7 Hal Penting yang Harus Dilakukan Setelah Mewarnai Rambut

- Menunggu minimal 48 jam sebelum mencuci rambut setelah mewarnai agar warna bisa menempel dengan baik dan tahan lama.
- Batasi keramas hanya dua hingga tiga kali seminggu untuk menjaga ketahanan warna dan kelembapan alami rambut.
- Gunakan sampo khusus untuk rambut berwarna yang bebas sulfat, serta bilas rambut dengan air dingin untuk menjaga pigmen warna.
Mewarnai rambut bisa jadi cara menyenangkan untuk memperbarui penampilan dan mengekspresikan diri. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa perawatan setelah pewarnaan sama pentingnya dengan proses mewarnainya itu sendiri.
Jika kamu ingin warna rambut tetap cerah, tahan lama, dan rambutmu tetap sehat, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu perhatikan segera setelah mewarnai rambut. Yuk, ketahui hal penting yang harus dilakukan setelah mewarnaik rambut lewat artikel berikut!
1. Jangan cuci rambut selama 48 jam

Setelah mewarnai rambut, sangat penting untuk menunggu minimal 48 jam sebelum mencucinya. Waktu ini diperlukan agar pigmen warna bisa benar-benar menempel dan meresap ke dalam batang rambut. Jika dicuci terlalu cepat, warna bisa luntur sebelum sempat mengunci dengan baik.
Menunda keramas juga membantu warna terlihat lebih cerah dan tahan lama. Air dan sampo bisa mengganggu proses penyerapan warna dalam dua hari pertama. Maka dari itu, biarkan rambut tetap kering dan hindari aktivitas seperti berenang atau berendam di air panas.
2. Kurangi frekuensi keramas

Mencuci rambut terlalu sering bisa mempercepat proses pudar pada rambut yang baru diwarnai. Warna akan cepat luntur karena pigmen warna ikut terangkat bersama busa dan air. Sebaiknya, batasi keramas hanya dua hingga tiga kali seminggu untuk menjaga ketahanan warna.
Dengan mengurangi keramas, rambut juga bisa mempertahankan kelembapan alami dari kulit kepala. Ini sangat penting karena rambut yang diwarnai cenderung lebih kering. Selain itu, penggunaan sampo secukupnya membantu rambut tetap bersih tanpa mengikis warna terlalu banyak.
3. Gunakan sampo khusus untuk rambut berwarna

Rambut yang telah diwarnai memerlukan perawatan khusus, terutama dalam memilih sampo. Sampo biasa sering mengandung sulfat yang dapat mempercepat pudar warna dan membuat rambut lebih kering. Gunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk rambut berwarna dan bebas bahan keras.
Sampo khusus ini biasanya mengandung pelembap tambahan yang membantu menjaga kilau dan kelembutan rambut. Selain menjaga warna lebih tahan lama, rambut juga terasa lebih halus dan mudah diatur. Pemilihan produk yang tepat bisa membuat hasil pewarnaan tampak segar lebih lama.
4. Bilas dengan air dingin atau sejuk

Air panas bisa membuat kutikula rambut terbuka dan mempercepat hilangnya pigmen warna. Saat kutikula terbuka, pigmen mudah luruh sehingga warna cepat pudar dan terlihat kusam. Membilas rambut dengan air dingin membantu kutikula tetap tertutup dan warna pun bertahan lebih lama.
Selain menjaga warna, air dingin juga membantu mempertahankan kelembapan alami rambut dan kulit kepala. Rambut akan terasa lebih halus, tidak mudah kusut, dan tampak lebih sehat. Kebiasaan ini juga membantu mengurangi kerusakan rambut akibat panas berlebihan dari air.
5. Lindungi rambut dari sinar matahari

Sinar matahari bisa menyebabkan kerusakan pada rambut berwarna, terutama karena sinar UV dapat memudarkan warna dengan cepat. Paparan langsung yang terus-menerus akan membuat warna tampak kusam dan tidak merata. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya lindungi rambut saat berada di luar ruangan.
Gunakan topi, payung, atau produk pelindung rambut yang mengandung SPF saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Selain menjaga warna, perlindungan ini juga membantu rambut tetap lembap dan tidak kering. Merawat rambut dari paparan matahari penting untuk mempertahankan keindahan hasil pewarnaan.
6. Selalu gunakan heat protectant sebelum styling

Alat styling seperti catokan dan pengering rambut dapat merusak rambut, apalagi jika digunakan tanpa perlindungan. Rambut yang sudah diwarnai menjadi lebih rapuh dan mudah kering karena proses kimia sebelumnya. Itulah mengapa penggunaan heat protectant sebelum styling sangat penting.
Produk ini menciptakan lapisan pelindung antara rambut dan panas, sehingga warna tidak cepat luntur. Selain menjaga warna, heat protectant juga membantu mencegah rambut bercabang dan kusut. Gunakan saat rambut masih setengah basah agar hasilnya lebih optimal.
7. Lakukan perawatan toning atau glazing

Seiring waktu, warna rambut akan mengalami oksidasi dan terlihat kurang segar meski sudah dirawat dengan baik. Perawatan toning atau glazing dapat membantu mengembalikan kilau dan intensitas warna. Proses ini menggunakan toner semi permanen yang menetralkan warna kusam dan memperindah hasil pewarnaan.
Selain memperbaiki tampilan warna, perawatan ini juga membuat rambut terasa lebih halus dan tampak lebih berkilau. Idealnya, lakukan perawatan ini di antara jadwal pewarnaan utama di salon. Dengan begitu, warna rambut tetap terlihat segar tanpa harus mengecat ulang terlalu sering.
Merawat rambut setelah diwarnai tidak perlu rumit, tapi perlu konsisten. Dengan langkah yang tepat, warna rambut bisa bertahan lebih lama dan rambut tetap sehat terawat. Jadi, jangan sia-siakan hasil pewarnaan—rawat dengan benar sejak hari pertama.