Kisah Inspiratif Nyoman Anjani, Lulusan MIT Bangun Bisnis Baby Care

Nyoman adalah pemimpin di balik suksesnya Gently Indonesia

Jakarta, IDN Times - Perempuan menjadi sosok yang hebat sebab mampu menjalankan berbagai peran dalam kehidupannya. Acapkali, berbagai tugas dan status yang disematkan pada perempuan, harus dijalankan secara beriringan sebab tak ada opsi untuk memilih salah satunya saja. 

Misalnya menjadi seorang ibu sekaligus bekerja, kedua peran ini tentu menuntut perempuan untuk lebih kreatif dalam menjalani kehidupan. Meski banyak tantangan dan hambatan, tak berarti menjalankan dua peran besar secara bersamaan merupakan hal yang mustahil. 

Nyoman Anjani, founder Gently Indonesia, bagikan kisah inspiratifnya membangun bisnis mom and baby care sekaligus jalani peran sebagai seorang ibu. Kisahnya yang dibagikan Nyoman dalam wawancara khusus bertajuk Aku Perempuan bersama IDN Times pada Senin (20/6/23), harapannya dapat menginspirasi lebih banyak perempuan dan ibu. 

1. Sejak kecil, Nyoman terbiasa dengan dunia sains hingga tergerak menempuh pendidikan ke salah satu universitas terbaik dunia

Kisah Inspiratif Nyoman Anjani, Lulusan MIT Bangun Bisnis Baby CareNyoman Anjani, founder Gently Indonesia. (dok.Nyoman Anjani)

Dibesarkan sebagai putri profesor ITB, Nyoman merasa dunia sains dan kehidupan akademik tak lagi asing baginya. Lingkungan keluarga dengan latar belakang akademisi yang kuat, membuat perempuan ini tergerak untuk menempuh jurusan Teknik Mesin saat kuliah. 

Nyoman mengaku, Ayahnya menjadi sosok inspirasi dalam menentukan perjalanan kariernya, "Jadi inspirasinya sebenarnya datang dari ayah saya. Ayah saya itu dulu, seorang profesor di ITB, Ia guru besar Teknik Mesin di ITB. Sekarang sih sudah pensiun, cuman dari saya kecil, beliau suka menanamkan ke saya bahwa kalau Indonesia mau maju, industrinya harus maju. Harus banyak pabrik, harus bisa memproduksi, memanufaktur sendiri di Indonesia."

Setelah menempuh pendidikan Strata Satu di Indonesia, Nyoman melanjutkan pendidikan masternya ke Amerika, tepatnya di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Awardee LPDP ini lulus sebagai Master of Science in Engineering and Management. Selama dua tahun masa kuliah, Nyoman banyak mendapatkan kesempatan untuk melakukan riset dan networking yang ke depannya sangat membantu bisnisnya.

Sepulang dari Amerika, pada 2021, Nyoman melihat peluang dan potensi untuk mendirikan bisnis di Indonesia. Ide membangun usaha produk perawatan tubuh ibu dan bayi justru muncul di tengah kehamilan anak pertamanya. Nyoman melihat, market yang potensial untuk mengembangkan produk perawatan tubuh yang terjangkau untuk ibu dan anak. 

Bermodal uang tabungan, Nyoman akhirnya memberanikan diri untuk mengambil langkah bangun Gently Indonesia. Perjalanan yang panjang, terutama dalam proses research and development, akhirnya membuahkan hasil membahagiakan, yakni lahirnya produk Gently Indonesia.

2. Gently Indonesia hadir sebagai produk perawatan tubuh dengan bahan alami dan formula yang lembut untuk anak dan ibu di Indonesia

Kisah Inspiratif Nyoman Anjani, Lulusan MIT Bangun Bisnis Baby CareNyoman Anjani, founder Gently Indonesia. (dok.Nyoman Anjani)

Orangtua selalu mengupayakan kenyamanan dengan memberikan produk terbaik bagi anaknya, termasuk untuk produk perawatan kulit dan tubuh. Pasalnya, kondisi tubuh yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup buah hati dengan rasa nyaman yang diciptakan. Sayangnya, merek baby and mom care di Indonesia masih didominasi oleh produk impor dengan harga yang mahal. 

Melihat kondisi tersebut, Nyoman akhirnya menginisiasi terbentuknya Gently Indonesia. Dijelaskan Nyoman, Gently Indonesia adalah startup yang bergerak di bidang direct to consumer brand yang fokus pada produk-produk mom and baby care. Nyoman membangun Gently Indonesia sebagai inisiatif untuk menjawab kebutuhan ibu Indonesia akan produk berkualitas dengan kandungan bahan aman dan alami.

"Kami mengedepankan formula yang gentle atau formula yang lembut, juga natural ingredient. Di mana kita juga memastikan produk-produk kita walaupun formulanya gentle, tapi khasiatnya itu lebih terasa dibanding dengan produk-produk baby care yang umumnya ada di Indonesia. Dan dari segi harga pun terjangkau," jelas Nyoman. 

Tak hanya fokus pada bisnis yang ditawarkan, Gently juga memiliki tujuan besar untuk memberi dampak positif pada keluarga di Indonesia. Dengan edukasi dan kegiatan yang informatif, diharapkan Gently bisa beri dampak yang lebih luas untuk masyarakat. 

"Misi besarnya Gently sendiri sebenarnya ingin membantu para ibu di Indonesia untuk membangun keluarga yang sehat dan kuat. Nah, membangun keluarga yang sehat dan kuat pasti harus dimulai dengan para Ibunya yang memiliki edukasi terkait produk-produk yang dibeli, edukasi mengenai kesehatan ibu dan anak, itulah kenapa Gently sendiri banyak kegiatan yang sifatnya webinar, workshop, senam kehamilan, atau mengundang experts, dokter, ahli itu sebenarnya untuk sama-sama berbagi ilmu, biar para ibu lebih bisa merawat si kecil dengan lebih baik, bisa untuk menginformasikan yang tepat untuk si kecil, dan ujungnya adalah tujuannya untuk membangun keluarga Indonesia yang sehat dan kuat," tambah Nyoman. 

Baca Juga: Kisah Nenek di Bima, Menabung Belasan Tahun agar Bisa Naik Haji 

3. Proses yang panjang jadi salah satu tantangan berat yang dihadapi Nyoman dalam membangun Gently Indonesia

dm-player
Kisah Inspiratif Nyoman Anjani, Lulusan MIT Bangun Bisnis Baby CarePress Conference Gently Baby Cream Advanced 5in1 di Gandaria City, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/5/2023). (IDN Times/Adyaning Raras.)

Membangun bisnis bukanlah pekerjaan yang mudah dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Memahami kondisi pasar, mengerti kebutuhan konsumen, hingga proses riset yang memakan waktu panjang menjadi tantangan tersendiri bagi Nyoman dalam mendirikan Gently Indonesia. 

"Tantangannya itu untuk mengerti sebenarnya market Indonesia itu, konsumen Indonesia itu, membutuhkan produk apa. Jadi istilahnya mencari produk market fit itu merupakan tantangan yang sulit," terang Nyoman sambil menambahkan, penting bagi seorang entrepreneur untuk memahami market needs sebelum meluncurkan produk. 

Gently Indonesia berkomitmen menghadirkan produk dengan kualitas terbaik, sehingga proses produksi juga sangat diperhatikan oleh Nyoman. Berbagai pihak yang terlibat juga dipastikan memenuhi standar dan kualitas yang diharapkan.

"Yang kedua mencari pabriknya. Pabrik maklon di Indonesia banyak banget, tapi mencari pabrik maklon yang masuk kriteria kita, yang mampu membuat produk-produk bayi itu sangat jarang, di situlah proses kurasi itulah yang cukup panjang," cerita Nyoman. 

Menjadi pengusaha tak hanya membutuhkan keberanian, namun juga kesabaran. Proses awal yang berat dan melelahkan, dengan income yang masih belum stabil bisa membuat entrepreneur goyah. Nyoman memandang, pengusaha harus tetap fokus dan gigih dalam menjalani proses tersebut.

"Challenge ketiga itu adalah proses RnD. Prose RnD itu cukup panjang menurut saya, enam bulan sampai satu tahun untuk kemudian mendapatkan formula terbaik. Karena kita itu prosesnya gak cuman mencampur-campurkan bahan saja, tapi bagaimana kita tes ke user asli," tutur Nyoman yang selalu memastikan Gently jadi produk yang aman sampai di tangan ibu.

4. Tantangan menjadi pemimpin perempuan sekaligus seorang ibu

Kisah Inspiratif Nyoman Anjani, Lulusan MIT Bangun Bisnis Baby CarePress Conference Gently Baby Cream Advanced 5in1 di Gandaria City, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/5/2023). (IDN Times/Adyaning Raras.)

Mengemban peran sebagai seorang ibu dan pemimpin di Gently Indonesia mendatangkan tantangan tersendiri bagi Nyoman. Tuntutan pekerjaan sebagai founder sekaligus seorang ibu untuk buah hatinya, membutuhkan Nyoman kesabaran serta mental yang gigih. 

Nyoman berbagi pengalamannya sebagai pemimpin perempuan, "Bagaimana kita mem-balance kehidupan kita sebagai seorang ibu, sama seorang wirausaha atau pebisnis."

"Jadi sebenarnya challenge kalau seorang wanita jadi seorang pebisnis itu lebih ke mem-balance 'work life balance' sih antara waktu untuk keluarga, sama waktu untuk bekerja," katanya. 

5. Bicara perempuan dan entrepreneur, Nyoman sebut support system jadi komponen yang penting

Kisah Inspiratif Nyoman Anjani, Lulusan MIT Bangun Bisnis Baby CarePress Conference Gently Baby Cream Advanced 5in1 di Gandaria City, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/5/2023). (IDN Times/Adyaning Raras.)

Di Indonesia, banyak perempuan yang terhambat untuk meniti karier atau menjalankan bisnis karena beragam faktor. Rasa takut, ragu, dan khawatir, membuat perempuan memilih mengurungkan niat untuk mulai mengejar mimpinya. 

Namun, Nyoman sampaikan bahwa support system menjadi komponen penting untuk menjalani kariernya, "Jadi ketika kita dapat support system yang bagus mulai dari suami, dari keluarga, itu menurut saya setiap wanita bisa memilih jalan mau berkarier, mau berbisnis, karena ada supporting system itu yang bisa membantu sama-sama."

Nyoman menekankan bahwa perempuan hebat adalah mereka yang dapat memberi manfaat baik dalam lingkup kecil atau pun lingkungan yang besar. Harapannya, perempuan bisa lebih berdaya dan menyebarkan dampak positif. 

"Menurut saya, perempuan hebat itu yang bisa memberikan manfaat buat sekitarnya, mau itu untuk keluarganya, anak-anaknya, atau lingkungan yang lebih besar lagi. Jadi sebenarnya, perempuan mau di mana pun, di lingkungan apa pun, sebagai pekerja atau pun tidak, sebenarnya diukur dari seberapa besar kebermanfaatan yang dia kasih buat sekelilingnya."

Demikian kisan Nyoman Anjani, perempuan hebat di balik Gently Indonesia. Semoga kisah Nyoman sebagai pebisnis dan ibu rumah tangga dapat menginspirasimu, ya!

Baca Juga: Dara Ayu, Aktivis Perempuan yang Bicara Soal Kesetaraan Gender

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya