Perfect Corp Eksplorasi AI di Dunia Kecantikan, Ini Kata Bosnya!

Produk kecantikan semakin banyak dan bervariasi. Itulah mengapa, para beauty enthusiast biasanya akan berburu tester dengan mendatangi toko offline. Sayangnya, mendapatkan produk tester pun banyak kendalanya, mulai dari harus mendatangi toko langsung hingga produk tester yang terbatas.

Perfect Corp akhirnya menciptakan inovasi bernama virtual try-on. Kamu bisa mencoba produk hanya menggunakan kamera. Tentunya, inovasi ini juga bisa meningkatkan pengalaman belanja agar lebih mudah dan praktis.

"Inovasi teknologi kami memungkinkan pelanggan untuk bereksperimen dengan lebih banyak variasi tampilan makeup dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode tradisional. 10 warna dalam 10 detik adalah sebuah kemungkinan dengan virtual try-on," jelas Alice Chang, CEO Perfect Corp.

Alice menambahkan, inovasi ini memungkinkanmu gak lagi berburu tester makeup atau berurusan dengan membersihkan alat yang berantakan. Selain itu, virtual try-on meminimalkan limbah produk yang merupakan keuntungan bagi konsumen, peritel, dan lingkungan. Teknologi ini bukan hanya meningkatkan pengalaman belanja, namun juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Indonesia merupakan negara yang berpotensi besar untuk mengadopsi teknologi AI dalam industri kecantikan. Dengan populasi yang besar dan minat yang tinggi terhadap produk kecantikan, pasar Indonesia menyediakan lahan subur bagi inovasi teknologi.

Penggunaan AI dalam kecantikan, seperti virtual try-on dan analisis kulit, dapat menarik perhatian konsumen yang ingin pengalaman belanja lebih personal dan efisien. Alice menjabarkan faktor yang menyebabkan Indonesia jadi sasaran tepat untuk penerapan AI di bidang kecantikan.

• Tech-Savvy Consumers: Indonesia memiliki penetrasi smartphone yang tinggi dan demografi yang lebih muda yang nyaman dengan teknologi baru.
• Fokus pada Personalisasi: konsumen semakin mencari pengalaman kecantikan yang dipersonalisasi dan alat yang didukung oleh AI memenuhi hal ini dengan menawarkan rekomendasi produk berdasarkan kebutuhan dan preferensi individu.
• Permintaan untuk Inovasi: industri kecantikan di sektor ini sangat kompetitif dan para brand terus mencari cara-cara inovatif untuk melibatkan pelanggan.

Teknologi AI di dunia kecantikan bukan dimaksudkan untuk mengganti peran dokter kulit, melainkan untuk mendukung dan memperkuat layanan yang mereka berikan. AI dapat membantu dalam memberikan analisis awal kondisi kulit. Dokter kulit dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan menyediakan perawatan yang lebih tepat sasaran bagi pasien mereka.

Ini mempercepat proses diagnosis dan mengurangi kemungkinan kesalahan. Tanpa menghilangkan kebutuhan akan penilaian dan interaksi manusia yang hanya bisa dilakukan oleh seorang profesional medis.

"AI tidak akan menggantikan dokter kulit! Teknologi kami dimaksudkan untuk saling melengkapi dan dikembangkan dengan persetujuan dokter kulit untuk memastikan keakuratan dan keamanan pengguna. AI dari Perfect Corp dapat menjadi mitra yang berharga bagimu dalam perjalanan perawatan kulitmu," kata Alice.

Alice juga menambahkan, ada beberapa fitur yang bisa diberikan oleh teknologi ini. Berikut detailnya.

• Skincare Analysis dengan High Reliability: alat ini dirancang untuk memberikan hasil yang konsisten, dengan tingkat keandalan uji ulang yang kuat. Ini berarti kamu dapat memercayai analisis yang kamu terima dan melacak perubahan pada kulitmu dari waktu ke waktu.
• AI-Powered Recommendations with Physician-Level Correlation: berdasarkan analisis, kami dapat menyarankan produk yang sesuai untuk mengatasi masalah kamu. Faktanya, rekomendasi ini menunjukkan korelasi penilaian dengan penilaian dokter lebih dari 80 persen, menjadikannya titik awal yang dapat dipercaya untuk rutinitas perawatan kulitmu.

Untuk fitur analisis kulit, Perfect Corp menggunakan teknologi AI yang sangat akurat. Teknologi ini mampu mendeteksi berbagai masalah kulit seperti jerawat, kerutan, noda, dan perubahan warna dengan presisi tinggi. Melalui pemindaian cepat menggunakan kamera smartphone, AI dapat mengevaluasi kondisi kulit secara mendalam dan memberikan rekomendasi produk serta perawatan yang sesuai.

"Untuk analisis AI Skin dari Perfect Corp, akurasi adalah yang terpenting. Kami berinvestasi besar-besaran dalam mengembangkan dan menyempurnakan algoritma kami untuk memastikan pengalaman pemindaian kulit yang akurat," tutur Alice.

Menurut Alice, sudah banyak perusahaan besar hingga UKM yang mendapatkan manfaat dari AI Perfect Corp. Jutaan beauty enthusiast juga menggunakan aplikasi ini untuk  bereksperimen dengan mencoba produk secara virtual. Salah satunya adalah brand Wardah yang kini menggunakan teknologi Virtual Try-On.

Fitur yang mengintegrasikan teknologi AI dan AR ini langsung mendapat sambutan meriah dari konsumen yang sangat tertarik dan terhibur saat mencoba produk makeup secara virtual. Wardah mencatat, telah berlangsung lebih dari 250 ribu sesi virtual try-on hingga saat ini dan terjadi peningkatan lalu lintas situs sebesar 134,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Wardah selalu berupaya untuk memberi pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi para konsumennya. Dengan kemitraan bersama Perfect Corp, kami telah berhasil melakukannya dengan menghadirkan teknologi dan pengalaman yang canggih langsung kepada konsumen kami," ujar Tessi Fathia, Senior Head of Digital Transformation Wardah.