Tips Skincare Terbaik untuk Setiap Usia, Remaja hingga Lansia

Seiring berjalannya waktu, kulit wajah akan mengalami perubahan. Kendati demikian, banyak kandungan skincare yang juga mengalami perkembangan untuk setiap kondisi kulit pada umur yang berbeda.
Setiap rangkaian skincare setidaknya memiliki pelembap dan pembersih dasar. Namun, tentunya ada beberapa kandungan tambahan yang diperlukan untuk kebutuhan kulit. Berikut kami rangkum untukmu rutinitas skincare yang berbeda untuk setiap umur.
1. Usia remaja

Di usia remaja, penting untuk diingat untuk tidak menggunakan produk yang mungkin belum dibutuhkan. Yang terpenting, jagalah kulit tetap bersih dan terhidrasi dengan pelembap.
Tak hanya itu, penting untuk menggunakan pembersih wajah yang lembut. Berikut tips untuk menjaga kulit remaja, di antaranya:
- Double cleansing menggunakan micellar water atau cleansing balm, setelah itu lakukan cuci muka.
- Selalu menambahkan pelembap di setiap rangkaian skincare.
- Gunakan sunscreen dengan kandungan minimal SPF 30.
Pastikanlah untuk memilih perawatan yang lembut dan mengikis kulit. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan masker sebagai rangkaian tambahan di malam hari.
2. Umur 20-an

Di usia 20-an, kondisi kulit wajahmu masih cukup baik, tetapi perlu diingat bahwa perawatan kulit adalah tentang pencegahan. Pada umur 20-an, kulit masih memiliki kandungan kolagen yang baik, sehingga mampu membuat wajah tampak kenyal.
Kerusakan akibat sinar matahari berlebih pun mungkin belum terlihat. Nah, berikut tips yang perlu diingat:
- Pilihlah pembersih yang tidak akan membuat kulit terkelupas, seperti gel aloe vera.
- Tambahkan minyak wajah untuk menenangkan dan melindungi kulit.
- Fokus pada pencegahan dengan produk yang mengandung vitamin C.
- Jadikan SPF sebagai bagian dari rutinitas harian kulit.
Dikutip Oprah Daily, menurut dokter kulit asal Boston, Ranella Hirsch, MD, jerawat merupakan salah satu permasalah yang mungkin terjadi pada umur 20-an. Untuk itu, merawat kulit dengan sedikit produk adalah cara terbaik untuk mencegah rusaknya skin barrier.
3. Umur 30-an

Garis-garis halus dan kerutan cenderung terlihat pada bagian di sekitar mata dan mulut. Penyebabnya karena polusi, paparan sinar matahari, dan mungkin stress. Kulit wajah juga cenderung menipis dan pergantian sel mulai melambat, membuat kulit terlihat sedikit kusam. Untuk itu, tips terpenting untuk menghindari hal tersebut, yakni:
- Tingkatkan pengelupasan kulit, gunakanlah produk eksfoliasi dengan bahan alami seperti jojoba dan oats.
- Mengurangi tanda-tanda penuaan dini dengan serum.
- Tambahkan lebih banyak antioksidan, dengan produk yang mengandung ekstrak ginseng dan goji beri.
- Jadikan krim mata sebagai bagian dari rutinitas.
Hirsch juga menambahkan, bahwa krim malam terbaik untuk usia 30-an akan sedikit lebih berat dan mengandung antioksidan kuat untuk membantu memerangi radikal bebas. Beberapa produk perawatan kulit anti-penuaan terbaik untuk usia 30-an akan menyertakan retinol yang perlu dipakai setidaknya beberapa kali seminggu.
4. Umur 40-an

Pada usia 40-an, siapkan diri terhadap penuaan karena ini adalah saat kulit mulai menunjukkan hal-hal seperti pigmentasi, kekeringan, dan keriput. Estrogen, hormon yang bertanggung jawab untuk menjaga kolagen, mulai menurun lebih cepat di usia 40-an. Hal ini dikombinasikan dengan paparan sinar matahari dan kurangnya rutinitas yang konsisten, menyebabkan lebih banyak garis-garis halus dan kerutan.
- Gunakan pembersih yang kaya akan kandungan, seperti cleansing balm yang mengandung royal jelly dan peptide.
- Pilih produk yang mengandung regenerasi sel, seperti produk yang menggunakan enzim buah alami.
- Menambahkan retinol dalam rutinitas harian untuk mengencangkan, menghaluskan, dan memperbaharui kulit.
- Gunakan lebih banyak tabir surya. Pilihlah sunscreen yang mengandung kalendula untuk memberikan hidrasi dan menenangkan kulit.
Saat menyertakan krim anti-penuaan dan krim malam, carilah bahan-bahan yang menargetkan masalah tertentu. Misalnya, minyak chamomile, lidah buaya, dan marula dapat membantu menenangkan, menghidrasi, dan menyegel kelembapan.
5. Usia 50-an ke atas

Semoga semua perawatan sinar matahari yang digunakan pada usia 20-an akan terbayar pada usia 50-an. Pada tahap ini, minyak harus mulai digunakan sebagai perawatan yang ditargetkan ke dalam rangkaian produk. Hal ini akan membantu kulit mempertahankan tingkat kelembapan yang sehat pada usia ketika kekeringan mulai mencapai puncaknya.
- Gunakanlah peptida untuk menstimulasi regenerasi, kandungan peptide akan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta membantu kulit tampak lebih kencang dan muda.
- Mengatasi kulit kendur dengan kandungan argan dan peptide. Produksi kolagen yang lebih lambat berarti kulit di sekitar mata akan menjadi lebih tipis dan mengendur. Sel tanaman argan, edelweiss, dan kandungan peptide dapat membantu meremajakannya.
Pada usia 50-an, kemampuan kulit untuk merangsang pergantian sel telah melambat secara signifikan. Perbaiki kulit dengan bahan-bahan yang menstimulasi kolagen dapat menjadi pilihan yang tepat.
Tidak ada kata terlambat untuk mulai merawat kulit wajah. Dengan rutinitas dan kandungan yang tepat, kamu dapat memiliki kulit yang tetap sehat terjaga.