3 Skenario RSCM Atasi Banjir, Biar Air Gak Menggenang Lagi

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur ibu kota pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (23/2).
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, banjir disebabkan karena saluran air di dalam RSCM yang tak mampu menampung debit air hujan.
Lalu, apa langkah RSCM untuk memastikan banjir tidak menggenang di dalam rumah sakit?
1. RSCM akan melakukan mitigasi

Direktur Utama RSCM Dr Lies Dina Liastuti menjelaskan genangan di dalam rumah sakit terjadi karena tempat tersebut lebih rendah. Selain itu, ia juga menduga telah terjadi penurunan tanah.
"Kita mau mitigasi mencari masalahnya. Kalau anda lihat pas masuk ke sini ada daerah yang rendah," jelasnya.
2. Jumlah pompa air di RSCM akan ditambah

Agar tak lagi titik-titik genangan di dalam rumah sakit, manajemen RSCM rencananya akan menambah jumlah pompa untuk menyedot air. "Khususnya daerah ini sehingga katanya hujan sampai Maret ya kita sudah siap," ujarnya.
3. RSCM akan membuat lubang biopori dan saluran air tambahan

Manajemen RSCM akan menambah lubang biopori. Sebab, menurutnya, lubang biopori yang ada di RSCM jumlahnya masih kurang. Lies menambahkan bahwa pihaknya juga akan membuat saluran air yang langsung disambungkan ke kali di belakang Jalan Kimia.
"Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu," ujarnya.