Jadi Tambahan Skincare, Ini 5 Manfaat Rosemary Oil untuk Wajah!

Dilansir Byrdie, rosemary memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang bermanfaat dalam mengurangi bintik hitam pada wajah. Antioksidan dalam rosemary memainkan peran penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang sering kali menjadi penyebab utama penuaan dini dan hilangnya elastisitas kulit.

Dengan melawan radikal bebas, rosemary membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis, serta mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. Sifat anti-bakterinya juga membantu menjaga kebersihan kulit, mengurangi risiko jerawat, dan menjaga pori-pori tetap bersih. Selain itu, minyak rosemary juga efektif dalam mencerahkan dan membersihkan kulit yang bermanfaat untuk memberikan tampilan yang lebih segar dan bercahaya.

Sifat anti-mikroba dari minyak rosemary membuatnya juga efektif dalam mengobati masalah kulit, seperti jerawat, dermatitis, dan eksim. Dengan menghidrasi dan menutrisi kulit sekaligus membunuh bakteri, minyak ini menjadi tambahan yang bagus sebagai pelembap.

"Sifat anti-inflamasi dari ekstrak rosemary dapat membantu mengurangi pembengkakan dan bengkak pada kulit. Ini juga membantu menyembuhkan luka bakar dan menenangkan kulit," tutur Selena Langdon, Direktur Medis dan pendiri Berkshire Aesthetics, dikutip Byrdie.

Namun, kamu perlu memilih rosemary oil tanpa wewangian yang cenderung menambah iritasi pada kulit. Untuk mengaplikasikannya, cukup tambahkan beberapa tetes pada pelembap wajah untuk menggunakan minyak rosemary setiap hari.

Untuk mengobati area yang bermasalah, encerkan 5 tetes minyak rosemary ke dalam 1 sendok teh carrier oil dan oleskan ke area tersebut. Tak perlu khawatir, campuran ini tidak akan membuat kulit lebih berminyak dan justru dapat menghilangkan minyak berlebih pada permukaan kulit.

Kamu mungkin tahu bahwa salah satu penyebab jerawat adalah karena produksi minyak berlebih. Sebum atau minyak kulit sangat penting untuk kesehatan kulit, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak dapat menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.

Dilansir Clearstem, menurut CEO Clearstem Danielle Gronich, berkat efek astringen dan anti-bakterinya, minyak rosemary dapat membantu menyeimbangkan kulit berminyak dan mengurangi jerawat. Ini karena minyak rosemary dapat melarutkan residu minyak dan bahkan membuka pori-pori yang tersumbat.

Tak hanya itu, manfaat lain yang diberikan, yakni meningkatkan hidrasi kulit yang dapat membantu menenangkan kelenjar sebum yang terlalu aktif dan membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat.

Bagi banyak orang, bekas yang ditinggalkan oleh jerawat hampir sama menyebalkannya dengan jerawat itu sendiri. Untungnya, minyak rosemary memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu.

Gronich juga mengemukakan, bahwa minyak rosemary dikatakan dapat mendukung proses penyembuhan pada kulit dengan sifat anti-bakteri dan anti-jamur. Sifat yang diberikan oleh rosemary dapat membantu menjaga kulit tetap bersih dan membuat jerawat baru sembuh lebih cepat dan kecil kemungkinannya untuk membekas. Minyak rosemary juga dapat menenangkan dan mengurangi kemerahan pada kulit dengan sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.

Penggunaan rosemary oil pada kulit wajah memiliki manfaat signifikan dalam meningkatkan sirkulasi darah. Ketika minyak rosemary diaplikasikan dan dipijat lembut ke kulit, ia merangsang aliran darah ke area tersebut.

Peningkatan sirkulasi darah ini memungkinkan lebih banyak oksigen dan nutrisi penting untuk mencapai sel-sel kulit, yang sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan. Sebagai tambahan, sirkulasi darah yang baik membantu dalam penghapusan racun dan limbah dari sel-sel kulit. Ini berkontribusi pada pengurangan bengkak dan lingkaran hitam di bawah mata, serta membantu mengurangi jerawat dan kemerahan.

Minyak rosemary tentunya dapat menjadi tambahan yang berguna untuk rutinitas perawatan kulit. Namun seperti halnya minyak esensial lainnya, penggunaan yang tidak tepat oleh minyak ini dapat menyebabkan iritasi. Untuk itu, berikut tips mengaplikasikan minyak rosemary dengan aman:

1. Menggunakan carrier oil

Carrier oil digunakan untuk mengurangi kekuatan minyak esensial dan mencegah iritasi. Beberapa carrier oil favorit yang ramah kulit termasuk minyak argan, minyak bunga matahari, minyak biji anggur, atau minyak rami. Secara umum, orang dewasa harus mengencerkan minyak esensial dengan konsentrasi 2-4 persen sebelum mengoleskannya ke kulit. Itu berarti sekitar 3 hingga 6 tetes minyak esensial per sendok teh carrier oil.

2. Lakukan patch test

Sebelum mengaplikasikan ke kulit wajah, oleskan sedikit minyak yang telah diencerkan ke area kecil pada kulitmu, seperti bagian dalam siku. Tunggu selama 24 jam dan perhatikan reaksinya, seperti kemerahan, gatal, atau bengkak.

3. Cobalah memasukkan minyak rosemary ke dalam salah satu produk perawatan kulit

Cara lain untuk mengencerkan minyak rosemary adalah dengan menambahkan satu atau dua tetes ke dalam pelembap atau serum non-komedogenik. Jangan mencampurkan minyak ke dalam seluruh wadah karena minyak esensial memiliki masa simpan yang lebih pendek daripada produk lainnya. Sebagai gantinya, keluarkan sekitar satu sendok teh pelembap pilihan ke telapak tangan dan tambahkan satu atau dua tetes minyak rosemary.

Itulah berbagai manfaat dari minyak rosemary untuk perawatan wajah yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulitmu. Namun sebelum mengaplikasikannya ke wajah, sangat penting untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan seorang ahli atau dermatologis yang memahami kondisi kulitmu secara mendalam agar tidak menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.