5 Kesalahan Morning Skincare yang Harus Dihindari, Apa Saja?

Kamu mungkin telah melakukan perawatan malam hari dengan tepat, seperti membersihkan makeup, mencuci wajah, dan menggunakan rangkaian skincare sebelum tidur. Sehingga, ketika bangun di pagi hari kulit wajah terasa bersih karena kamu gak melakukan aktivitas apa pun. 

Hal tersebut gak jarang membuat banyak orang beranggapan bahwa rasanya gak perlu mencuci wajah dengan sabun pencuci. Padahal, Rachel Nazarian, dokter kulit bersertifikat, dikutip Byrdie, menjelaskan bahwa saat tidur, wajahmu berguling-guling dengan minyak dari rambut, sel kulit mati dari tubuh, bakteri, air liur, dan itu semua perlu dibersihkan sebelum menerapkan rejimen pagimu.

Kamu mungkin beranggapan, ketika menggunakan rangkaian skincare yang banyak di pagi hari, maka itu akan semakin baik untuk kulit wajahmu karena nutrisi yang diberikannya lebih banyak. Padahal, cara itu kurang tepat karena bisa berisiko memunculkan reaksi alergi pada kulit wajah.

Shamban merekomendasikan, "Standar emas saya untuk morning skincare adalah, antioksidan, vitamin C, asam hialuronat, ceramide, niacinamide, polifenol, gliserin, dan tabir surya. Terlalu banyak menggunakan bahan aktif lain seperti laktat, glikolat, salisilat adalah kesalahan perawatan kulit yang besar, terutama di pagi hari".

Produk skincare lain yang gak boleh sampai terlewatkan di pagi hari adalah pelembap dan tabir surya atau sunscreen. Mencuci wajah dengan sabun dan melewatkan pelembap hanya akan membuat wajah terasa kencang dan kering. Hal tersebut juga gak secara langsung bisa menyebabkan produk lain yang kamu gunakan di pagi hari jadi menderita.

Selain itu, penggunaan tabir surya juga memiliki peran yang sangat penting karena berfungsi sebagai pelindung kulit dari paparan sinar UV dan kerusakan kulit. Dikutip shefinds, Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat, mengungkapkan, mengurangi SPF di pagi hari akan membuat kerusakan yang gak dapat diperbaiki seiring waktu.

"Mengenakan tabir surya harus selalu menjadi bagian dari rutinitas pagi kamu, karena memakai tabir surya melindungi kulit kamu dari kerusakan akibat sinar UV yang dapat terjadi dan berkontribusi terhadap kanker kulit dan tanda-tanda penuaan kulit termasuk kerutan, bintik coklat, garis halus dan perubahan tekstur. Bahkan jika kamu berada di dalam ruangan, kamu masih dapat terpapar sinar UVA yang menembus melalui jendela,” jelasnya.

Produk perawatan anti-aging merupakan salah satu yang cukup banyak digunakan banyak orang. Sebenarnya, gak ada yang salah dengan itu selama penggunaannya tepat, karena bisa meminimalkan garis-garis halus dan kerutan yang ada.

Tapi, Shamban mengungkapkan, dosis tinggi dari dari pergantian sel kulit akan meningkatkan retinol dan asam alfa-hidroksi (asam pengelupas seperti glikolat dan laktat) yang bisa membuat kulitmu jadi lebih sensitif terhadap matahari. Sebenarnya, tubuhmu secara alami dapat meregenerasi sel saat tertidur, jadi sebaiknya simpan retinol, retinoid, dan AHA untuk penggunaan malam hari.

Antioksidan adalah salah satu kandungan yang sangat penting digunakan dalam rutinitas morning skincare, karena bisa melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan lingkungan. Nazarian mengatakan, kombinasi antioksidan yang tepat bisa sangat kuat. Biasanya kandungan ini bisa kamu dapatkan dalam produk serum atau moisturizer.

Menggunakan pembersih wajah lembut dan formulasi pelembap antioksidan alami, serta tabir surya non-kimia adalah kombinasi yang bisa kamu gunakan pada morning skincare. Dengan begitu, wajah kamu akan lebih siap untuk ditimpa berbagai produk makeup tanpa perlu khawatir akan mengalami kerusakan.

Itulah beberapa kesalahan rutinitas morning skincare yang harus kamu hindari karena bisa berdampak pada hasil perawatan yang kurang optimal. Untuk mendapatkan kulit wajah yang lebih sehat, selain melakukan aktivitas perawatan yang tepat, kamu juga bisa menyertainya dengan melakukan pola hidup sehat.