9 Inspirasi Gaya Busana Etnik Dhea Seto, Bak Bidadari Mencuri Hati
Nindya Putri Catur Permatasari atau lebih dikenal sebagai Dhea Seto, merupakan putri bungsu dari Seto Mulyadi atau Kak Seto. Memilih profesi yang berbeda dengan sang ayah, ia konsisten menjalani profesi sebagai seniman. Dhea mencintai segala bentuk seni, termasuk keindahan kain dari seluruh Indonesia.
Hal tersebut bisa dilihat dari unggahan di sosial media Instagram pribadinya. Biar makin gak penasaran, yuk kita lihat inspirasi gaya busana etnik Dhea Seto di bawah ini!
1. Dhea Seto tampil nyentrik dalam tube top dari kain tenun, yang dipadukan dengan kain lilit serta rok tenun Sumba. Ia juga memakai kalung untuk menyempurnakan penampilannya
2. Sebagai bentuk kecintaannya terhadap kain nusantara, Dhea kenakan kain lilit tenun Sumba bernuansa biru & terracotta
3. Perempuan yang juga berprofesi sebagai penari balet ini, tampak feminin saat gunakan tank top lurik berwarna maroon & wide pants bermotif kombinasi
4. Dhea tampak mendalami peranan sebagai perempuan Jawa saat mengenakan lurik outer & tube top untuk berikan kesan modern
5. Perempuan berusia 21 tahun itu, tampil kasual saat memakai lurik jumpsuit berwarna abu-abu. Saking nyamannya, ia memakainya saat latihan balet lho!
6. Keindahan kain nusantara bisa dipadukan dengan busana apa pun, termasuk kostum balet. Dhea tampil anggun dengan kostum itu & selendang tenun
7. Tampil kasual dengan white T-shirt & tenun wide pants, Dhea menambahkan aksen selendang tenun yang diikat di bagian pinggang
8. Dhea terlihat elegan saat tampil formal dengan tube top tenun Sumba, white blazer, & navy wide pants. Ia tak ragu gunakan sneakers shoes demi kenyamanan
9. Pesona Dhea makin terpancar saat kenakan one off shoulder tops & midi skirt bercorak lurik. Biar makin natural, ia tampil tanpa alas kaki
Gimana? Kamu tertarik untuk melestarikan kain nusantara seperti Dhea Seto? Yuk, kita tiru inspirasi gaya busana etnik Dhea Seto dengan mulai pakai kain nusantara dalam aktivitas sehari-hari. Kalau bukan kita, siapa lagi yang melestarikan warisan budaya negeri sendiri?
