7 Mindset supaya Cowok Gak Kehilangan Motivasinya, Catat Bro!

Sudah sewajarnya jika setiap cowok pasti memiliki tujuan kesuksesan yang ingin dia capai. Tak hanya kebebasan finansial, tapi tujuan-tujuan kecil seperti lulus kuliah tepat waktu atau bisa bekerja di perusahaan idaman juga merupakan tujuan yang membutuhkan motivasi kuat dalam diri.
Namun, masalahnya motivasi tak selamanya tinggi. Ada kalanya seorang cowok kehilangan motivasinya untuk menjalani proses menuju kesuksesan. Padahal motivasi yang kuat selalu dibutuhkan agar bisa meraih tujuan yang ingin dicapai dengan lebih mulus.
Bagi kamu yang sedang berada pada titik kehilangan motivasi, kamu bisa coba tanamkan beberapa mindset atau pola pikir ini agar motivasi kamu kembali tumbuh dan tetap fokus mencapai tujuan. Simak ya, Bro!
1. Jangan bandingkan diri dengan orang lain, tetapi bandingkanlah dengan diri kamu yang sebelumnya

Melihat orang lain, apalagi teman sendiri, lebih sukses dari kamu tentu merupakan hal yang terkadang membuat motivasi menurun. Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain ternyata kurang baik bagi kamu. Karena kamu gak tahu apa saja yang sudah orang lain lakukan hingga bisa mencapai kesuksesannya. Bisa saja kondisi yang mereka miliki berbeda dengan diri kamu, sehingga kadar kesuksesan kamu dan orang lain sulit untuk dibandingkan.
Lebih baik kamu membandingkan diri dengan diri kamu sebelumnya. Hal ini bisa menaikkan motivasi kamu lho, Bro. Coba lihat diri kamu lima tahun ke belakang dan bandingkan dengan saat ini. Sudah ada pencapaian apa saja yang kamu lewati, Bro?
Jika kamu menjadi orang yang jauh lebih hebat dari diri kamu sebelumnya, maka proses yang kamu jalani bisa dibilang berhasil kok, Bro. Selanjutnya tinggal melanjutkan dan menikmati proses untuk tujuan yang lebih besar lagi, ya!
2. Kamu gak bisa mengontrol pemikiran orang lain, tetapi kamu bisa kontrol pikiran kamu sendiri

Di era digital yang semakin masif, orang-orang bisa dengan mudahnya memberikan pemikiran mereka melalui komentar di sosial media. Tak jarang orang mendapat komentar yang tidak sesuai dengan apa yang mereka usahakan dan berujung pada perasaan sakit hati serta kehilangan motivasi.
Hal yang perlu kamu tanamkan dalam pikiran adalah kamu sebenarnya gak bisa mengontrol apa yang orang lain pikirkan terhadapmu, namun kamu bisa mengontrol apa yang ada di pikiran kamu. Jadi jika ada komentar orang lain yang menyakitimu, tak perlu ambil pusing, karena bagaimanapun kamu gak bisa mengontrol pendapat mereka. Hal yang bisa kamu kendalikan adalah pikiran kamu untuk tidak perlu menghiraukan komentar negatif yang keluar konteks dari hal-hal yang kamu lakukan.
3. Orang sukses tidak santai, orang santai tidak sukses

Sebuah quote sederhana namun memiliki makna yang mendalam tentang bagaimana seseorang bisa sukses. Jika merasa diri kamu terlalu sibuk dan stres saat mengusahakan sesuatu, kamu harus pahami bahwa orang sukses tidak santai.
Orang-orang yang sukses begitu suka menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang memberikan pengaruh positif terhadap proses menuju kesuksesannya. Mereka tak ada waktu untuk bersantai membuang-buang waktu. Bahkan, setelah mereka sukses kebiasaan untuk tidak bersantai masih mereka lakukan untuk mempertahankan kesuksesan.
Sebaliknya, orang yang suka bersantai-santai dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat akan sulit atau lebih lama mencapai kesuksesan. Kita sama-sama memiliki waktu 24 jam, tinggal bagaimana kamu memanfaatkan waktumu untuk mencapai kesuksesan.
4. Belajar dari istilah 'Money Talks, Wealth Whispers'

