7 Sepatu yang Dihindari saat Hujan, Rawan Rusak dan Bau

Canvas sneakers, seperti Vans atau Converse, memang nyaman dan stylish, tetapi sangat gak cocok untuk cuaca hujan. Sepatu berbahan kanvas biasanya terbuat dari kain katun yang mudah menyerap air. Jika kamu memakainya saat hujan, kakimu akan langsung basah dan sepatu bisa kehilangan bentuknya. Selain itu, air yang meresap ke dalam sepatu bisa menyebabkan sepatu menjadi berat dan memunculkan bau yang gak sedap.

Tak hanya itu, sepatu kanvas berwarna terang seperti putih atau pastel cenderung mudah ternoda saat terkena air hujan bercampur lumpur. Membersihkan noda tersebut sering memakan waktu dan hasilnya gak selalu maksimal. Jadi, jika hujan turun, sebaiknya simpan sneakers kanvas favoritmu di rumah dan pilih sepatu lain yang lebih tahan air.

Sepatu berbahan suede terkenal karena tampilannya yang elegan, tetapi bahan ini sangat sensitif terhadap air. Saat terkena air hujan, suede cenderung menyerap air, sehingga menyebabkan bahan tersebut mengerut dan kehilangan bentuknya. Selain itu, suede yang basah juga rentan retak, sehingga sepatu kesayanganmu bisa cepat rusak kalau terlalu sering terkena air.

Lebih parah lagi, air hujan yang mengandung garam atau kotoran sering meninggalkan noda permanen pada sepatu suede. Membersihkan noda tersebut cukup sulit dan memerlukan perawatan khusus. Oleh sebab itu, jika cuaca terlihat mendung atau hujan sedang turun, sebaiknya hindari memakai sepatu suede dan beralihlah ke sepatu yang lebih tahan air.

Sepatu kulit memang memiliki daya tahan yang cukup baik, tetapi bukan berarti semuanya cocok digunakan saat hujan. Sepatu kulit dengan sol berbahan kulit sangat rentan terhadap air. Kulit merupakan material berpori yang mudah menyerap air, sehingga dapat membuat sepatu menjadi kaku dan akhirnya retak. Jika bagian solnya terbuat dari kulit, sepatu juga menjadi licin saat dipakai di jalanan yang basah.

Air yang meresap ke dalam sepatu kulit juga bisa merusak struktur bagian dalam sepatu, termasuk bagian welt yang menghubungkan sol dengan upper sepatu. Jika kerusakan ini dibiarkan, sepatu akan kehilangan daya tahannya, nih. Jadi, jika kamu ingin tetap memakai sepatu kulit di musim hujan, pastikan memilih yang sudah dilapisi dengan bahan waterproof atau memiliki sol karet.

Sneakers dengan bahan mesh atau jaring-jaring sering menjadi pilihan karena ringan dan breathable. Namun, sepatu ini sama sekali gak cocok untuk dipakai saat hujan. Bahan mesh mempunyai pori-pori besar yang dirancang untuk ventilasi, sehingga air dengan mudah masuk ke dalam sepatu. Akibatnya, kakimu akan terasa basah dan gak nyaman sepanjang hari.

Selain itu, jika sepatu mesh terendam air, mengeringkannya membutuhkan waktu yang lama. Kelembapan yang terperangkap di dalam sepatu juga bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri, yang tentu saja gak baik untuk kesehatan kakimu. Untuk menghadapi hujan, lebih baik pilih sepatu dengan bahan tahan air seperti karet, ya.

Banyak sepatu fashion yang tampilannya menarik tetapi gak dirancang untuk menghadapi kondisi basah. Contohnya adalah sepatu seperti Yeezys atau sneakers dengan desain eksperimental lainnya yang memakai material ringan namun gak tahan air. Material seperti kain tipis atau plastik murah biasanya gak memberikan perlindungan cukup terhadap air.

Selain itu, sepatu fashion sering mempunyai sol yang licin atau gak memberikan daya cengkeram yang baik. Ini membuatnya berbahaya jika digunakan saat berjalan di jalanan basah yang licin. Meski terlihat keren, lebih baik hindari memakai sepatu jenis ini saat hujan dan simpan untuk acara di dalam ruangan saja.

High heels mungkin terlihat glamor, tetapi gak praktis untuk digunakan di tengah hujan. Hak yang tinggi membuatmu sulit menjaga keseimbangan di jalanan yang licin atau berlumpur. Risiko terpeleset pun menjadi lebih besar, terutama jika solnya gak memiliki grip yang baik.

Selain itu, air hujan yang meresap ke dalam bahan sepatu hak tinggi, terlebih jika terbuat dari kulit atau suede, dapat merusak materialnya. Jika kamu tetap ingin tampil formal di musim hujan, pilihlah sepatu hak rendah atau wedges yang lebih stabil dan terbuat dari bahan tahan air.

Sandal flat mungkin terlihat seperti pilihan praktis saat hujan, tetapi sebenarnya gak begitu. Sandal jenis ini biasanya gak memiliki grip yang baik, sehingga kamu berisiko terpeleset di jalanan licin. Selain itu, kaki yang terbuka sepenuhnya akan langsung terkena cipratan air kotor, membuat perjalanan menjadi gak nyaman.

Material sandal flat, seperti karet tipis, juga gak dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal saat hujan deras. Jika kamu membutuhkan alas kaki yang praktis untuk hujan, pilihlah sandal khusus outdoor yang memiliki sol tebal dan anti-selip.

Guys, memilih sepatu yang tepat di musim hujan sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan. Sebaiknya gunakan sepatu berbahan karet atau yang dilengkapi teknologi waterproof untuk melindungi kaki dari basah dan kotor. Dengan memilih alas kaki yang tepat, kamu gak hanya melindungi dirimu dari ketidaknyamanan tetapi juga memastikan sepatu favoritmu tetap awet meski musim hujan datang.