Untuk masyarakat umum, barangkali nama Felicia Kawilarang Aluwi masih asing. Tapi jika menyebut Halodoc, pasti sudah banyak yang familiar. Ya, Felicialah yang ada di balik startup kesehatan tersebut. Rupanya, ia juga istri dari Kevin Aluwi, CEO Gojek yang baru. Sama seperti suaminya, ia bukan orang baru di dunia digital dan telah menorehkan prestasi.
Bagaimanakah profil singkatnya? Simak kisah Felicia Kawilarang berikut ini!
Felicia Kawilarang Aluwi atau Feli, mendirikan Halodoc pada tahun 2016. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan di Jakarta Intercultural School (JIS) dan lanjut ke Boston University, Amerika Serikat. Ia lulus dari perguruan tinggi tersebut dengan gelar cum laude.
Sebelum mendirikan Halodoc, ia bekerja sebagai konsultan di Accenture selepas wisuda. Accenture merupakan salah satu perusahaan manajemen konsultasi yang terbaik di dunia. Setelah itu, ia menjadi manajer bisnis di agensi digital VML. Nama perusahaan ini pun, dikenal sebagai salah satu agensi yang terkemuka di dunia.
Lewat Halodoc, Feli mempunyai misi yang terbilang mulia. Ia ingin memperluas akses dan layanan kesehatan secara digital untuk masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.
“Sejak awal, saya langsung tertarik untuk bergabung bersama Halodoc. Saya percaya potensi besar teknologi untuk mentransformasi akses pelayanan kesehatan di Indonesia. Saya melihat bahwa ketersediaan dokter di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, sehingga merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi masyarakat di luar Pulau Jawa untuk mendapatkan akses kesehatan secara cepat dan mudah,” tutur Felicia.
Selama ini, orang hanya akan mencari dokter jika sudah sakit parah. Sebelum penyakit itu telanjur menjadi-jadi, orang akan membiarkannya sambil berharap sembuh secara alami dan perlahan. Pola pikir inilah yang ingin Feli hapus dengan kehadiran Halodoc.
"Di Halodoc, kami ingin bantu menanamkan kebiasaan baru, yakni upaya preventif. Berkonsultasi dengan dokter tidak hanya harus menunggu ketika sudah sakit. Justru harus rutin dan sejak dini, sehingga bisa mendeteksi dan mengatasi risiko kejadian sakit. Terutama dengan kemajuan teknologi saat ini, berkomunikasi dengan seorang dokter menjadi jauh lebih mudah sehingga aksesnya pun harus dimaksimalkan sebaik mungkin,” ungkapnya lagi.
Semenjak memegang tampuk kepemimpinan sebagai VP of Marketing, Halodoc telah bertransformasi menjadi startup yang terdepan di bidang kesehatan. Sudah lebih dari tujuh juta pengguna aktif per bulan yang didapatkan. Mereka tersebar di 50 kota di Indonesia.
Feli juga menjadi pemimpin dari 60 karyawan di bawah departemen marketing. Tugasnya adalah menyusun strategi marketing dari konten website, digital marketing, hingga pelaporannya kepada CEO. Buah dari kerja kerasnya, membuat Halodoc menerima penghargaan “The Most Innovative Start Up” dari Galen Growth Asia dan dipilih oleh Forbes Indonesia sebagai “Choice Startup” pada tahun 2018.
Kini, baik Feli maupun Kevin, sama-sama menjalani suksesnya berkarier di dunia digital. Tentunya, hal ini berisiko pada padatnya jadwal masing-masing. Walaupun begitu, Feli tak menjadikannya sebuah kerisauan.
“Karena saya dan Kevin memiliki kesibukan yang cukup padat, sehingga membuat kami saling mengerti satu sama lain. Terutama, dalam hal meluangkan waktu. Biasanya di sela-sela waktu kosong pun, kami sering berdiskusi tentang perkembangan dan tanggung jawab kami di perusahaan. Inilah salah satu keuntungannya, karena kami bekerja di dua perusahaan dalam industri yang serupa,” tutup Felicia.
Itulah secuplik profil Felicia Kawilarang, istri CEO baru Gojek yang bangun startup kesehatan. Semoga bisa menginspirasimu, ya!