Anies di NasDem: Wis Wayahe Melu Politik, Why Not Take It?
Jakarta, IDN Times - Anies Baswedan menilai sudah saatnya dirinya ikut berpolitik bersama Partai NasDem. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut NasDem mengundang pribadi-pribadi untuk menjadi pengambil keputusan (decision maker) untuk melanjutkan pemerintahan.
“Sudah saatnya, wes wayahe melu (sudah saatnya ikut) politik, wes wayahe ojo ngadohi (jangan menjauhi) politik, wes wayahe terlibat langsung. Kalau orang Jawa bilang gitu. Its time,” kata Anies di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin malam (17/10/2022).
Anies mengatakan panggilan untuk terlibat dalam agenda politik merupakan tugas yang mulia, meski memiliki tantangan tersendiri.
“Panggilan terlibat politik adalah panggilan untuk menjalankan tugas-tugas mulia, tugas-tugas di jalur yang penuh tantangan di sektor mana pun juga,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies menyebut dirinya merupakan salah satu yang merasakan idealisme Partai NasDem. Sebab, kata dia, partai yang dipimpin Surya Paloh itu memilih Anies yang bukan kader partai.
“Saya menyaksikan dan saya salah satu yang merasakan. Jadi ketika mendapatkan undangan di Juni kemarin menjadi salah satu calon yang dipertimbangkan, saya sampaikan ini adalah kehormatan dan NasDem memberikan contoh pada semua bahwa NasDem memikirkan kader bangsa,” tuturnya.
Anies telah usai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Anies hadir dalam pelantikan penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin pagi. Dia hadir bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.
Pantauan IDN Times di lokasi, pelantikan Heru Budi dimulai pukul 08.30 WIB. Usai dilantik, Heru tampak mengantar Anies dan Riza ke mobil yang siap menjemput mereka.
Kemudian, keduanya berpelukan di dekat mobil. Mereka tampak saling lempar senyum dan berjabat tangan.
