Demo Pedagang Pulsa, Polisi Kerahkan 4.000 Personel Keamanan
Jakarta, IDN Times - Ribuan pedagang pulsa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Seluler Indonesia (KNCI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan di Medang Merdeka Utara dan gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (2/4).
1. Ribuan peserta aksi turun ke jalan
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono aksi itu digelar dengan melibatkan 5.000 peserta.
"Unjuk rasa di sekitar monas kemudian di Kominfo. Jadi ada kelompok dari niaga seluler yang datang dari Jakarta Raya, artinya selain dari Jakarta ada dari Tangerang dari Bekasi, Depok berkumpul sekitar 4.000-5.000 sesuai pemberitahuannya," ujar Argo kepada wartawan, Senin (2/4).
2. Tuntut Menkominfo hapus pembatasan penggunaan kartu seluler
Argo mengatakan aksi yang dimulai sejak pagi ini digelar untuk menuntut agar Menkominfo Rudiantara menghapus aturan pembatasan penggunaan kartu operator seluler.
"Tuntutannya adalah bahwa ke Kominfo tidak setuju dengan 1 NIK untuk tiga seluler, jadi harapannya bisa tidak hanya tiga seluler saja," ucap Argo.
Aturan pembatasan penggunaan kartu operator seluler itu tertulis dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 21 Tahun 2017.
"Kan sudah ada peraturan setiap NIK (nomor induk kependudukan) hanya boleh menggunakan tiga operator seluler saja," kata dia.
3. Kerahkan 4.000 personel gabungan
Lebih lanjut Argo menyampaikan terkait pengamanan, pihaknya telah mengerahkan 4.000 personel TNI dan Polri.
"Untuk pengamanannya dari personel gabungan ya TNI Polri sekitar 4000an kita turunkan, dan nanti juga untuk mengamankan mulai dari tempat titik kumpul ada di IRTI, kemudian kalau melakukan kegiatan jalan kaki akan kita kawal semua," tuturnya.
4. Pengalihan arus tergantung kondisi di lapangan
Sementara itu, terkait pengalihan arus, Argo menyebut berjalan sesuai situasi di lapangan.
"Situasional nanti, untuk pengalihan arus nantinya anggota lalu lintas sudah di jalan ya, diturunkan dengan Sabara dan Polres, kalau ada pengalihan kita alihkan apa itu contra flow tergantung di lapangan," ucapnya.
Namun, dia berpesan kepada para pendemo agar melakukan aksi dengan damai tanpa menganggu masyarakat lain di sekitar lokasi.
"Kita berharap bahwa para pendemo harus menaati peraturan unjuk rasa, jangan sampai kegiatan orang lain keganggu," pesannya.
Saat ini massa yang mengenakan kaos putih berkumpul di IRTI Monas lalu berjalan menuju Kominfo. Tak lupa massa juga membawa spanduk berisi protes terhadap Kominfo agar aturan ini segera dicabut karena merugikan pihaknya.
