7 Cara Aplikasikan Ikigai Saat Hidupmu Terasa Kehilangan Arah

Ketika hidup terasa kehilangan arah, banyak orang merasa seperti berjalan tanpa tujuan. Perasaan kosong dan kebingungan ini bisa membuat seseorang kehilangan motivasi dan semangat. Salah satu filosofi yang bisa membantu kamu kembali ke jalur yang tepat adalah ikigai. Ikigai berasal dari Jepang dan berarti “alasan untuk hidup” atau “alasan untuk bangun di pagi hari”.
Konsep ini menggabungkan apa yang kamu cintai, apa yang kamu kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang bisa kamu dapatkan bayaran darinya. Dengan memahami dan menerapkan ikigai, kamu bisa menemukan kembali makna dan arah dalam hidupmu. Artikel ini akan membahas tujuh cara praktis untuk mengaplikasikan ikigai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mengenal dirimu lebih dalam

Langkah pertama dalam menerapkan ikigai adalah mengenal dirimu sendiri secara lebih mendalam. Coba refleksikan apa yang benar-benar kamu sukai dan aktivitas yang membuat kamu merasa hidup. Luangkan waktu untuk menuliskan hal-hal yang membuat kamu bahagia sejak kecil hingga sekarang.
Mengenali passion atau minatmu akan membantu kamu lebih mudah menentukan arah hidup. Hal ini akan menjadi pondasi dalam mencari kegiatan yang sesuai dengan ikigai. Tanpa pemahaman ini, kamu akan sulit merumuskan alasan kuat untuk bangun setiap pagi.
2. Evaluasi kemampuan dan keahlian

Setelah memahami apa yang kamu cintai, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi kemampuan dan keahlian yang kamu miliki. Coba identifikasi keahlian yang sudah kamu kuasai dan yang ingin kamu kembangkan. Ini bisa mencakup keterampilan profesional maupun personal.
Dengan mengetahui kemampuan yang dimiliki, kamu bisa mencocokkannya dengan kebutuhan dunia dan potensi penghasilan. Hal ini membantu kamu menyusun rencana hidup yang realistis dan berkelanjutan. Keahlianmu adalah modal penting dalam mewujudkan ikigai.
3. Pahami kebutuhan sekitar

Ikigai tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga bagaimana kamu bisa memberi kontribusi pada dunia. Coba perhatikan masalah atau kebutuhan yang ada di lingkungan sekitar. Tanyakan pada diri sendiri, bagaimana kamu bisa memberikan solusi atau bantuan.
Dengan menyelaraskan minat dan keahlianmu dengan kebutuhan dunia, kamu akan menemukan rasa puas yang lebih dalam. Ini menciptakan hubungan dua arah antara dirimu dan masyarakat. Kehidupan yang bermakna sering kali lahir dari dampak positif yang kamu ciptakan bagi orang lain.
4. Eksperimen dengan hal baru

Untuk menemukan ikigai, kamu tidak bisa hanya merenung, tapi perlu mencoba berbagai hal baru. Lakukan eksperimen kecil dalam aktivitas yang berbeda untuk mengetahui mana yang paling cocok. Jangan takut gagal karena setiap percobaan membawa pelajaran berharga.
Pengalaman langsung adalah cara terbaik untuk mengetahui apakah suatu aktivitas sesuai dengan passion dan potensimu. Proses ini juga membuka kemungkinan tak terduga yang mungkin belum pernah kamu pertimbangkan sebelumnya. Cobalah untuk tetap terbuka dan fleksibel dalam pencarianmu.
5. Bangun rutinitas harian yang bermakna

Rutinitas yang bermakna adalah kunci dalam menerapkan ikigai dalam keseharian. Mulailah hari dengan aktivitas yang kamu cintai, meski hanya lima belas menit. Prioritaskan waktu untuk kegiatan yang memberikan energi positif dan kepuasan batin.
Rutinitas ini membantu kamu tetap terhubung dengan alasan mengapa kamu melakukan sesuatu. Bahkan ketika kehidupan terasa berat, rutinitas ini bisa menjadi jangkar yang menjaga kamu tetap stabil. Kebiasaan kecil yang konsisten dapat membawa perubahan besar dalam jangka panjang.
6. Kelilingi dirimu dengan orang yang mendukung

Lingkungan sosial memiliki pengaruh besar terhadap pencarian dan penerapan ikigai. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukung dan memahami perjalanan hidupmu. Hindari mereka yang meremehkan pilihan atau impianmu.
Berbagi cerita dan pengalaman dengan komunitas yang sevisi bisa memperkuat semangatmu. Mereka bisa memberikan perspektif baru, inspirasi, dan dorongan saat kamu mulai meragukan diri sendiri. Dukungan sosial adalah bahan bakar yang penting dalam perjalanan menemukan makna hidup.
7. Revisi dan sesuaikan ikigai secara berkala

Ikigai bukan sesuatu yang statis, melainkan dinamis dan bisa berubah seiring waktu. Kehidupan terus berkembang, begitu juga dengan tujuan dan prioritasmu. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala meninjau kembali ikigai kamu.
Cobalah refleksi diri setiap beberapa bulan untuk melihat apakah yang kamu jalani masih sejalan dengan dirimu saat ini. Jangan ragu untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan. Proses ini akan membuat ikigai kamu tetap relevan dan bermakna dalam setiap fase hidup.
Menerapkan ikigai bukan berarti hidupmu akan langsung sempurna, tapi kamu akan merasa lebih terarah. Dengan menemukan alasan untuk bangun setiap pagi, kamu bisa menjalani hidup dengan semangat dan makna. Jadi, jangan ragu untuk mulai menjelajahi dan menghidupkan ikigai-mu hari ini.