjadi teror. Menopause seperti akhir dari kehidupan mereka.
Namun gak semua perempuan ketakutan akan hal tersebut. Ada sebagian perempuan gak takut dengan penuaan dan bahagia seiring laju usianya, lho. Apa rahasia mereka sehingga gak takut dengan penuaan, ya? Inilah tujuh alasan mendasar dari perempuan gak takut dengan penuaan.
1. Kesehatan fisik dan psikis cukup terjaga

Kesehatan fisik tentu dapat menurun seiring bertambahnya usia. Ini tidak hanya terjadi pada perempuan, kok. Pria pun mengalaminya. Akan tetapi bila secara umum kesehatan mereka bagus untuk kategori usia tersebut, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Gak cuma kesehatan fisik, kondisi psikologis yang terjaga juga membuat perempuan tidak gentar menghadapi penuaan. Mereka hidup dengan tenang dan dapat menjalankan berbagai aktivitas dengan sama baiknya seperti saat lebih muda. Tak ada hambatan yang berarti dalam hari-hari mereka.
2. Pemahaman bahwa pertambahan usia adalah anugerah

Sekaya apa pun seseorang, ia tidak mungkin membeli usia. Umur murni pemberian Tuhan. Oleh karena itu, meski bertambahnya usia juga mendatangkan sejumlah konsekuensi fisik, rasa syukur mereka tetap lebih tinggi daripada kecemasan.
Tak semua orang muda akan sempat mencicipi masa tua. Akan tetapi, perempuan-perempuan lanjut usia punya pengalaman yang lengkap dalam hidupnya. Akhirnya, menjadi tua pun terasa sebagai suatu pencapaian yang luar biasa.
3. Kehidupan yang makin stabil

Sama seperti kondisi kesehatan, kestabilan hidup dialami oleh mayoritas perempuan maupun pria seiring dengan pertambahan usia. Di usia 30 tahun ke atas misalnya, mereka tak lagi berhadapan dengan krisis seperempat abad yang kerap terasa membingungkan.
Kemudian pada umur 40 tahun lebih, sebagian besar orang sudah berada dalam kondisi ekonomi dan hubungan yang aman. Mereka bisa memutuskan menikah, belum, atau tidak akan pernah. Namun, setiap relasi yang terbangun umumnya jauh dari drama dan lebih berkualitas.
4. Support dari orang-orang di sekitarnya

Lingkungan juga memegang peran penting dalam membantu perempuan menghadapi penuaan. Orang-orang di sekitarnya seolah-olah berkata, "Ya, kau memang tua. Lalu apa masalahnya?" Sikap seperti ini membuat perempuan tak lagi punya alasan buat terlalu memikirkan tanda-tanda penuaan.
Semua orang di dekatnya juga menyadari bahwa mereka menua bersama-sama. Teman-temannya bersikap positif bahkan makin menghormatinya karena faktor usia. Pasangannya juga bukan tipe penuntut yang tidak masuk akal seakan-akan dia harus selalu muda.
5. Menua itu pasti, tapi semangatnya gak kalah dari yang muda

Kehidupan sejatinya lebih digerakkan oleh apa yang ada di dalam diri. Meski seseorang masih berusia muda, hilangnya semangat hidup bikin dia stuck. Namun selama semangat terpelihara, raga yang menua bukanlah masalah besar.
Orang-orang tua dengan semangat hidup luar biasa justru seperti selalu menemukan cara buat mengatasi berbagai persoalan yang mengadang. Perpaduan antara semangat serta pengalaman membuat mereka seolah-olah tak terkalahkan oleh orang-orang yang lebih muda bahkan zaman.
6. Dari dulu berpikir positif tentang diri serta kehidupannya

Seperti disinggung dalam poin sebelumnya, apa yang ada di dalam diri memberikan daya gerak yang begitu besar dalam kehidupan seseorang. Selain berupa semangat yang terus menyala, juga cara berpikir positif atas diri serta kehidupannya.
Perempuan yang menghargai dirinya dan berhasil mengambil hikmah dari perjalanan hidupnya akan menghadapi proses menua dengan ketenangan. Mereka tidak merasa buruk karena penuaan itu. Mereka tak menyangkal perubahan-perubahan dari diri mereka, tetapi juga gak berpikir untuk mengutuk atau meratapinya.
7. Sadar bahwa terlihat muda bukanlah satu-satunya daya tarik

Kemudaan memang menarik. Akan tetapi, mereka yang usianya makin menanjak juga bukan lantas kehilangan pesonanya. Ada begitu banyak hal yang membuat perempuan terlihat menarik. Bukan hanya tentang kulit yang kencang.
Sama seperti pria, perempuan pun dapat tampak makin seksi bersama dengan cara berpikirnya yang kian bijaksana. Mereka tidak lagi mudah emosi, egois, dan sulit memahami orang lain. Di usia yang lebih matang, boleh jadi perempuan malah berada di puncak daya tariknya. Tak hanya di mata lawan jenis, melainkan juga bagi semua orang yang mengenalnya.
Setelah merasakan masa muda yang seolah-olah tak akan berakhir, mendapati diri sudah menua memang bisa membuat siapa pun cukup terkejut. Akan tetapi, tidak semua perempuan menjadi sedih lantas kehidupannya meredup.