Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Perbedaan Gaya Pria Old Money dengan Quiet Luxury, Cek Bro!

ilustrasi seorang pria kaya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Old money dan quiet luxury menjadi dua istilah yang sempat menjadi perbincangan beberapa waktu lalu. Keduanya adalah istilah yang berkaitan dengan orang-orang sangat kaya dan cenderung sudah cukup lama menjadi orang kaya, sehingga tak perlu flexing atau show off kekayaan mereka lagi.

Orang-orang sangat kaya ini juga memiliki style menarik. Mereka tidak ingin berpakaian mencolok, dan tidak suka memamerkan secara gamblang kekayaan dari apa yang mereka pakai. Meski pada dasarnya tujuan berpakaian antara old money dan quiet luxury sama, namun ternyata ada beberapa perbedaan yang menarik untuk diketahui. Simak penjelasannya di artikel ini ya, Bro!

1. Quiet luxury lebih memerhatikan fitting dan padu padan, sedangkan old money tidak terlalu memusingkannya

ilustrasi pria melakukan fitting pakaian (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Gaya berpakaian old money dan quiet luxury sama-sama bersahaja. Mereka tidak ingin memamerkan merek mahal pakaian yang mereka pakai dengan logo-logo besar dan mencolok. Mereka cenderung lebih suka menggunakan pakaian yang terlihat bijaksana saat dipakai.

Namun perbedaannya, para penganut gaya quiet luxury suka menyesuaikan fitting pakaian sesuai dengan tubuh sehingga tampilannya benar-benar rapi dan memesona. Tak jarang mereka suka pakaian yang dipesan khusus agar ukurannya benar-benar fit di tubuh. Kombinasi warna yang dipakai quiet luxury juga dipikirkan dengan baik. Sedangkan old money cenderung lebih cuek dengan hal itu. 

Para old money cenderung lebih memerhatikan kenyamanan tanpa terlalu merepotkan fitting dan padu padan pakaian sehari-hari. Meski pakaian yang mereka pakai sebenarnya juga mewah dan mahal. 

Kamu bisa melihat gaya dan fitting pakaian yang dipakai Warren Buffet dan Jeff Bezos. Mereka sama-sama orang yang sangat kaya, namun terlihat Warren Buffet cenderung lebih ke gaya old money dan Jeff Bezos cenderung quiet luxury. 

2. Quiet luxury menggunakan gaya yang lebih modern, sedangkan old money lebih old school

ilustrasi pria kaya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Para penganut gaya quiet luxury lebih mengikuti perkembangan yang ada, meskipun mereka tetap menjaga apa yang dipakai tidak mencolok dan tetap bersahaja. Sedangkan old money umumnya tetap setia dengan gaya lama mereka yang memang sudah terkesan bersahaja dan timeless.

Gaya quiet luxury terlihat lebih modern dan elegan dengan perpaduan pakaian yang tetap terasa bersahaja namun pemilihan pakaiannya terlihat lebih dinamis. Sedangkan old money cenderung masih setia dengan pakaian gaya lama yang tak mudah termakan zaman, dan cenderung mengikuti tradisi gaya berpakaian yang diikuti oleh keluarga-keluarga mereka terdahulu.

Misalnya dalam pemilihan jas, quiet luxury masih bisa menerima sedikit modifikasi pada bentuk lapel atau menambahkan sedikit motif, asalkan tetap tidak terkesan flashy dan tidak mencolok. Sedangkan old money akan tetap setia pada model jas yang sama seperti jas yang keluar pada puluhan tahun lalu. Bukan berarti old money tidak stylish, tapi mereka hanya lebih suka untuk setia pada gaya lama yang sangat klasik dan cenderung tidak tertarik mencurahkan perhatiannya untuk mengikuti perkembangan gaya berpakaian.

