Anggota DPR Dilantik, KPK Harap RUU Perampasan Aset Diprioritaskan
- 580 Anggota DPR 2024-2029 resmi dilantik
- KPK berharap RUU Perampasan Aset jadi prioritas pembahasan di DPR
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 580 Anggota DPR 2024-2029 telah resmi dilantik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap RUU Perampasan Aset menjadi prioritas para anggota dewan.
"Melalui fungsi legislasi, KPK berharap pengesahan RUU perampasan aset menjadi prioritas pembahasan di DPR, sehingga kita yakini pemberantasan korupsi sebagai law enforcement sekaligus dapat menjadi asset recovery yang optimal dan efektif bagi penerimaan negara melalui PNBP," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, Selasa (1/10/2024).
1. KPK yakin anggota DPR berkomitmen jalankan politik berintegritas
KPK juga meyakini, para anggota DPR terpilih akan memegang teguh komitmennya untuk menjalankan peran politiknya secara berintegritas. Dengan demikian, setiap proses politik dalam penyusunan kebijakan publik maupun pengawasannya untuk kemaslahatan rakyat dan menghindari praktik-praktik korupsi.
"KPK menaruh harapan tinggi kepada anggota DPR periode 2024-2029, yang telah dilantik untuk melakukan penguatan-penguatan pemberantasan korupsi," ujarnya.
2. Kekayaan anggota DPR bisa dillihat di situs LHKPN
Dari 580 Anggota DPR tersebut, tercatat 323 berstatus sebagai petahana, dan 257 sebagai nonpetahana. Sedangkan dari 152 anggota DPD tercatat 67 berstatus sebagai petahana, dan 85 sebagai nonptahana.
Sebagai penyelenggara, mereka wajib melaporkan kekayaannya pada KPK. Kekayaan mereka dapat diakses melalui situs https://elhkpn.kpk.go.id.
3. Ada 732 Anggota DPR dan DPD terpilih yang dilantik
Seperti diketahui, 732 anggota DPR dan DPD terpilih telah resmi dilantik hari ini.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Annisa MA Mahesa menjadi legislator termuda, sedangkan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Zulfikar Achmad menjadi yang paling tua.
