Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Haid Pas Ramadhan. Jangan Khawatir, Kamu Tetap Bisa beribadah Kok!

siraplimau.com

Karena kemuliaannya, Ramadhan adalah momen yang ditunggu-tunggu bagi seluruh umat Islam gak cuma di Indonesia tapi seluruh dunia. Bagi seorang muslimah yang kedatangan tamu bulanan pada saat Ramadhan, pasti sedih banget karena akan melewatkan momen beberapa hari tidak bisa menikmati ibadah berharga yang satu ini. Perlu diketahui bahwa muslimah yang sedang haid atau nifas di bulan ramadhan dilarang melaksanakan shaum, dan diwajibkan menggantinya pada hari-hari lain.

Meskipun tidak diperbolehkan beribadah puasa dan shalat, namun bagi muslimah yang sedang haid tidak usah khawatir kehilangan momen mendapat pahala berlipat pada bulan suci ini. Karena masih banyak amalan ibadah mulia yang dapat dikerjakan. Berikut contoh amalan yang bisa kamu lakukan di bulan Ramadhan selama haid.

 

1. Muroja'ah, mengulang-ulang ayat-ayat suci Al-Qur'an yang sudah kamu hapal.

default-image.png
Default Image IDN

Bulan Ramadhan juga disebut sebagai Syahrul Qur’an. Bulan permulaaan turunnya Al-Qur’an.  Seperti kita ketahui Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Oleh karena itu pada bulan Ramadhan, sebagai muslim kita dianjurkan untuk membaca Al-Qur'an lebih banyak dari bulan-bulan yang lain. Dan sayangnya, sebagai muslimah yang sedang mendapatkan udzur haid, kita gak boleh menyentuh langsung mushaf Al-Qur'an. Dikarenakan larangan tersebut, ketika seorang muslimah mengalami haid, dia akan terhalang dari ibadah membaca Al Quran .

Tapi jangan khawatir dear muslimah. Masih ada solusinya, yaitu dengan membaca sebanyak mungkin hapalan ayat-ayat suci yang kalian punya, dengan begini kalian bisa membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushafnya.

Nah, bagaimana dengan dear muslimah yang tidak punya hapalan? jangan khawatir. Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa membaca Al-Qur'an digital juga diperbolehkan bagi wanita haid, karena Al-Qur'an digital yang sering kita jumpai di aplikasi smartphone ini diyakini bukan mushaf, melainkan hanya bayangannya saja.

Selain di smartphone kalian juga bisa bisa membaca Al-Qur'an digital menggunakan bantuan komputer, tablet atau semacamnya. Sebagai tambahan, pastikan kita berhati-hati pada saat mendownload aplikasi Al-Qur'an digital tersebut, pastikan bahwa Aplikasi Al-Qur'an digital yang kita download itu terstandardisasi ya dear. Berhati-hati lebih baik kan daripada kita membaca mushaf Al-Qur'an yang palsu yang konon banyak beredar di dunia maya.

2. Mendengarkan Bacaan Al-Qur'an/ Murottal

default-image.png
Default Image IDN

Melanjutkan poin nomer 1 di atas, ada sebagian golongan muslim yang berpendapat bahwa jika seorang muslimah sedang haid maka dia tidak boleh sama sekali membaca dan menyentuh mushaf Al-Qur'an.Maka jika kalian termasuk golongan yang memegang pendapat tersebut masih ada jalan kok untuk tetap dekat dengan Al-Qur'an, yaitu mendengarkan bacaannya saja.

Muslimah yang sedang haid dan nifas diperbolehkan mendengarkan bacaan al-Qur’an orang lain. Hal ini sebagaimana telah dilakukan oleh Rasulullah SAW yang sedang membaca al-Qur’an sambil bersandar dipangkuan Aisyah padahal Aisyah saat tu sedang haid.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّي اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَكِئُ فِي حَجْرِي وَأَنَا حَائِضٍ تُمَّ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ

“Bahwasannya Nabi SAW suatu ketika meletakkan kepalanya di pangkuan Aisyah sementara dia tengah haid, lalu beliau membaca al-Qur’an” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi dear muslimah, meskipun sedang haid, kita masih bisa medengarkan murottal Al-Qur'an. Apalagi jaman sekarang tidak sulit menemukan murottal Al-Qur'an yang bisa kita dapatkan di berbagai media mulai dari sosial media sampai yang resmi dilabeli oleh penerbit. InsyaAllah kita masih bisa tetap dekat dengan Al-Qur'an dan mendapatkan pahala dari amalan tersebut. Aamiin.

3. Memperbanyak Dzikir dan Sholawat

pinterest

Amalan yang ketiga yang masih bisa dilakukan muslimah yang sedang haid adalah berdzikir dan bersholawat. Muslimah yang sedang haid dan nifas diperbolehkan untuk membaca kalimat – kalimat thayyibah, seperti dzikir, takbir, tahlil, tasbih, tahmid, dan bismillah ketika hendak makan atau pekerjaan lainnya. Dengan berdzikir kita akan selalu mengingat Allah SWT. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu ….” (Al-Baqarah: 152)

Maka dari itu dear muslimah perbanyaklah dzikir apalagi disaat sedang haid, yang mana mood para wanita biasanya gak karuan ya. Maka ketahuilah bahwa dengan berdzikir hati kita akan tetap tenang. Sebagaimana Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

“Dzikir bagi hati, bagaikan air bagi ikan." 

Seperti kita tahu bahwa ikan tidak mungkin bisa hidup tanpa air, maka seperti itulah keadaan manusia yang lepas dari berdzikir kepada Allah. Oleh karena itu, saat sedang haid, perbanyaklah berdzikir atau bersholawat karena selain menenangkan, kita bisa meraup pahala dari amalan tersebut. Lebih bersyukur lagi, apabila dengan dzikir dan sholawat kita, Allah SWT menggugurkan dosa-dosa kita.

4. Bersedekah dan memberi makan orang yang sedang berpuasa.

default-image.png
Default Image IDN

Bulan Ramadhan juga disebut bulan sedekah, benar-benar kesempatan terbaik untuk beramal dimana Allah menjanjikan akan melipatgandakan setiap amalan baik kita. Meskipun sedang haid, bulan Ramadhan tetap menjadi kesempatan menuai pahala melimpah. Banyak amalan yang bisa dilakukan agar menuai ganjaran yang luar biasa selain sholat dan puasa, salah satunya dengan berbagi makanan berbuka kepada saudara muslim seperti yang dijanjikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”

Al Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa memberi makan buka puasa di sini boleh jadi dengan makan malam, atau dengan kurma. Jika tidak bisa dengan itu, maka bisa pula dengan seteguk air. Jadi dear, jika kamu sedang gak bisa berpuasa kamu masih bisa mencopy paste pahala orang yang sedang berpuasa sebanyak-banyaknya. Cukup dengan berbagi makanan berbuka , ta'jil atau sekedar air mineral. Semoga kita semua dilimpahkan rizqi untuk tetap bisa berbagi di bulan suci ini.

Semoga artikel ini bisa menambah semangat para muslimah untuk berburu pahala di bulan Ramadhan. Pemahaman penulis tentang Fikih Islam masih sangat sedikit, apabila terdapat kekeliruan mohon dimaafkan dan dikoreksi di kolom komentar. Terimakasih.

Share
Topics
Editorial Team
Asih Rahmawati
EditorAsih Rahmawati
Follow Us