Agung Laksono: Agus Gumiwang Menguat Jadi Plt Ketum Golkar

12 Agu 2024, 12:07 WIB

Menperin Agus Gumiwang dalam acara Forum Pemred di kantor Kementerian Perindustrian, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Eko Ardiyanto)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono mengakui, nama Agus Gumiwang menguat untuk mengisi kekosongan kursi Plt Ketua Umum Partai Golkar.

Setelah mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas (Plt) guna mengisi kekosongan jabatan itu. Rapat pleno sendiri akan digelar pada 13 Agustus 2024.

"Suara-suara yang sangat menguat di antara para pengurus DPP yang ada adalah Pak Agus Gumiwang sebagai Plt sampai pada munasnya untuk memilih ketua umum yang baru," kata Agung Laksono, saat dihubungi, Senin (12/8/2024).

1. Airlangga tak konsultasi ke senior partai

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut, Agung Laksono mengatakan, Airlangga tidak berkonsultasi dengan para senior di partai beringin itu untuk memutuskan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Airlangga Hartarto mendadak mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar menjelang Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar Desember 2024.

Sebetulnya, Airlangga telah mengantongi dukungan dari seluruh organisasi pendiri dan organisasi sayap partai untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

"Tidak ada, tidak ada komunikasi atau konsultasi, konsultasi dia mengundurkan diri seperti itu, tidak ada," ujar dia.

2. Airlangga mundur karena keputusan pribadi

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di HUT ke-46 AMPI. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Ketua DPP Golkar Meutya Hafid menghormati keputusan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Meutya mengatakan, mundurnya Airlangga merupakan keputusan pribadi.

"Atas nama pribadi, kami menghargai keputusan Ketum Airlangga Hartarto untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar sebagai hak dari pribadi Beliau, keputusan Beliau dibuat secara pribadi tanpa paksaan," ujar Meutya.

Meutya mengatakan, secara de facto Airlangga masih menjadi Ketua Umum Golkar. Sebab, pengunduran diri Airlangga belum diputuskan dalam rapat pleno.

"Saat ini secara de facto Pak Airlangga masih ketua umum meskipun secara de jure sudah ada surat untuk pengunduran diri Beliau," kata dia.

3. Golkar bakal gelar rapat pleno pekan ini

Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid (IDN Times/Amir Faisol)

Ketua Komisi I DPR RI itu mengatakan, rapat pleno juga nantinya akan memutuskan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum yang akan menggantikan sementara posisi Airlangga.

Lebih lanjut, Meutya juga menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Airlangga, di mana suara Golkar meningkat pada Pileg 2024 dan memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"DPP mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto, kenaikan suara Pileg Pilpres Partai Golkar 2024," beber dia.