3. Quiet luxury berusaha untuk lebih efisien dalam bergaya, old money cenderung setia dengan kenyamanan

ilustrasi pria kaya menaiki mobil (pexels.com/Ksenia Kartasheva)

Gaya quiet luxury lebih dinamis, mereka lebih mudah menerima dan mengikuti perkembangan inovasi terhadap apa yang mereka pakai. Mereka lebih mudah menerima sesuatu yang dapat memudahkan aktivitas mereka.

Seperti pada penggunaan ponsel misalnya. Ya, pemilihan ponsel saat ini juga bagian dari penampilan, bukan? Banyak orang memerhatikan bentuk ponselnya untuk memberikan kesan stylish tersendiri.

Quiet luxury lebih bisa menerima teknologi paling baru. Mereka bisa membeli ponsel keluaran baru untuk lebih efisien dalam beraktivitas dan mempelajari perkembangan teknologi baru, serta memerhatikan bentuk ponsel sesuai zamannya. Sedangkan old money cenderung akan mempertahankan ponsel lama mereka untuk alasan kenyamanan dan karena sudah sangat terbiasa menggunakannya sepanjang waktu.

Old money cenderung kesulitan berpindah ke teknologi baru yang membuat mereka harus belajar hal-hal baru yang kurang prioritas dan menurut mereka membuang waktu. Mereka menganggap ponsel lama mereka sudah dapat melakukan semua hal yang diperlukan dengan lebih cepat karena sudah terbiasa menggunakannya.

Beberapa old money bisa saja menggunakan ponsel baru, namun biasanya mereka hanya menggunakan fitur-fitur dasar dari ponsel yang mereka pakai sesuai kebiasaan yang mereka lakukan pada ponsel lamanya, dan cenderung tidak sempat mengulik fitur baru apa yang dimiliki.

Begitu juga dalam pemilihan kendaraan. Ya, mobil juga bisa menunjang style orang yang menaikinya, Bro. Old money akan lebih menggunakan mobil yang sudah familiar dengan apa yang sudah mereka pakai sepanjang waktu. Mereka tidak menggantinya karena sudah merasa nyaman dan merasa cukup untuk keperluan mereka. Jika perlu mengganti mobil, mereka akan memilih mobil yang tak jauh berbeda dengan milik mereka sebelumnya.

Sedangkan quiet luxury, meski ada juga yang seperti old money, tapi mereka sangat terbuka dengan mobil-mobil baru yang lebih memudahkan mereka untuk mobilitas. Asalkan tetap tidak mencolok dan tidak menarik perhatian orang lain.

4. Dalam pemilihan merek, old money lebih setia pada merek lama dan sudah terpercaya

ilustrasi sepatu mewah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebagian merek bisa diklasifikasikan dalam merek khas old money dan khas quiet luxury. Biasanya old money akan lebih memilih merek-merek yang sudah mereka percayai dan pakai puluhan tahun lamanya. Bagi old money muda, mereka akan mewarisi merek-merek kepercayaan yang sudah dipakai keluarganya sepanjang waktu, asalkan kualitasnya tidak berubah.

Sedangkan quiet luxury, meski mereka juga bisa memakai merek terpercaya yang sudah berdiri sangat lama, namun mereka sangat terbuka dengan merek-merek lebih baru yang menawarkan gaya sleek khas quiet luxury, dan menyediakan kemewahan tanpa terlalu mencolok.

Ya, gaya quiet luxury dan old money sangat tipis perbedaannya. Mereka sama-sama menghargai gaya yang bersahaja, berkualitas, dan mewah, tanpa terlalu mencolok. Namun old money akan cenderung setia dengan gaya lama yang sudah membuat mereka nyaman tanpa perlu repot untuk update. Sedangkan quiet luxury lebih modern dan up to date terhadap gaya yang mereka pakai, serta menyempatkan diri untuk mencurahkan waktu dan pikirannya demi sesuatu yang lebih modern.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rijalu Ahimsa
EditorRijalu Ahimsa
Follow Us