Ada Pemecahan Rekor Dunia di Monas, Ini Dampaknya
Jakarta, IDN Times - Pemecahan rekor dunia dalam kategori 'senam poco-poco dengan peserta terbanyak' digelar di kawasan Monas-Semanggi pada Minggu (5/8). Kegiatan tersebut dilangsungkan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 yang akan dibuka 13 hari lagi.
Menurut informasi yang diterima IDN Times, kegiatan yang diikuti oleh 65 ribu orang ini nantinya akan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. Akibatnya terdapat beberapa larangan yang dibuat demi kelancaran kegiatan tersebut.
1. Kawasan Monas-Sudirman Tertutup untuk CFD
Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, aksi pemecahan rekor itu akan dilakukan di sepanjang kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Sudirman.
Akibatnya, kegiatan car free day (CFD) di kawasan tersebut akan ditutup dan bus Transjakarta tak dapat melintasi kawasan itu.
2. Drone dilarang terbang
Untuk mendukung kegiatan tersebut, rencananya akan ada 45 unit drone terdaftar yang akan diterbangkan sehingga tidak boleh ada drone lain terbang di kawasan tersebut.
"Bagi pengguna drone dimohon tidak menerbangkan dronenya pada area dimaksud karena hanya 45 unit yang terdaftar secara resmi untuk mendukung kegiatan itu. Paspampres dalam Dispotdirgaau memiliki radar aeroscope dan senjata anti-drone untuk melumpuhkan drone liar," tulis akun Twitter resmi TNI AU
3. Jokowi, Anies, dan Sandiaga dilaporkan akan hadir
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini akan dihadiri oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, serta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
