5 Kasus Pembunuhan Sadis Menimpa Perempuan yang Viral Belakangan Ini

07 Mei 2024, 05:02 WIB

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat rilis kasus penemuan mayat dalam koper di Bekasi. (IDN Times/Irfan Fathurohman).

Jakarta, IDN Times - Belakangan masyarakat Indonesia menerima berbagai informasi yang berkaitan dengan pembunuhan perempuan di sejumlah daerah di Indonesia. Kasus seperti ini dapat masuk dalam kategori femisida.

Penghilangan nyawa berbasis gender terhadap perempuan diperlakukan seperti halnya pembunuhan biasa (homicide). Komnas Perempuan mengungkapkan femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini karena jenis kelamin atau gendernya, yang didorong superioritas, dominasi, hegemoni, agresi maupun misogini terhadap perempuan serta rasa memiliki perempuan, ketimpangan relasi kuasa dan kepuasan sadistik.

Berikut adalah deretan kasus pembunuhan perempuan yang belakangan menjadi perhatian publik.

1. Mayat perempuan dalam koper di pinggir sungai Kalimalang

Tampang dua tersangka kasus pembunuhan perempuan dalam koper (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kasus pertama adalah kasus mayat seorang perempuan dalam sebuah koper berinisial RM (50) yang ditemukan di pinggir sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (28/4/2024) pagi. Korban diduga dibunuh oleh terduga pelaku berinisial AAR (29).

Belakangan polisi mengungkap bahwa pelaku dan korban pergi ke hotel sebelum dihabisi nyawanya dan dimasukkan ke dalam koper. Dari hasil pemeriksaan polisi, AAR mengaku bahwa korban meminta dinikahi usai mereka melakukan hubungan intim. Diduga, pelaku memiliki motif ekonomi, uang kantor yang akan disetor ke bank oleh A diambil oleh pelaku yang ingin menikah.

Namun, belakangan anak korban RM yakni A mengatakan agar keterangan pelaku bisa ditinjau ulang karena dia tak percaya sang ibu punya hubungan dengan pelaku.

2. Istri di Ciamis dimutilasi suaminya sendiri

IDN Times/Istimewa

Seorang suami berinisial TR tega memutilasi istrinya yakni YN di usun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/5/2024) kemarin. Aksi tersebut kemungkinan besar dilatarbelakangi permasalahan ekonomi.

Rekaman penangkapan TR viral di media massa, di mana dia bahkan harus diikat dan dibopong warga untuk diserahkan ke kantor polisi.

Kepolisian telah mendapatkan informasi dari keterangan beberapa saksi bahwa bisnis yang digeluti pelaku tengah menurun. Sejumlah alat diamankan kepolisian termasuk senjata tajam yang diduga dipakai untuk memutilasi korban.

3. Jasad perempuan di Pulau Pari dibuang dari Sungai Jembatan Besi

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore. (Dok. Istimewa)

Selain itu, Jasad perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore. Korban ditemukan dalam kondisi wajah hancur. Belakangan diketahui korban adalah R perempuan asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Atas penemuan mayat ini, polisi menangkap tiga orang pria. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, dua orang yang ditangkap merupakan pacar R dan satu orang pelanggan R.

Dari perkembangan yang ada Nico (28) diketahui membunuh R di sebuah indekos di Teluk Pucung, Bekasi Utara pada 10 April 2024. Mereka berkencan dari aplikasi dan bertemu untuk berhubungan badan dengan kesepakatan harga Rp300 ribu, namun korban meminta tambahan Rp100 dan ditolak pelaku. Karena diancam dan dimaki pelaku akhirnya mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu. Jenazahnya dibuang ke Sungai Jembatan Besi dengan kardus AC.

4. Suami di Minahasa Selatan potong sang istri hingga tewas

Suami di Minsel potong sang istri hingga tewas (Dok. Polres Minsel)

Seorang istri di Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara meninggal dunia di tangan suaminya sendiri. Tersangka berinisial RL alias Refrain (26), sedangkan korban adalah Rohinda Tompunu (24). Korban dipotong oleh sang suami di depan sang anak.

Selain membunuh istrinya, Refrain juga menganiaya mertuanya Jerry Tompunu (48) yang mengalami luka berat.

Dari keterangan awal diketahui aksi penganiayaan ini dilakukan oleh Refrain menggunakan sajam jenis parang.

“Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD RS Cantia Tompasobaru. Sedangkan korban lelaki Jerry Tompunu mengalami luka potong di bagian lengan tangan kiri, dada dan kepala saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Cantia Tompasobaru,” ujar Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus.

5. Mayat dalam koper ditemukan lagi di Bali

Koper yang digunakan untuk membungkus mayat di Kuta (IDN Times/Ayu Afria)

Penemuan mayat dalam koper kembali terjadi di Kuta, Bali. Korban diketahui adalah RA (23) asal Parung Panjang, Kota Bogor. Dia meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh AARP (21) pada Jumat (3/5/2024) pukul 03.00 Wita, di kos-kosan Jalan Bhineka Jati Jaya IX, Kecamatan Kuta.

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar, Kombes Pol Wisnu Prabowo mengatakan, penganiayaan hingga berujung maut itu buntut korban yang meminta pelaku membayar lebih setelah berhubungan intim.

Wisnu mengungkap, salah satu keterangan saksi di lokasi kejadian yang mendengar teriakan korban di lantai II sekitar pukul 02.30 Wita. Berselang 30 menit kemudian, saksi keluar kamar dan mendapati pelaku AARP tergesa-gesa membawa koper hitam turun dari tangga.

“Pakaian terduga pelaku terdapat banyak bercak darah, langsung menaiki sepeda motor membawa koper hitam meninggalkan kos-kosan,” kata dia.

AARP kemudian diantar oleh kakaknya ke Polsek Kuta untuk menyerahkan diri setelah kabur karena lokasi kejadian sudah ramai.