Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Menarik Burung Emu, Bisa Puasa Makan hingga Berminggu-Minggu!

Burung emu (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Burung emu (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Intinya sih...
  • Emu adalah burung endemik Australia yang tidak bisa terbang, tapi mampu berlari secepat mobil.
  • Emu memiliki kebiasaan nomaden dan karakteristik yang berbeda dengan burung unta, seperti tinggi badan, jumlah jari kaki, dan warna bulu yang berubah sesuai habitatnya.
  • Emu memiliki otot betis yang membuatnya mampu berlari cepat hingga 50 km/jam, kemampuan unik untuk berkomunikasi lewat suara dari kantung udara di lehernya, serta dapat bertahan hidup tanpa makan selama berminggu-minggu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sekilas burung ini terlihat seperti burung unta yah? Ternyata ini bukanlah burung unta, lho! Siapa sangka, burung besar yang mirip burung unta ini ternyata memiliki banyak keunikan yang bikin kita tercengang! Emu (Dromaius novaehollandiae) adalah burung endemik Australia yang tidak bisa terbang, tetapi bisa berlari secepat mobil. Meskipun sekilas mirip burung unta, emu memiliki karakteristik yang tidak kalah menarik untuk dikulik lebih dalam.

Dikenal sebagai burung yang tangguh, emu bisa bertahan hidup tanpa makan selama berminggu-minggu, lho! Menarik, bukan? Kira-kira adaptasi apa yang dilakukan emu sehingga bisa sekuat itu? Nah, buat kamu yang penasaran dengan burung unik satu ini, yuk simak enam fakta menarik tentang emu berikut ini!

1. Burung endemik Australia yang hidup nomaden

Burung emu (commons.wikimedia.org/Calistemon)
Burung emu (commons.wikimedia.org/Calistemon)

Emu merupakan burung endemik asal Benua Australia yang memiliki kebiasan hidup nomaden alias suka berpindah-pindah tempat. Dilansir Animal Diversity Web, burung ini bisa ditemukan di berbagai jenis habitat, mulai dari sabana, padang rumput, hingga wilayah subtropis. Emu cenderung memilih tempat yang dekat dengan sumber air. karena mereka sangat bergantung pada air untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, kamu jarang menemukan emu di hutan yang lebat dan daerah gurun yang kering.

2. Sekilas mirip dengan burung unta, tetapi emu memiliki ciri khasnya tersendiri

Burung emu memiliki tiga jari kaki (commons.wikimedia.org/Christian Jansky )
Burung emu memiliki tiga jari kaki (commons.wikimedia.org/Christian Jansky )

Sekilas jika kita lihat, emu memang memiliki banyak kemiripan dengan burung unta. Keduanya sama sama merupakan burung besar yang tidak bisa terbang. Namun, mereka berasal dari benua yang berbeda dan memiliki banyak perbedaan lainnya. Burung unta berasal dari Afrika, sementara emu asli Australia. Perbedaan mencolok dapat dilihat dari tinggi, berat badan dan jari kaki mereka. Dilansir Animal Diversity Web, emu memiliki tinggi sekitar 190 cm sedangkan burung unta jauh lebih tinggi, yaitu sekitar 270 cm. Emu juga memiliki berat badan yang lebih kecil dibandingkan dengan burung unta. Jari kaki emu juga berjumlah tiga, sedangkan burung unta hanya memiliki dua buah jari kaki. Unik, ya?

3. Warna bulunya berbeda tergantung habitatnya

Burung emu memiliki otot betis yang kuat (commons.wikimedia.org/Quartl)
Burung emu memiliki otot betis yang kuat (commons.wikimedia.org/Quartl)

Emu memiliki bulu lebat berwarna abu-abu kecoklatan yang terlihat kusut, dengan kepala dan leher yang sebagian besar tidak bulu serta berwarna hitam kebiruan. Bulu burung ini nampak terlihat kusut. Karena tidak digunakan untuk terbang, sayap emu sangat kecil, dan bulunya lebih berfungsi sebagai pelindung dari panas matahari. Menariknya, warna bulu emu bisa sedikit berubah sesuai habitatnya. Dilansir Animalia, emu yang tinggal di daerah kering bertanah merah biasanya memiliki bulu kemerahan, sedangkan yang hidup di daerah lembap cenderung berwarna lebih gelap.

4. Satu-satunya burung dengan otot betis super kuat

Burung emu (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Burung emu (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Emu menjadi satu-satunya burung di dunia yang memiliki otot betis, atau disebut otot gastrocnemius. Otot ini membuat emu mampu berlari cepat hingga 50 km/jam dalam waktu singkat! Dilansir Experimental Biology, otot tersebut berbentuk pendek dan keras, sehingga menjadi sumber tenaga utama saat berlari. Meskipun tidak bisa terbang, emu memiliki kaki kuat dan cakar tajam yang bisa digunakan untuk menendang dan melukai musuh saat merasa terancam.

5. Suaranya bisa terdengar hingga 2 kilometer!

Burung emu (commons.wikimedia.org/Christian Jansky)
Burung emu (commons.wikimedia.org/Christian Jansky)

Emu memiliki cara unik untuk berkomunikasi, yaitu lewat suara yang dihasilkan dari kantung udara di lehernya. Kantung ini bisa mengembang dan memungkinkan emu mengeluarkan bunyi sangat keras. Dilansir Animal Diversity Web, suara emu bahkan bisa terdengar dari jarak hingga 2 kilometer, lho! Uniknya lagi, nama “emu” dipercaya berasal dari suara khas mereka yang terdengar seperti “e-moo”.

6. Hewan omnivora yang bisa puasa makan hingga berminggu-minggu!

Burung emu (commons.wikimedia.org/Rufus46)
Burung emu (commons.wikimedia.org/Rufus46)

Emu termasuk hewan omnivora yang makannya beragam, mulai dari buah, biji-bijian, serangga, hingga hewan kecil. Menariknya, mereka juga kerap memakan kotoran hewan lain, meski enggan menyentuh daun dan rumput kering. Nah, yang bikin takjub, emu bisa bertahan hidup tanpa makan selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, lho! Dilansir Animal Diversity Web, hal ini dapat dilakukan karena emu menyimpan cadangan lemak dalam jumlah besar. Cadangan ini sangat berguna, terutama saat sedang mengerami telur atau ketika sulit menemukan makanan.

Bagaimana, sudah makin kenal dengan emu kan? Burung raksasa asal Australia ini bukan cuma unik karena tubuh besarnya saja, tapi juga punya banyak kelebihan yang bikin takjub. Mulai dari suara kerasnya, kemampuan bertahan hidup ekstrem, sampai kecepatan larinya yang luar biasa. Fakta-fakta ini membuat kita sadar bahwa Tuhan menciptakan banyak makhluk luar biasa dengan segala adaptasi hebatnya dan emu menjadi salah satu contohnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us