Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Jenis Perawatan yang Tepat untuk Mengatasi Beruntusan di Area Dahi

Pinterest.com/NaturalLivingIdeas

Beruntusan merupakan istilah umum yang biasa dipakai untuk menggambarkan benjolan-benjolan yang muncul pada kulit. Kondisi ini biasanya terbentuk karena adanya sel kulit mati, minyak berlebih, maupun bakteri yang terperangkap dalam pori-pori dan tak segera dibersihkan.

Biasanya, masalah beruntusan ini kerap muncul di area dahi akibat rambut lepek dan berminyak. Nah, untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti yang ada di bawah ini.

1. Selalu menerapkan teknik double cleansing pada malam hari

pexels.com/cottonbro

Penyebab utama munculnya beruntusan pada kulit adalah penumpukan sel kulit mati, minyak, atau bakteri dalam pori. Pada saat kulit mengalami beruntusan, kamu bisa menjaga kebersihan kulit wajah dengan menggunakan face wash dua kali dalam sehari.

Tidak lupa, lakukan teknik double cleansing pada malam hari. Selain itu, pilih cleanser yang berbahan dasar gel atau creamy dan tidak mengandung fragrance serta alkohol untuk menghindari risiko munculnya iritasi. 

2. Lakukan eksfoliasi menggunakan produk yang lembut di kulit

pexels.com/@shiny-diamond

Menjaga kebersihan kulit wajah juga bisa kamu lakukan dengan melakukan eksfoliasi. Hanya saja, kamu perlu memilih produk eksfoliasi yang gentle atau lembut, seperti chemical exfoliate berupa toner yang mengandung AHA/BHA.

Namun, untuk menghindari munculnya iritasi, sebaiknya lakukan eksfoliasi pada saat kondisi beruntusan sudah tidak meradang, ya!

3. Gunakan pelembap setiap pagi dan malam hari

ilustrasi pengobatan jerawat hormonal atau hormonal acne (pexels.com/burst)

Munculnya beruntusan pada kulit wajah, tidak berpengaruh terhadap penggunaan pelembap yang dibutuhkan. Hal ini karena kulit tetap harus menjaga dan mengontrol produksi minyak serta membuat tekstur kulit menjadi lebih lembap dan lebih baik.

Gunakan pelembap yang memiliki formula krim dengan bahan dasar air atau gel serta berlabel non-comedogenic. Ini bertujuan agar kandungan pelembap dapat bekerja secara maksimal dan tidak menyumbat pori-pori wajah.

4. Rutin memakai sunscreen setiap hari

instagram/holikaholika_indonesia

Paparan sinar UV A dan UV B pada kulit yang beruntusan, ternyata dapat menyebabkan produksi sebum meningkat sehingga menambah penyumbatan minyak di pori-pori. Akibatnya, beruntusan bisa mengalami inflamasi dan menjadi semakin parah.

Oleh karena itu, pastikan kamu rutin menggunakan sunscreen yang mampu memblokir UV A dan UV B agar perawatan terhadap masalah beruntusan ini lebih maksimal. Untuk penggunaannya, kamu bisa memilih mineral sunscreen supaya tidak menyumbat pori.

5. Gunakan obat atau krim yang disesuaikan dengan jenis beruntus kamu

pexels.com/AndreaPiacquadio

Terdapat tiga jenis beruntusan yang umum terjadi di area dahi, yakni fungal acne, jerawat pasir, dan komedo putih. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan obat atau krim sesuai dengan jenis beruntusan yang kamu miliki.

Obat anti jamur (ketoconazole) bisa kamu gunakan untuk mengatasi fungal acne. Antibiotik gel dan benzoil peroksida bisa mengatasi jerawat pasir. Krim retinoid atau antibiotik untuk masalah komedo putih.

6. Mulai mengonsumsi makanan yang sehat

pexel.com/Flo Dahm

Selain paparan zat berbahaya dari lingkungan, makanan juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan munculnya beruntusan pada kulit wajah, lho! Pasalnya, makanan yang memiliki kandungan gula tinggi atau minyak berlebih, dapat memicu produksi insulin berlebih dalam tubuh dan menyebabkan sebum berlebih hingga menjadi beruntusan.

Oleh karenanya, sangat penting menjaga pola makan dan memperbanyak makanan sehat, seperti buah dan sayur. 

Itu dia beberapa jenis perawatan yang bisa kamu jalani untuk mengatasi masalah beruntusan pada kulit. Ingat, untuk benar-benar mengatasi masalah kulit yang kamu miliki membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Maka dari itu, kamu harus konsisten dengan perawatan yang dijalani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Febriyanti Revitasari
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us