5 Hal yang Gak Boleh Dilakukan Pria Saat Merawat Jenggot, Cek Bro!

Mencuci jenggot memang penting untuk menjaga kebersihan. Akan tetapi, terlalu sering melakukannya bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit dan jenggot. Idealnya, cuci jenggot dua hingga tiga kali seminggu untuk menjaga kebersihannya tanpa mengurangi kelembapannya.

Selain itu, pilih produk sampo yang lembut, karena sampo dengan kandungan yang terlalu keras dapat membuat kulit wajah menjadi kering. Jika kulit wajah kekurangan kelembapan, maka bisa berdampak buruk pada tekstur jenggot, menjadikannya kasar dan mudah patah. Oleh karena itu, penting untuk memilih sampo yang ringan demi menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit dan rambut wajah.

Bagian garis leher jenggot sering kali terlupakan saat melakukan perawatan. Padahal garis tersebut memiliki peran penting untuk menciptakan kesan jenggot yang rapi dan terstruktur. Dengan menjaga garis leher jenggot tetap jelas dan terawat, penampilan akan tampak lebih tirus dan teratur. 

Pemangkasan yang tepat pada area ini akan memberikan tampilan yang lebih simetris sekaligus meningkatkan kesan profesional dan bersih. Jika dibiarkan begitu saja, garis leher bisa membuat jenggot terlihat berantakan dan gak seimbang. Jadi, jangan lupa luangkan waktu untuk merapikan garis leher dengan pemangkasan yang hati-hati agar penampilan jenggot tetap terlihat maksimal dan on point.

Produk perawatan jenggot memang bisa memberikan manfaat, namun penggunaan yang berlebihan justru bisa memberi dampak buruk. Terlalu banyak menggunakan balm atau minyak bisa membuat jenggot tampak berminyak dan gak rapi. Maka dari itu, gunakan produk sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan agar jenggot tetap sehat sekaligus gak terasa berat.

Penggunaan produk perawatan secara berlebihan dapat menyumbat pori-pori wajah yang bisa berujung pada munculnya jerawat. Selain itu, produk yang terlalu banyak juga bisa menambah beban pada jenggot dan kulit wajah, membuatnya terasa lengket dan gak nyaman. Jadi, pakai produk perawatan jenggot secukupnya demi mendapatkan hasil maksimal tanpa menimbulkan masalah kulit.

Alat seperti trimmer, gunting, dan sikat jenggot juga memerlukan perhatian khusus. Jika alat-alat ini gak dibersihkan secara teratur, maka bisa menyebabkan iritasi dan mengurangi efektivitas saat pemangkasan. Untuk mencegah hal tersebut, bersihkan alat-alat perawatan secara rutin dengan air hangat dan sabun antibakteri agar tetap higienis dan siap digunakan.

Alat yang kotor juga bisa menjadi sarang kuman dan bakter yang berisiko menyebabkan iritasi atau infeksi pada kulit wajah. Selain itu, alat yang gak terawat bisa mengurangi hasil perawatan, membuat pemangkasan menjadi kurang rata atau bahkan merusak jenggot. Pastikan alat perawatan jenggot selalu dalam keadaan bersih agar proses grooming-mu tetap maksimal dan bebas dari gangguan.

Kesehatan jenggot juga dipengaruhi oleh kondisi kulit wajah yang berada di bawahnya. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan mendukung pertumbuhan jenggot yang optimal. Pastikan untuk menggunakan pelembap dan sunscreen secara rutin untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari kerusakan lingkungan.

Kulit yang sehat dan lembap akan meminimalisir risiko iritasi saat merawat jenggot, serta membantu mencegah kulit kering dan bersisik. Dengan menjaga kelembapan kulit wajah, kamu juga mengurangi risiko peradangan yang bisa mengganggu pertumbuhan jenggot. Jangan hanya fokus pada jenggot saja, perawatan kulit wajah juga sangat penting untuk mendapatkan penampilan jenggot yang terbaik.

Ada banyak kebiasaan kecil yang tanpa sadar bisa merusak kesehatan dan tampilan jenggot. Lima hal di atas adalah contoh kesalahan yang sebaiknya jangan dilakukan kalau mau punya jenggot yang rapi dan terawat. Jadi, segera hindari hal tersebut saat merawat jenggot biar penampilanmu tetap maksimal dan penuh gaya, Bro!