Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa itu SPF, UVA, dan UVB dalam sunscreen? Ini Penjelasannya

ilustrasi menggunakan sunscreen
ilustrasi menggunakan sunscreen (pexels.com/Kindel Media)
Intinya sih...
  • Sunscreen melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB dengan mekanisme berbeda-beda tergantung jenisnya, serta memiliki manfaat tambahan seperti menyamarkan noda hitam dan mengenyalkan tekstur kulit wajah.
  • Perbedaan UVA dan UVB: UVA menembus kulit terdalam dan dapat menyebabkan kanker kulit serta penuaan dini, sementara UVB tidak menembus kaca dan menyebabkan sensasi kulit terbakar.
  • SPF adalah angka yang menunjukkan durasi terbakarnya kulit akibat paparan radiasi UVA dan UVB dibandingkan tanpa sunscreen, dengan semakin tinggi SPF maka semakin berat teksturnya bagi kulit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika berbicara produk skincare, kamu pasti kebingungan dengan istilah-istilah aneh yang terdapat pada produk. Salah satu yang sering menimbulkan pertanyaan adalah sunscreen. Ya, tabir surya ini menyertakan SPF 40, SPF 30, dan SPF 50 pada produknya. Lantas, apa yang dimaksud dengan SPF? Apakah hanya sekadar hiasan atau punya peran yang lebih dari itu? Teruskan membaca agar kamu tidak salah beli produk yang satu ini. 

1. Pengertian sunscreen

ilustrasi sunscreen
ilustrasi sunscreen (pexels.com/Kindel Media)

Sunscreen merupakan produk skincare utama yang berperan sebagai pelindung kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang berbahaya. Sunscreen bekerja dengan mekanisme yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Pada physical sunscreen, sinar UV yang mencapai permukaan kulit akan langsung dipantulkan oleh zinx oxide dan titanium dioxide. Chemical sunscreen, di sisi lain, bekerja dengan menyerap sinar UV lalu mengubahnya jadi energi panas melalui bantuan avobenzone dan octisalate

Selain sebagai bodyguard kulit, sunscreen juga memiliki manfaat lain yang tak kalah bagusnya, loh! Sebut saja sunscreen dengan kandungan vitamin c yang berfungsi menyamarkan noda hitam sekaligus mencerahkan wajah atau sunscreen dengan kandungan ceramide yang fungsinya mengenyalkan tekstur kulit wajah. Oleh karena itu, pilihlah sunscreen sesuai kebutuhan dan tujuan kulitmu, ya!

2. Perbedaan UVA dan UVB

ilustrasi paparan sinar UV
ilustrasi paparan sinar UV (pexels.com/Maggle Zhan)

Radiasi UV merupakan sinar alami yang dihasilkan oleh matahari. Namun, alih-alih menyehatkan kulit, paparan sinar UV justru berdampak buruk bagi kulit. Paparan sinar UVA dan UVB tanpa perlindungan dapat merusak DNA dalam sel kulit, menyebabkan kelainan genetik atau mutasi yang dapat memicu pembentukan melanoma (kanker kulit berbahaya) dan penuaan dini.

UVA merupakan jenis sinar matahari yang menembus kulit terdalam dan menyebabkan kerusakan meski kamu tidak merasakan sensasi terbakar. Kerusakan yang timbul antara lain Sinar UV ini bisa mengubah warna kulit, memicu awal kanker kulit, dan menjadi faktor utama penuaan dini. Perlu diingat kalau sinar UVA dapat menembus kaca sehingga kulitmu tetap berpotensi terdampak walau di dalam ruangan sekalipun.

Sebaliknya, UVB termasuk jenis sinar matahari yang tidak menembus kaca dan menyebabkan sensasi kulit terbakar. Keduanya merupakan ancaman nyata bagi kulit mulusmu. Jadi, pastikan untuk mengaplikasikan ulang sunscreen secara benar setiap dua jam sekali.

3. Kalau begitu, apa yang dimaksud dengan SPF?

ilustrasi sunscreen SPF 50
ilustrasi sunscreen SPF 50 (pexels.com/Aggeliki Siomou)

SPF adalah angka yang mengindikasikan durasi yang diperlukan untuk kulit memerah jika terkena sinar matahari dibandingkan tanpa perlindungan. Ini berarti dengan penggunaan sunscreen SPF 30 secara benar, butuh 30 kali lebih lama dari waktu normal bagi kulitmu untuk memerah. Dengan demikian, kulitmu yang secara normal akan terbakar setelah lima menit, baru akan terbakar setelah 2,5 jam. Namun, perlu diingat bahwa angka prakiraan ini tidak menjadi satu-satunya penentu rusak atau tidaknya kulit.

Setiap sunscreen memiliki kandungan SPF yang berbeda-beda. Semakin tinggi SPF, semakin berat teksturnya bagi kulit. SPF 30 mampu memblokir 97% UVB dan ideal untuk penggunaan sehari-hari dengan paparan sinar matahari sesekali, seperti berjalan-jalan santai atau pergi ke tempat kerja. Mirip dengan SPF 30, sunscreen SPF 50 mampu memblokir 98% UVB dan cocok untuk aktivitas luar ruangan yang lama, termasuk lari jarak jauh, hiking, berenang, dan olahraga luar ruangan. 

SPF merupakan angka yang menunjukkan durasi terbakarnya kulit akibat paparan radiasi UVA dan UVB dibandingkan tanpa sunscreen. SPF tidak hanya sebatas angka, tetapi juga pelindung kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya. Perannya begitu krusial bagi sebuah tabir surya. Tanpanya, sunscreen tidak layak dikatakan sebagai pelindung dari sinar jahat matahari. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Tanda Hidupmu dalam Masalah Serius, Mari Perbaiki

26 Okt 2025, 23:58 WIBLife