Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mudah untuk Mencegah Bau Tak Sedap di Sepatu Kesayanganmu

Pexels/Valeriia Miller

Sepatu memang sudah menjadi barang wajib yang harus dimiliki cowok. Mengenakan sepatu juga bisa bikin penampilanmu makin kece. Namun, terkadang ada masalah yang timbul saat memakai sepatu, yakni bau tak sedap.

Bau tak sedap yang muncul dari dalam sepatu atau kaus kaki berasal dari bakteri atau jamur. Jamur itu dapat tumbuh dan berkembang biak akibat udara yang panas dan  

Nah, untuk menghindari bau tak sedap pada sepatu, kamu perlu membaca artikel di bawah ini. Keep reading.

1. Cuci sepatu secara teratur

Pexels/Pixabay

Cara menjaga sepatu agar tetap bersih dan terhindar dari bau tak sedap adalah dengan rutin mencucinya. Sebaiknya kamu jadwalkan waktu untuk mencuci sepatu dari seberapa sering kamu memakai sepatunya.

Mencuci sepatu terlalu sering dengan menggunakan sabun atau deterjen juga kurang baik. Hal ini karena lama-kelamaan akan dapat mengikis lem pada sepatu. Jadi, kamu bisa mencuci sepatu dengan air yang dicampur larutan desinfektan untuk mematikan bakteri. 

Keringkan dengan cara mengangin-anginkannya. Kamu juga bisa menjemurnya tanpa terkena terik matahari langsung, agar sepatu tetap awet dan bakteri mati.

2. Jangan pakai sepatu yang sama dua hari berturut-turut

Pexels/Dương Nhân

Memiliki sepatu kesayangan tentu menyenangkan untuk kamu pakai setiap hari. Namun, kebiasaan memakai sepatu yang sama berturut-turut ternyata bisa menjadi sumber bau tak sedap pada sepatu, lho.

Selain itu, memakai sepatu yang sama setiap hari secara berturut-turut membuat keringatmu yang menempel di dalam sepatu tidak kering. Sepatu juga butuh waktu untuk bernapas dan dialiri udara agar tetap segar. 

Namun, kamu jangan berpikir harus memiliki banyak sepatu. Kamu cukup punya dua pasang saja kok, Bro. Kamu bisa memakainya secara bergiliran agar gak memakai sepatu yang sama dua hari berturut-turut. Waktu satu hari sudah cukup untuk mengistirahatkan sepatu dan menghindari bau tak sedap kok, Bro! 

3. Gunakan kaus kaki khusus untuk mencegah bau sepatu

Pexels/Wesner Rodrigues

Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa mencegah bau di sepatu kesayangan dengan menggunakan kaus kaki khusus, lho. Saat ini di pasaran sudah terdapat berbagai produk kaus kaki yang memiliki bahan anti bakteri serta anti keringat. Sehingga dengan memakai kaus kaki seperti ini bisa mencegah munculnya bakteri dan tumbuh di sepatu kamu, Bro.

4. Gunakan bahan alami untuk mencegah bau pada sepatu

Pexels/Kaboompics .com

Jika sepatu kamu sudah terlanjur bau, kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk menghilangkan bau tak sedapnya, seperti soda kue hingga arang. Masukkan soda kue ke dalam tempat yang terbuat dari kertas atau wadah yang mudah dialiri udara.

Lalu, masukkan soda kue yang di wadah tersebut ke dalam sepatu saat kamu tidak menggunakannya. Soda kue bisa menjadi bahan alami untuk menyerap bau tak sedap pada sepatumu.

Selain soda kue, arang ternyata juga memiliki sifat untuk menyerap bau tidak sedap. Agar gak terlalu ribet untuk mendapatkan arang, kamu bisa membeli produk penghilang bau yang terbuat dari arang atau charcoal di supermarket. Lalu, jika sudah membelinya, masukkan produk tersebut ke dalam sepatu saat kamu sedang gak menggunakannya.

5. Jaga kebersihan kaki sebelum menggunakan sepatu

Pexels/Pixabay

Tak hanya sepatu yang harus dijaga kebersihannya. Kamu juga perlu menjaga kebersihan kaki sebelum memakai sepatu. Cuci kaki dengan sabun atau pastikan kaki kamu benar-benar bersih sebelum menggunakan sepatu.

Cara lainnya, kamu juga bisa menaburkan bedak di telapak kaki sebelum menggunakan sepatu. Bedak dapat menyerap keringat berlebih yang membuat sepatumu menjadi lembap dan terhindari bau tak sedap.

Selain bedak dan sabun, kamu bisa coba oleskan deodoran ke telapak kaki kamu lho, Bro. Deodoran sendiri dapat menghambat keringat serta mematikan bakteri, sehingga sepatu kamu bebas dari bau tak sedap.

Itulah 5 cara mudah agar sepatu kamu gak berbau lagi, Bro. Jangan sampai bau sepatu kamu mengganggu orang-orang di sekitar lagi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Edwin Fajerial
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us