8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!

Mukena berbahan sutra dikenal paling mahal

Mukena menjadi peralatan ibadah yang tak terpisahkan dari kaum muslimah. Mukena yang bersih dan nyaman dipakai membuat ibadah lebih khusyuk.

Tak melulu fokus pada model, kamu juga harus memperhatikan bahannya. Bahan mukena adem banyak digemari sebab nyaman untuk ibadah sehari-hari.

Jangka waktu pemakaian mukena juga ditentukan dari bahan materialnya. Bila kamu hendak membeli mukena baru, simak delapan rekomendasi bahan mukena adem yang bisa jadi pilihanmu berikut ini.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Gamis agar Nyaman dan Keren Saat Dipakai, Perhatikan!

1. Katun rayon

8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!Katun rayon sebagai rekomendasi bahan mukena adem (instagram.com/mukena_tazbiya)

Pastinya kamu sering menjumpai mukena adem berbahan katun rayon. Sesuai dengan namanya, benang rayon dan katun menjadi bahan utama jenis katun ini.

Katun rayon umumnya dipakai untuk model mukena Bali. Katun jenis ini banyak digemari sebab sejuk dan berkualitas. Hanya saja, teksturnya yang terlalu lembut membuat mukena berbahan katun rayon mudah kusut.

2. Katun Jepang

8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!Katun Jepang sebagai rekomendasi bahan mukena adem (instagram.com/qiera.id)

Katun Jepang menjadi rekomendasi bahan mukena adem selanjutnya. Jenis katun ini umumnya digunakan untuk gamis, kemudian merembet menjadi bahan mukena sebab nyaman saat dikenakan.

Keunggulan dari katun Jepang terletak pada kekuatan daya serap keringat yang tinggi dan tidak panas di kulit. Tak cuma itu, mukena berbahan kain jenis ini tidak luntur saat dicuci. Kamu bisa menemukan beragam warna dan motif kain katun Jepang di pasaran.

3. Katun Paris

8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!Katun Paris sebagai rekomendasi bahan mukena adem (instagram.com/yasmeenrumahkain)

Tak hanya menjadi material produk hijab, kain katun Paris juga dimanfaatkan sebagai bahan mukena adem. Ciri khas kain ini terletak pada ketebalannya yang sangat tipis.

Pembuatan katun Paris bergantung pada benang kecil, tepatnya benang katun 60s. Alhasil, tak mengherankan bila kain ini terasa ringan dan dingin di kulit.

Selain itu, kain ini dikenal mampu menyerap keringat yang baik. Dengan begitu, kamu gak perlu lagi khawatir salat di tempat yang tidak ber-AC.

4. Kain sutra

8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!Kain sutra sebagai rekomendasi bahan mukena adem (instagram.com/eldiyashandmade.id)

Bila kamu mencari bahan mukena adem, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada kain sutra. Kain ini banyak diincar sebab berkualitas tinggi.

Kain sutra ditenun dari serat alami kepompong ulat sutra murbei. Sebab itu, tak mengherankan bila mukena berbahan sutra dijual dengan harga tinggi.

dm-player

Kain sutra bersifat awet, kuat, dan elastis. Selain itu, kain ini mampu menyerap kelembapan sekitar tanpa meninggalkan efek berat dan basah. Dengan kualitas yang mumpuni, mukena berbahan sutra menjadi opsi ideal untuk bingkisan seserahan.

Baca Juga: 5 Cara Mencuci Sajadah yang Perlu Kamu Ketahui, Ibadah Makin Khusyuk!

5. Katun silk

8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!Katun silk sebagai rekomendasi bahan mukena adem (instagram.com/zaharamurod.official)

Rekomendasi bahan mukena adem bisa kamu jumpai pada katun silk. Kain ini memiliki kandungan 50 persen serat katun dan 50 persen serat sutra. Silk dipilih sebagai bahan mukena adem sebab terasa ringan dan lembut di kulit.

Keunikan dari kain ini terlihat pada efek kilauan yang dipancarkannya sehingga penampilanmu tampak elegan saat memakai mukena. Selain cocok digunakan untuk beribadah sehari-hari, mukena berbahan silk tampak mewah untuk dipakai saat salat Idul Fitri

6. Katun lokal

8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!Katun lokal sebagai rekomendasi bahan mukena adem (instagram.com/cottoninch_)

Bila kamu menginginkan bahan mukena adem tapi dompet sedang tipis, maka mukena berbahan katun lokal bisa menjadi solusinya. Mirip katun Jepang, katun lokal memiliki daya serap keringat yang tinggi.

Kain katun lokal tersedia dalam beragam warna dan model. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan mukena adem pilihanmu dengan selera. Kamu bisa menemukan mukena berbahan katun lokal di toko maupun e-commerce terpercaya.

7. Kain spandek

8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!Kain spandek sebagai rekomendasi bahan mukena adem (instagram.com/mukenasitikhadijah)

Kain spandek atau spandex merupakan rekomendasi bahan mukena adem. Elastis dan mudah diatur menjadi ciri keunggulan kain ini.

Kekurangan kain spandek terletak pada daya serap keringatnya yang rendah. Meski begitu, kain ini tetap nyaman dan anti gerah saat dicoba. 

Tidak seperti kain katun maupun kain berbahan sintetis lainnya, kain spandek tidak memiliki serat. Alhasil, kain tidak rusak meski tepinya tidak dijahit.

8. Bahan parasut

8 Rekomendasi Bahan Mukena Adem, Jangan Asal Pilih!Bahan parasut sebagai rekomendasi bahan mukena adem (instagram.com/mukenavirgocollection)

Tak sedikit yang menggemari bahan mukena adem ini. Bahan parasut dikenal ringan, tipis, dan tahan air. Selain itu, mukena berbahan parasut mudah dilipat dan disimpan. Alhasil, tak mengherankan bila mukena jenis ini kerap dibawa berpergian

Keunggulan lain dari mukena parasut terletak pada bahannya yang memiliki durabilitas tinggi. Saking awetnya, mukena berbahan ini tidak luntur dan warnanya tidak mudah pudar meski dicuci berkali-kali.

Itulah 8 rekomendasi bahan mukena adem yang bisa jadi pilihanmu. Mukena berbahan adem juga tersedia dalam beragam model, mulai dari mulai dari ponco hingga terusan. Untuk itu, sesuaikan mukena pilihanmu dengan kebutuhan.

Baca Juga: 9 Tips Memilih Baju Koko untuk Lebaran, Jangan Sampai Salah!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Wahyu Kurniawan
  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya