5 Kesalahan saat Mengaplikasikan Liquid Eyeliner Menurut Expert

Mengaplikasikan liquid eyeliner memang bisa menjadi tantangan tersendiri, bahkan bagi pecinta makeup sekalipun. Sedikit kesalahan saja bisa membuat garis mata terlihat tidak rapi, tidak simetris, atau bahkan merusak keseluruhan tampilan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi saat menggunakan liquid eyeliner, agar hasil riasan mata tampak lebih sempurna dan profesional. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui kesalahan umum saat memakai liquid eyeliner dan cara menghindarinya, supaya tampilan matamu semakin on point!
1. Menggambar wings terlalu panjang atau terlalu pendek

Winged eyeliner atau eyeliner bersayap sangat populer terutama untuk menciptakan tampilan riasan yang dramatis dan mempertegas bentuk mata. Namun, meskipun terlihat simpel, membuat eyeliner bersayap dengan sempurna tidak selalu mudah, terutama untuk pemula. Kesalahan yang sering terjadi adalah menggambar garis sayap terlalu jauh keluar dari sudut mata, atau malah terlalu dekat ke kelopak mata.
"Lebih baik melakukannya secara perlahan dan menemukan titik tengah yang sempurna untuk menggambar eyeliner bersayapmu," jelas Jillian Dempsey, penata rias selebriti, melansir Real Simple.
2. Mengaplikasikan eyeliner terakhir pada makeup

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah mengaplikasikan liquid eyeliner sebagai langkah terakhir dalam makeup. Eyeliner yang ditambahkan di akhir rentan terkena fallout dari eyeshadow atau tergesek saat memperbaiki bagian makeup lainnya. Untuk hasil terbaik, eyeliner sebaiknya diaplikasikan setelah eyeshadow namun sebelum makeup wajah benar-benar selesai.
"Kebanyakan eyeliner cair bersifat waterproof, sehingga sulit untuk disesuaikan setelah mulai menempel. Ketika penyesuaian itu diperlukan, lebih baik menghapusnya pada kulit yang bersih daripada merusak makeup yang telah menempel sempurna," kata penata rias selebriti Sloane Casper.
3. Tidak membiarkan eyeliner mengering secara sempurna

Salah satu kesalahan yang sering luput dari perhatian saat menggunakan liquid eyeliner adalah tidak membiarkannya mengering secara sempurna sebelum melanjutkan ke langkah makeup berikutnya. Banyak orang langsung membuka mata lebar-lebar atau menjepit bulu mata setelah mengaplikasikan eyeliner, padahal produk masih basah.
Sebaiknya, tunggu beberapa detik hingga eyeliner benar-benar kering, atau bantu proses pengeringan dengan cara meniup lembut atau mengipasi mata. Langkah sederhana ini bisa membuat hasil eyeliner lebih tahan lama dan tampak rapi sepanjang hari.
"Kebanyakan eyeliner cair mengering cukup cepat. Jika eyeliner cair tidak mengering dengan benar, hasilnya bisa luntur dan produk akan berpindah. Aplikasikan eyeliner cair sebagai langkah pertama, lanjutkan dengan riasan selanjutnya, lalu lanjutkan ke bagian mata untuk menjepit dan mengaplikasikan maskara pada bulu mata," kata penata rias selebriti Emily Gray.
4. Tidak menge-set eyeliner

Tidak mengunci liquid eyeliner dengan bedak juga menjadi kesalahan yang sering dilakukan, terutama oleh pemula. Liquid eyeliner yang tidak di-set dengan sedikit bedak tabur cenderung lebih mudah luntur, smudge, atau meninggalkan bekas pada kelopak mata, apalagi jika digunakan dalam waktu lama atau di cuaca panas.
Dengan memberikan sentuhan bedak tipis di atas garis eyeliner, kamu bisa membantu menyerap kelebihan minyak dan membuat eyeliner lebih tahan lama serta tetap rapi sepanjang hari. Meskipun terdengar sepele, langkah kecil ini sangat penting untuk menjaga keseluruhan tampilan mata tetap on point.
"Biarkan eyeliner cair mengering, lalu aplikasikan dengan menepuk-nepukkan bedak tabur di atasnya. Jika kelopak matamu cenderung berminyak, bedak akan menjaga formula agar tidak rusak dan tidak luntur atau menempel," kata James Molloy, makeup artist, melansir Cosmopolitan.
5. Memegang eyeliner di pangkalnya

Jumlah tekanan yang digunakan selama pengaplikasian eyeliner dapat mengubah tampilan mata yang kamu dapatkan secara drastis. Steffanie Strazzere, seniman kolektif, melansir laman SELF, menjelaskan, misalnya kamu menggunakan eyeliner cair dan ingin hasil akhir yang benar-benar sempurna, semakin jauh kamu memegang eyeliner, semakin sedikit produk yang akan keluar, dan garis yang akan kamu dapatkan akan semakin meruncing.
Semakin dekat kamu memegang eyeliner, semakin besar tekanan yang kamu dapatkan saat menggambar garis, yang berarti lebih banyak produk yang menempel pada kelopak matamu, yang hasilnya tidak selalu ideal. Strazzere menyarankan untuk memegang eyeliner lebih dekat ke ujungnya daripada di pangkalnya untuk mendapatkan garis yang lebih ideal.
Mengaplikasikan liquid eyeliner memang tidak selalu mudah, tetapi dengan memahami kesalahan-kesalahan umum, kamu bisa meningkatkan hasil riasanmu jauh lebih cepat. Jangan biarkan kesalahan kecil merusak tampilan yang sudah kamu bangun dengan hati-hati.
Yuk, mulai perhatikan setiap langkah, berlatih dengan sabar, dan berani mencoba teknik yang tepat untuk bentuk matamu. Dengan sedikit ketekunan, kamu pasti bisa menciptakan garis eyeliner yang rapi, tahan lama, dan membuat matamu terlihat semakin memesona!