Istilah flexing atau memamerkan kekayaan tengah booming belakangan ini. Namun ada istilah lama yaitu Money Talks, Whealth Whisper yang bisa kamu pahami dan tanamkan dalam mindset. Istilah ini memiliki arti uang bisa berbicara, namun kekayaan sebenarnya hanya perlu berbisik. Artinya orang yang tidak benar-benar kaya atau masih setengah kaya biasanya akan lebih banyak berusaha untuk menunjukkan bahwa mereka kaya. Sedangkan orang yang benar-benar kaya (whealth), justru tampil sederhana tanpa perlu berusaha menujukkan kekayaan mereka.
Sudah banyak contoh yang bisa kamu lihat, misalnya Mark Zuckerberg. Orang tahu dia sangat kaya, namun sehari-hari dia menggunakan kaus sederhana yang bahkan kita kesulitan mengetahui mereknya. Begitu juga dengan investor kawakan Warren Buffett, dia tinggal di rumah tua dan mengendarai mobil tua, namun semua orang tahu dia kaya tanpa perlu menggembar-gemborkan kekayaan dengan barang-barang mewah.
Sebaliknya orang yang setengah kaya akan berusaha menggunakan pakaian dengan merek yang mudah terlihat atau memamerkan harta yang kita tidak tahu dari mana dia mendapatkannya. Kamu perlu tahu bahwa kekayaan adalah uang yang belum kamu belanjakan. Lebih baik kamu memiliki uang di tabungan yang banyak namun tampil apa adanya daripada tampil mewah namun tidak punya tabungan bahkan masih memiliki utang.
Jika kamu melihat publik figur sering menggunakan pakaian bermerek dan barang mewah, kamu perlu paham bahwa itu berkaitan dengan pekerjaan mereka di dunia hiburan. Mereka bisa saja sedang menjalani kontrak endorse atau menjadi brand ambassador suatu merek, sehinga sudah sewajarnya mereka memakai merek tersebut. Selain itu dengan tampil mewah bisa meningkatkatkan nilai mereka di dunia hiburan. Sedangkan kamu tidak perlu tergiur untuk ikut memamerkan barang mewah padahal pekerjaan kamu jauh berbeda dari para publik figur.
Jadi saat melihat ada orang yang flexing di media sosial, jangan sampai motivasi untuk berusaha menjadi turun. Tetap fokus dengan proses yang sedang kamu jalani, tanpa perlu terpengaruh ikut-ikutan membeli barang untuk dipamerkan sementara itu akan mengurangi uang yang seharusnya kamu jaga untuk hal-hal yang jauh lebih penting dalam proses kesuksesanmu.
5. Jadi berbeda dengan orang lain itu bukan hal yang buruk

Seseorang yang punya kebiasaan berbeda dari mayoritas orang di sekelilingnya biasanya akan menjadi bahan pembicaraan. Namun jika kamu yakin kebiasaan yang kamu lakukan itu baik dan bisa membantumu menuju kesuksesan, kamu tak perlu khawatir untuk berbeda dengan orang lain.
Jika kamu merasa orang-orang di sekeliling kurang sukses, maka memiliki kebiasaan yang berbeda dengan orang lain bisa menambah peluang untuk membuat kamu lebih sukses dari mereka bukan, Bro? Jadi tak perlu mengubah kebiasaan baik yang kamu lakukan meski hal tersebut berbeda dengan yang dilakukan orang-orang di sekelilingmu, bahkan jika orang-orang mengomentarimu. Buktikan dengan cara tersebut kamu bisa sukses.
6. Pasti selalu ada pembelajaran dari setiap peristiwa yang kamu alami

Setiap hal yang kita lalui jika dicari-cari pasti selalu ada pelajaran baiknya, bahkan peristiwa tidak mengenakkan sekalipun. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan atau bahkan mencari-cari siapa yang salah. Hal yang perlu kamu lakukan adalah pikirkan pelajaran apa yang bisa kamu petik dari peristiwa yang dialami.
Misalnya kamu habis di-PHK oleh perusahaan, tak perlu menyalahkan orang lain. Kamu bisa belajar bahwa menyiapkan dana darurat saat tidak memiliki penghasilan ternyata sangat penting sehingga kedepannya kamu jadi lebih waspada dengan kondisi keuangan.
7. Tak perlu minder, pahami bahwa setiap orang memiliki keahliannya masing-masing

Terkadang kita merasa minder dengan keahlian yang dimiliki oleh orang lain, tanpa disadari kita gak paham bahwa setiap orang tumbuh dengan berbagai keunikannya masing-masing. Jika kamu tidak sukses saat berada di suatu tempat, mungkin tempat tersebut kurang cocok dengan keahlian yang kamu miliki. Cari tempat lain yang memang cocok dengan keahlian yang kamu miliki.
Selain itu kamu juga perlu memahami jika ada orang yang benar-benar sukses di suatu bidang belum tentu kamu juga bisa sama suksesnya di bidang tersebut karena keahlian orang berbeda-beda.
Tak perlu gegabah untuk ikut-ikutan terjun di suatu bidang saat melihat teman kamu sukses di bidang tersebut, padahal kamu tidak memiliki bekal kemampuan apa-apa di bidang tersebut dibanding temanmu. Kamu bisa sukses di bidang lain yang memang benar-benar kamu kuasai. Tak perlu mengejar orang lain yang medannya kamu sama sekali tidak tahu. Lebih baik fokus dengan apa yang sudah kamu tekuni selama ini. Sukselah dengan caramu sendiri.
Semoga kamu bisa kembali termotivasi dengan menanamkan mindset ini ya, Bro!