Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Menghadapi Perasaan Kosong Saat Hidup Tidak Sesuai Harapan

ilustrasi murung (pexels.com/cottonbro studio)

Perasaan kosong sering kali muncul ketika hidup tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Rasanya seperti terjebak dalam kekosongan, di mana emosi tidak menentu dan motivasi sulit ditemukan. Hal ini dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang.

Namun, perasaan ini bukanlah akhir dari segalanya. Dengan langkah yang tepat, kamu dapat bangkit kembali dan menemukan makna dalam hidup. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh cara yang efektif untuk menghadapi perasaan kosong tersebut.

1. Kenali dan terima perasaanmu

ilustrasi merenung (pexels.com/MART PRODUCTION)

Langkah pertama untuk mengatasi perasaan kosong adalah mengenali dan menerima apa yang kamu rasakan. Terkadang, kita terlalu sibuk menolak emosi negatif sehingga lupa untuk memprosesnya. Padahal, menerima perasaan kosong adalah bagian penting dari perjalanan menuju pemulihan. Ketika kamu mencoba melawan perasaan ini, itu malah bisa membuatnya semakin kuat.

Sebaliknya, cobalah untuk duduk dengan tenang, rasakan apa yang ada dalam dirimu, dan izinkan dirimu untuk merasakan emosi itu sepenuhnya. Kamu bisa menulis jurnal, berbicara dengan teman terpercaya, atau hanya merenung untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Dengan mengenali perasaanmu, kamu akan lebih mudah mencari solusi yang tepat.

2. Fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan

ilustrasi fokus (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Perasaan kosong sering kali berasal dari ketidakmampuan kita untuk mengendalikan apa yang terjadi di sekitar. Namun, kenyataannya, tidak semua hal dalam hidup dapat dikontrol. Oleh karena itu, fokuslah pada hal-hal yang masih berada dalam kendalimu. Misalnya, kamu mungkin tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi di masa lalu, tetapi kamu bisa memilih bagaimana cara meresponsnya.

Buat daftar hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan setiap hari, seperti merapikan rumah, berjalan-jalan, atau mencoba hobi baru. Aktivitas sederhana ini dapat memberikan rasa pencapaian dan membantu kamu merasa lebih terkoneksi dengan dirimu sendiri. Ingatlah, hidup adalah tentang proses. Ketika kamu fokus pada apa yang bisa dilakukan hari ini, kamu akan merasa lebih tenang dan terhindar dari tekanan.

3. Temukan dukungan dari orang lain

ilustrasi teman (pexels.com/Allan Mas)

Saat merasa kosong, kamu mungkin cenderung menarik diri dari orang lain. Namun, dukungan sosial adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi perasaan ini. Berbicara dengan orang yang kamu percayai dapat membantu meringankan beban emosi yang kamu rasakan. Cobalah untuk membuka diri kepada keluarga, sahabat, atau bahkan seorang profesional.

Mereka bisa menjadi pendengar yang baik dan memberikan perspektif baru yang mungkin belum pernah kamu pikirkan sebelumnya. Jika kamu merasa sulit untuk memulai percakapan, cukup katakan bahwa kamu membutuhkan seseorang untuk mendengarkan. Dengan melibatkan orang lain dalam perjalananmu, kamu mendapatkan dukungan yang kamu butuhkan.

4. Bangun kembali kebiasaan sehat

ilustrasi olahraga (pexels.com/cottonbro studio)

Perasaan kosong sering kali berkaitan dengan kurangnya energi dan motivasi untuk menjaga diri sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membangun kembali kebiasaan sehat yang mungkin telah terabaikan. Mulailah dengan memperhatikan pola makan, tidur, dan olahraga.

Tidak perlu melakukan perubahan besar sekaligus; cukup lakukan satu langkah kecil setiap hari. Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu nikmati, seperti membaca, mendengarkan musik, atau berjalan di alam. Hal-hal ini dapat membantu kamu merasa lebih hidup dan memberikan dorongan positif dalam keseharian.

5. Cari makna baru dalam hidup

ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Ketika hidup terasa kosong, itu mungkin tanda bahwa kamu perlu mencari makna baru. Terkadang, kita terlalu terikat pada tujuan lama yang tidak lagi relevan dengan keadaan kita saat ini. Inilah saatnya untuk mengeksplorasi apa yang benar-benar penting bagi kamu. Cobalah untuk mengevaluasi apa yang membuatmu bahagia dan merasa puas.

Apakah itu membantu orang lain, menciptakan sesuatu yang baru, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta? Temukan aktivitas yang memberikan arti, lalu jadikan itu bagian dari rutinitasmu. Dengan kesabaran dan usaha, kamu akan menemukan tujuan baru yang bisa mengisi kekosongan tersebut.

6. Latih rasa syukur

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rasa syukur adalah alat yang ampuh untuk mengatasi perasaan negatif, termasuk perasaan kosong. Ketika kamu melatih rasa syukur, kamu mulai fokus pada hal-hal positif yang sudah ada dalam hidupmu. Setiap hari, luangkan waktu untuk mencatat tiga hal yang kamu syukuri, sekecil apa pun itu.

Misalnya, kamu bisa bersyukur atas udara segar, secangkir kopi hangat, atau percakapan dengan seorang teman. Dengan melakukannya secara konsisten, kamu akan melatih otakmu untuk melihat sisi baik dari kehidupan. Rasa syukur juga membantu kamu untuk lebih menghargai momen-momen kecil dalam hidup yang sering kali terlewatkan.

7. Jangan takut untuk memulai dari awal

ilustrasi fokus (pexels.com/Ron Lach)

Terkadang, perasaan kosong muncul karena kita terlalu takut untuk memulai sesuatu yang baru. Padahal, memulai dari awal bisa menjadi kesempatan untuk merancang hidup yang lebih sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Jika ada hal-hal yang tidak lagi membawa kebahagiaan atau makna, jangan ragu untuk meninggalkannya.

Beranilah untuk keluar dari zona nyaman dan eksplorasi hal-hal baru. Ini mungkin melibatkan mengambil risiko, tetapi itu adalah bagian dari pertumbuhan. Dengan mindset ini, kamu bisa melihat perasaan kosong sebagai peluang untuk merancang ulang hidupmu dan menciptakan kebahagiaan yang lebih autentik.

Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam perjuangan ini. Banyak orang lain yang telah melewati hal serupa dan berhasil bangkit. Dengan ketekunan dan usaha, kamu juga bisa melakukannya. Jangan lupa untuk selalu merawat dirimu sendiri, karena kamu adalah individu yang berharga dan layak mendapatkan kehidupan yang penuh makna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendy Firmansyah
EditorRendy Firmansyah
Follow Us