7 Dos and Don’ts Menghapus Eyeliner Waterproof, Biar Aman dan Efektif

Salah satu bagian wajah kita yang paling sensitif dan rentan adalah area di sekitar mata. Sering tertidur tanpa melepas eyeliner waterproof dapat menyumbat folikel rambut dan kelenjar minyak di kelopak mata, yang dapat menyebabkan peradangan dan memungkinkan kuman menumpuk di daerah yang tersumbat.
Namun, menghapus riasan eyeliner waterproof juga perlu diketahui cara menghapusnya dengan baik dan benar. Berikut ini dos & don'ts menghapus eyeliner waterproof, simak yuk!
1. Gunakan minyak untuk menghapus eyeliner

Pertimbangkan untuk menggunakan penghapus riasan berbasis minyak, karena ini merupakan bahan yang efektif dan aman untuk menghilangkan eyeliner waterproof . Minyak dapat memecah eyeliner dengan cepat tanpa perlu untuk mencuci wajah berulang kali.
Jika kamu mencari penghapus riasan alami, minyak zaitun dan minyak kelapa sangat recommended. Cara menggunakannya, taruh 1 hingga 2 sendok teh minyak di telapak tangan, lalu oleskan minyak sebelum membasahi wajah. Seka minyak dengan lembut menggunakan lap basah dan hangat, keringkan dengan handuk dan oleskan pelembab.
2. Lakukan dengan lembut

Menghapus riasan sudah pasti akan membuat kulit tergesek dan tertarik, apalagi jika melakukannya di area mata. Area mata merupakan salah satu bagian yang sensitif, perlu perlakuan lembut ketika membersihkan bagian ini.
Jika membersihkannya tak benar, bisa menyebabkan kerusakan kulit pada bagian ini, walaupun tidak segera terlihat, ini bisa berbahaya bagi kulit. Untuk memastikan semuanya hilang, bersihkan secara perlahan dan lembut.
3. Bersihkan wajah

Langkah terakhir dalam menghapus eyeliner adalah dengan membilas wajah menggunakan pembersih. Gunakan pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit, untuk membersihkan area mata, pastikan untuk mengusapnya dengan pelan hingga bersih.
Setelah membersihkan wajah, untuk membersihkannya lebih mendalam, simpan handuk panas di wajah selama beberapa menit. Aktivitas ini akan membantu membuka pori-pori yang masih tersumbat oleh kotoran dan riasan.
4. Lembapkan kulit

Beberapa penghapus riasan cenderung bisa mengeringkan kulit dengan menghilangkan minyak alaminya. Kulit yang kehilangan kelembaban bisa terlihat kusam dan tidak segar, dan tentu saja kulit yang kering bisa mendatangkan berbagai macam masalah kulit lainnya.
Saat selesai dengan semua rangkaian pembersihan wajah dengan menggunakan double cleansing, hidrasi bagian mata dengan pelembab dan pastikan seluruh wajah terhidrasi dengan baik.
5. Jangan menggosok bagian mata terlalu keras

Area di sekitar mata merupakan area yang cukup sensitif, maka dari itu ketika membersihkannya, hendaklah untuk menahan diri untuk menggosok mata dengan menggunakan tekanan yang terlalu kuat. Area di sekitar mata harus dihindari untuk digosok karena menggosok mata dengan kuat dapat merusak kulit dan menyebabkan bulu mata rontok. Selain itu, ini akan berdampak pada kesehatan mata yang juga bisa menyebabkan pembuluh darah di mata pecah.
6. Jangan tidur dengan wajah penuh riasan

Cara apa pun yang dipilih untuk menghilangkan eyeliner, yang penting tidak tertidur dengan riasan mata. Tidur dengan riasan dapat merusak kulit, selain itu hal ini juga dapat menyebabkan iritasi pada mata dan membuatnya terkena lebih banyak kuman dan kemungkinan infeksi serta kemerahan, yang pasti tidak diinginkan.
Selalu sediakan tisu rias di samping tempat tidur jika dalam kondisi kelelahan untuk bergerak ke meja rias dan menghapus riasan yang menempel pada wajah. Meskipun menggunakan tisu saja tak lengkap tanpa double cleansling, tisu setidaknya akan membantu memastikan tidak tidur dengan wajah penuh riasan.
7. Jangan gunakan produk penghapus riasan berbasis alkohol atau wewangian

Meskipun jenis produk ini mungkin tidak menimbulkan masalah di tempat lain di tubuh, namun akan sangat sensitif bila digunakan pada kulit di sekitar mata, dan produk yang keras dapat mengeringkan kelopak mata, menjadi sulit lembab dan menyebabkan iritasi.
Selain itu, produk dengan wewangian kuat atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan mata menjadi lebih sensitif, bahkan menyebabkan perasaan terbakar atau perih jika produk tersebut masuk ke dalam mata.
Penting bagi kamu yang kerap menggunakan eyeliner untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam pembersihan riasan mata seperti eyeliner. Membersihkannya dengan lembut adalah yang paling penting, lho!