Mendagri Tito dan Bima Arya Ditegur Anggota DPR saat Rapat
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Taufan Pawe, menegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, yang tengah berdiskusi dengan kedua wakilnya saat rapat kerja di Komisi II. Momen ini terjadi dalam rapat Komisi II DPR RI yang digelar Kamis (31/10/2024).
Semua bermula ketika Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, memberikan kesempatan kepada Taufan Pawe untuk menyampaikan pandangannya dalam rapat tersebut.
"Terima kasih pimpinan dan segenap sahabat sahabat komisi 2 yang saya hormati. Bapak menteri, wakil menteri dan jajarannya," kata Taufan Pawe sebelum menyampaikan pandangannya di ruang rapat Komisi II DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Taufan kemudian melihat Tito Karnavian tengah berdiskusi dengan kedua wakilnya, yaitu Bima Arya dan Ribka Haluk. Namun, belum diketahui apa yang didiskusikan oleh Tito dengan kedua wakilnya di tengah-tengah penyampaian pandangan umum oleh Anggota DPR.
Melihat itu, Taufan langsung menegur Tito untuk memperhatikan pendalaman yang hendak disampaikannya supaya rapat tersebut berjalan efektif.
"Izin pak mohon diperhatikan pak menteri, kami ini lagi pendalaman kalau pak menteri saya bicara, kami juga bicara bagaimana juga bisa pak," kata dia.
Dia akhirnya menyoroti kinerja penjabat (Pj) Kepala Daerah yang ditugaskan oleh Kementerian Dalam Negeri di daerah-daerah yang tengah memiliki kekosongan kepada daerah definitif. Menurut dia, banyak penjabat kepala daerah yang tidak punya kompetensi yang baik, termasuk pemahaman dalam hal tata kelola pemerintahan.
"Saya terkadang berpikir ini orang orang Kementerian yang PJ kabupaten/kota mengerti pemerintahan atau tidak," kata dia.
Karena itu, dia mendukung penuh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy untuk memanggil semua Pj Kepala Daerah demi mengevaluasi kinerja mereka.
"Jadi saya sangat bersimpati dan berterima kasih kepada pimpinan Komisi II untuk menghadirkan Pj-Pj Kabupaten/Kota termasuk provinsi itu," tutur dia.
