Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

20 Ribu Jemaat Akan Peringati Paskah di Monas, Gubernur: Kami Izinkan

ANTARA FOTO/Moch Asim
ANTARA FOTO/Moch Asim

Jakarta, IDN Times - Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Centre akan menyelenggarakan acara Paskah di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (1/4).

Ini merupakan kali pertama sejak tahun 2015 GBI mengadakan kembali Paskah di Monas. Izin pelaksanaan Paskah di Monas dibenarkan oleh Kepala UPT Monas Munjirin.

“Sudah dirapatkan dan sudah kami izinkan. Tempatnya di sisi barat Monas,” kata Munjirin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (31/3).

1. 20 ribu jemaat akan hadir

Default Image IDN
Default Image IDN

Humas acara Paskah GBI Glow Fellowship Centre Ronny Rompas mengatakan sekitar 10-20 ribu jemaat akan hadir untuk berdoa sejak pukul 04.00-08.00 WIB.

“Karena jemaat kita yang tertulis 20.000, kita lakukan di Monas. Gembala Pendeta Gilbert dari masa mudanya dari usia 30an tahun yang lalu terbiasa ibadah-ibadah di lapangan terbuka,” kata Ronny saat dihubungi.

Para jemaat tidak hanya berasal dari Jakarta, namun juga luar Jakarta seperti Tangerang dan Depok dan Bekasi.

2. Diizinkan langsung oleh Gubernur Anies

Default Image IDN
Default Image IDN


Setelah 2 bulan direncanakan dan dibahas, GBI kemudian mengajukan izin penggunaan Monas untuk acara ke Paskah ke Pemprov DKI dan mendapat izin langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

“Kemudian 2 minggu sebelum acara kita dipanggil gubernur dan akhirnya memberikan izin. Tapi kurang lebih 16 hari, bukan 2 minggu, Jumat 2 minggu sebelumnya, tepatnya 16 Maret dipanggil dan izin langsung dari gubernur. Waktu izin lisan, kemudian (izin) tulisan beberapa hari kemudian,” jelas Ronny.

Penggunaan Monas untuk kegiatan keagamaan yang sebelumnya dilarang oleh eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini diperbolehkan oleh Anies berdasarkan Pergub Nomor 186 Tahun 2017 untuk menggantikan Pergub 160/2017 tentang Tentang Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional (Monas).

3. Bantah diminta untuk mengadakan paskah di Monas

Default Image IDN
Default Image IDN

Ronny membantah GBI diminta oleh Pemprov DKI untuk mengadakan Paskah di Monas. Terlebih penggunaan Monas sebagai kegiatan keagamaan menjadi pro-kontra setelah adanya Pergub 186 Tahun 2017, terlebih adanya perpecahan akibat Pilkada DKI.

“Sekarang mungkin tau juga ada pro-kontra karena memang dianggap kita tandingan. Tapi sebetulnya tidak. Karena kita biasa melakukan di lapangan terbuka dan pernah di Monas. Mungkin yang dipertanyakan Gubernur mengundang kami menjadi penyelenggara, tapi sekali lagi itu tidak benar, karena dari gereja kita yang inisitaif,” bantahnya.

4. Enam ribu personel keamanan dikerahkan untuk jaga Paskah

Default Image IDN
Default Image IDN


Ronny juga sudah menghubungi pihak berwajib untuk membantu keamanan saat acara Paskah dilaksanakan. Ia menyebut setidaknya ada 6.000 personel keamanan yang akan diperbantukan di Jakarta dan secara khusus di Monas.

“Izin semua udah oke termasuk Kodam hingga Pangdam hadir, termasuk Kapolda. Kami tidak diberikan informasi berapa banyak personel. Tapi dijelaskan 6.000 polisi untuk meng-cover seluruh kegiatan Paskah. Tapi itu bicara Polda Metro Jaya. 6.000 itu keseluruhan (di Jakarta), termasuk di Monas, karena ada penekanan khusus di Monas,” jelasnya.

Sementara itu pengamanan dari dalam Monas akan melibatkan kurang lebih 100 personil.

“Terdiri dari 100 personel saja dari pamdal dan unsur samping BKO Monas,” kata Munjirin.

5. Menag hingga penanyi Joy Tobing

Default Image IDN
Default Image IDN

Dalam rundown acara yang diterima IDN Times, acara Paskah di Monas akan dihadiri oleh sejumlah pejabat. Mulai dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Dubes Palestina hingga penyanyi Joy Tobing.

“Besok cuma ibadah, puji-pujian, firman Tuhan, ada puji-pujian dari Joy Tobing dan yang lain sambutan-sambutan,” sebut Ronny.

 

 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us